Pages
Sebelumnya saya sudah pernah menulis tentang seorang abg yang over shared karena akan menikah, apa boleh dibilang prestasi orang sinikan cuma begitu bukan dapet emas di olimpiade atau jadi astronot. Saking over sharednya, seingat saya dia bisa setiap hari membuat postingan H-3 menuju big day! Dan tentunya seperti generasi abg millennia Indonesia, semua hal mulai dari pesta pora nan gempita perkawinan sampai rumah dan mobil, sudah disubsidi oleh Mami dan Papi plus Mertua.
Setelah satu tahun atau setelah punya anak, ada sesuatu yang bikin saya bahagia banget. Abg yang dulu over joy gegara mau kawin ini baru saja dihajar realitas hidup pertama dari kesekian yang akan datang, dan respon dia ketika menghadapi realita hidup yang nggak seberapa ini sangat mengejutkan. Jadi yang bersangkutan memang baru saja melahirkan, dan mau nggak mau berbagai masalah tipikal orang tua di ibu kota datang. Sekalipun hidupnya sudah enak sekali dengan subsidi full dari mamih dan Papih, tetap saja ada banyak hal yang tidak bisa dibantu oleh Mamih dan Papih. Seperti halnya masalah pekerjaan, dengan punya anak mau nggak mau harus lebih sering berada di rumah dan jenis pekerjaan, mengharuskan selalu pulang malam, abg ini kebingungan dan akhirnya berpindah profesi demi waktu kerja yang lebih fleksibel.
Masalahnya simple dan biasanya dihadapi oleh orang banyak, tapi pada kenyataan respon si abg terhadap hal ini berlebihan. Bahkan sampai bikin blog buat menuliskan semua uneg-uneg dan kekhawatiran serta gundah karena keluar dari zona nyaman, ya keleusssss sampai segitunya. Palingan juga bentar lagi Mamih turun tangan buat bantu ngurus, kalau nggak, bisa ditebak Mamih, bakal subsidi lagi buat sewa baby sitter.
Generasi milenia Indonesia yang sulit dewasa ini memang penyakit, maunya bisa wah dan pamer sana-sini, tapi nggak punya kualitas hidup. Kena realitas hidup dikit aja langsung bingung, hadeuh apa lagi nggak disubsidi Mamih dan Papih bisa gantung diri di pohon toge karena tekanan hidup. Paling bingung adalah gimana caranya abg mengurus anak? Palingan juga anaknya bakal tumbuh jadi generasi lemah gemulai nan materialis, yang nggak bisa bertahan sendiri. Dari sini kelihatan bahwa pernikahan nggak selamanya bikin kamu dewasa, justru yang bikin kamu dewasa adalah realitas hidup, realitas dimana kamu harus beli rumah sendiri, realitas harga susu, realitas ternyata membesarkan anak di zaman ini nggak mudah. Hal-hal seperti itu yang bikin dewasa.
Buat melengkapi koleksi Nintendo handheld, bulan lalu saya berburu salah satu retro gaming Nintendo. Nintendo lawas yang saya buru adalah gameboy advance sp, ini adalah seri gameboy yang nggak pernah saya cicipi karena waktu pertama kali keluar tepat ketika sma dan harganya lumayan mencekik untuk sebuah handheld mungil. Gameboy advance sp ketika pertama kali dikeluarkan tahun 2003 seharga IDR 1,5 juta dan kala itu masa-masa butuh duit banyak buat masuk kuliah, lalu awal 2004 turun harga jadi IDR 1 jutaan, tetap saja buat mahasiswa harga segitu bukan lumayun lagi tapi amat sangat lumayan.
13 tahun kemudian saya kembali berburu nintendo advance sp, yang pada masa-masa labil cuma bisa jadi impian. Nggak susah buat cari gameboy advance sp karena bertebaran di jagat maya, terlebih di aplikasi toko online. Harga bukan lagi jadi masalah karena gameboy advance sp ini mulai dari IDR 190 ribu sampai IDR 1 juta untuk special editionnya. Tentu saja karena ini barang sudah discontinue dan berumur 13 tahun ada beberapa hal yang harus diperhatikan, supaya nggak salah membeli gamboy advance sp. Berikut beberapa tips membeli gameboy advance sp berdasarkan pengalaman saya.
1. Hindari Seller Besar
Pasti tujuan pertama membeli adalah dengan mengunjungi toko online semacam Tokopedia dan Bukalapak. Biasanya ada seller besar yang menjual secara grosir, namun umumnya seller besar menjual barang refurbish dari Jepang. Barang refurbish rawan karena banyak yang sudah mengalami pergantian mesin dan spare part yang lain, sehingga nggak bisa dibilang gameboy advance sp original. Sebaiknya membeli pada seller personal atau kolektor, selain orisinalitas terjaga, barang dari seller personal biasanya jauh lebih mulus, tapi umumnya harga jauh lebih tinggi.
2. Hati-Hati Barang Tiruan Dari Tiongkok
Nah, kalai beli online harus hati-hati! Sebab ada beberapa penjual yang menuliskan barangnya gameboy advance sp padahal cuma bentuknya saja yang mirip. Aslinya adalah sebuah gaming asal Tiongkok yang sudah isi ratusan game jaman jebot! Ingat gameboy advance sp, nggak bisa di-isi game! Harus pakai cartridge.
3. Jangan Membeli Barang Minus
Jangan hanya tergiur harga murah, karena umumnya gameboy advance sp yang dijual murah punya minus, seperti engsel retak, layar donat atau ada garis putih. Bukan apa-apa, sebab mencari tempat service untuk gameboy advance sp susah banget. Banyak toko game yang nggak punya spare part gameboy advance sp, ingat produk ini sudah 13 tahun! Jadi pastikan semua berfungsi normal, sebab kalau beli dengan minus, sudah pasti kamu nggak bisa memperbaikinya. Minus yang bisa diterima adalah body baret, karena saya pun membeli bukan kondisi mint, namun hanya minus baret pemakaian saja.
4. Lebih Baik Model AGS-101
Nah, hal terakhir yang harus diperhatikan adalah tanya pada sellernya, model versi berapa? Karena versi yang saya beli adalah ags-001 atau gameboy advance sp versi awal. Game boy advance sp ags-001 ini frontlit atau cuma punya satu lampu penerang di depan layar, sehingga nggak terang, bahkan untuk main game dengan background gelap harus di siang hari agar jelas. Sementara model ags-101 adalah versi kedua yang mempunyai dua lampu penerang di kanan dan kiri layar, sehingga layar jauh lebih terang dan jelas.
Perhatikan tulisan dibelakang, karena disitu ada keterangan model ags-001 atau ags-101 Untuk Para Pecinta Nintendo Follow Saya Di instagram @everybodygoesblog |
Beberapa bulan lalu saya
pernah menulis tentang berhenti main Path, gegara ada emak-emak abg yang saban
detik posting sesuatu yang nggak penting. Sampai-sampai timeline Path isisnya
cuma celotehan sampah dia aja. Pastinya kita semua sering mengalami hal seperti
ini, bukan cuma postingan sampah, namun umumnya over share di sosial media
biasanya kalau bukan tentang anak-anak pasti tentang kawinan, setiap hari atau
bahkan setiap jam selalu ada teman yang posting anak atau hal-hal yang
berhubungan dengan kawinan. Sementara
ada kalanya kita akan merasa terganggu dengan over share, sebab merasa nggak
memiliki hubungan dengan apa yang di share tersebut. Bahkan nggak segan-segan
untuk memblock, nyinyir atau bahkan seperti saya langsung berhenti main sosial
media. Belakangan saya semakin mengerti mengapa orang-orang ada yang over
share, setelah beberapa orang terdekat tiba-tiba saja over share di sosial
media. memang untuk bisa mengerti sesuatu, sering kalinya kita harus melihat
lebih dekat.
Orang Yang Over Share
Siapapun bisa over share di
sosial media, nggak pandang bulu. Padahal dulu saya kira orang-orang yang over
share di sosial media ini adalah tipikal abg aka orang yang belum dewasa.
Bahkan yang tadinya nggak pernah share pun, tiba-tiba bisa over share. Dan pada
umumnya tindakan over share nggak bakal disadari oleh pelakunya, sebab menurut
saya over share merupakan salah satu tindakan nyata, yang diprakarsai oleh alam
bawah sadar.
Maksudnya adalah kita
melakukan sesuatu dengan nyata dan sadar, tapi nggak tahu kalau sebenarnya ada
maksud tertentu dari tindakan itu. Seperti halnya over share, sebuah tindakan
nyata, tapi orang nggak sadar kalau sebenarnya over share itu merupakan sebuah
tindakan yang di dorong oleh keinginan
bawah sadar.
Alasan Untuk Over Share
Ada banyak alasan untuk over
share, namun biasanya topik yang menjadi bahan over share merupakan alasan
utama mengapa orang menjadi over share di sosial media.
1. Guilty felling Dan
Tekananan Lingkungan
Ada salah satu teman saya
yang tiba-tiba saja menjadi over share tentang anaknya, semua tentang anaknya
di posting di Path. Padahal dulu semenjak lahiran teman ini adem ayem saja,
kenapa tiba-tiba dia menjadi over shared?
Karena teman saya ini
tetangga, saya menjadi tahu bahwa over share mengenai anaknya ini diprakarsai
oleh perasaan bersalah. Kok, bisa? Sebab seperti halnya orang tua bekerja,
teman saya jam 6 pagi harus sudah tiba di statiun dan baru bisa pulang jam 5
sore namun karena naik kereta dari Jakarta, sampai Bogor jam 6 atau 7 malam.
Sementara anaknya baru bangun jam 7-8 pagi dan jam 7 malam sudah tertidur,
sehingga kegiatan mengurus anak, mau nggak mau harus dilakukan pembantu yang
saban pagi saya lihat sedang di depan gerbang rumah menyuapi bocah majikannya.
Perasaan bersalah bahwa
nggak bisa full ngurus anak sehari-hari, belum lagi tekanan lingkungan bahwa
seorang ibu harusnya di rumah ngurus anak, mendorong teman saya ini untuk over
share anak. Tanpa sadar ia berusaha keras untuk menciptakan dan membuktikan
bahwa, anak saya senang loh, anak saya keurus loh, lihat saya ibu yang baik
loh.
2. Kesepian
Salah bahan over share yang
paling nggak penting adalah kegiatan kita sehari-hari, biasanya emak-emak abg
yang rajin posting begini. Apapun yang mereka temui dan lihat langsung di
share, padahal menurut orang lain "apaan sih? Nggak penting banget"
nemu bebek depan rumah di share, naek angkot di share, mau boker juga di share.
Ini merupakan salah satu alasan mengapa saya langsung berhenti main Path.
Setelah ditelusuri,
emak-emak abg teman saya ini kesepian di rumah, sebab nggak terlalu repot dalam
mengurus anak dan rumah karena sudah tersedia baby sitter dan pembantu. Jadi
ketika anak tidur dan nggak ada yang dilakukan, emak-emak abg ini bingung dan
kesepian, mau telpon suami, takut ganggu kerja. Mau hubungi teman-teman,
semuanya lagi pada kantor sementara dia diam di rumah tanpa kegiatan. Nggak ada
teman berbagi dan bercerita, tanpa sadar membuat dirinya untuk mencari
perhatian di tempat lain, dengan over share di sosial media bahkan dia nggak
segan-segan buat bikin postingan cinta dan kangen lalu tag ke suami, padahal
kenapa nggak telpon atau whatsapp langsung saja?
3. Tidak Dewasa Dan Euphoria
Pasti di sosial media suka
ada yang over share tentang kawinan mereka, bisa saban jam mereka posting
segala tetek bengek mengenai kawinan mereka. Dan kita lihat di timeline
langsung bingung "emang situ mau royal wedding ama pangeran?" ini
merupakan salah satu tindakan impulsif karena euphoria atau bahagia berlebihan,
dan kita semua tahu kalau endoners prestasinya bukan menang emas di Olympiade
tapi kawinan super megah. Namun biasanya over shared karena euphoria nggak akan
berlangsung lama, sama halnya seperti kawinan super megah yang hanya akan
berlangsung sehari saja dan selanjutnya realitas hidup.
Baca Juga : Mencari Energi Positif Dalam Hidup Good.
Nah, belakangan salah satu
anggota keluarga ada yang tiba-tiba jadi over share. Dia share segala rupa
mulai dari mobil sampai rumah, maklum baru kemarin nikah dan disubsidi Mamih
untuk mobil dan rumah. Beragam postingan dengan background subsidi orang tua,
berkelebatan di sosial media. Maksud hati ingin membuktikan pada dunia, bahwa
berhasil menjadi kepala keluarga dengan menafkahi istri rumah dan mobil. Akan tetapi ujungnya malah terlihat riya dan
tentu saja kita semua yang tahu, malah menjadikan hal tersebut gunjingan,
dibeliin Mamih dan Papih kok malah dipamerin seolah-oleh hasil kerja keras?
Yang ada kita semua malah ketawa. Ini merupakan salah satu over share karena
tidak dewasa dan parahnya hal seperti ini banyak sekali. Over share karena
tidak dewasa sulit sekali dihentikan, sebab untuk bisa memilah-milih mana yang
baik di share, tergantung dari secepat
apa yang bersangkutan bisa jadi dewasa.
Setelah baca, ada yang nggak
sadar over share? Setelah baca gimana perasaannya? sebenarnya tema over share
ini pernah diangkat oleh sebuah situs portal berita dan respon yang diberikan
oleh para pembaca, umumnya adalah difensif. Banyak yang bilang "toh nggak
menganggu" atau bahkan "kan share di sosial media buat simpan foto,
kalau di hape bisa hilang." Tentu saja semakin difensif anda, semakin
membuktikan tindakan over share diprakarsai oleh keinginan bawah sadar.
Lagi pula seorang tukang
copet, nggak bakal ngaku sebagai tukang copet bukan? Nggak ada orang yang ingin
dibilang orang tua yang buruk, karena over sharenya disebabkan guilty felling
dan tekanan lingkungan. Nggak ada orang yang ingin dibilang kesepian, karena
over share hal-hal nggak penting, nggak ada orang yang ingin dibilang nggak
dewasa, karena over share semua yang dibeliin Mamih dan Papih.
Coba cek diri sendiri, yakin tindakan over
share anda hanya sekadar iseng belaka?
Nggak biasanya saya baca novel beginian, mungkin karena covernya yang
nggak mehe-mehe dan girly, jadi nggak bikin malu buat dibaca di perjalanan
pulang-pergi ke kantor. Novel berjudul Finally Mr. Right karya Shinta Hapsari
ini masuk ke dalam kategori wedding list, atau novel-novel bertema kawinan dari
publisher bentang.

Sinopsis
Jadi tokoh utama bernama Ava seorang perempuan thirty something, yang
tengah berjuang menjadi wiraswasta dengan produk tas bernama Avapora, sementara
teman-temannya sudah berjodoh, Ava malah masih sendiri. Bukan karena nggak ada
yang mau dengan Ava, melainkan karena kriteria pria idaman Ava yang terlalu
muluk, kriteria pria idaman Ava berdasarkan semua novel dan film yang ia lihat
dan baca. Mantan-mantan Ava sendiri ada yang mirip Matt Damon atau Ringo Star,
bahkan Ava menuliskan semua kriteria pria idaman berdasarkan film pada buku
notenya.
Suatu ketika Ava mendatangi reuni SMP bersama sahabat baik dari kecil yakni
Kieran, kebetulan Ava juga menitipkan tas buatannya di distro milik Kieran.
Pada reuni ini Ava bertemu Kenzo, kakak kelasnya dahulu dan bisa ditebak
hubungan keduanya pun berlanjut menjadi pacaran. Selama pacaran dengan Kenzo
yang ganteng, berbagai hal mulai dialami Ava dan berpengaruh pada sikap Kieran
sahabatnya. Bisa ditebak ujungnya Kenzo dan Kieran berseteru dan Ava baru sadar
kalau selama ini Kieran menaruh hati pada dirinya. Namun Ava nggak bisa lihat
karena terbutakan oleh kriteria cowok idaman dari novel dan film.
Resensi
Boleh dibilang pembuatan cover menjadi warna hitam, menjadikan buku ini
terlihat dewasa dan nggak bikin malu buat di baca sama laki-laki macam saya.
dari segi cerita dan plot memang nggak ada yang bisa dibanggakan, cerita dari
temen jadi demen udah bejibun. Konflik yang dihadirkan pun tipis sekali dan
hampir nggak worth it untuk dijadikan konflik, kalau menurut saya sih begitu.
Dari halaman ke 89 saya sudah bisa menebak jalan cerita dan Ava bakal pilih
siapa?
Apa boleh dibilang Finally Mr. Right merupakan gorengan aka makanan yang
laris buat orang sini tapi nggak ada vitaminnya. Walaupun begitu hambar,
Finally Mr. Right jauh lebih baik dari novel roman gorengan seperti Remember
When, Refrain, Spring In London etc, yang membual sok korea, pake setingan luar
negeri, tokoh cowok maha sempurna, you know lah. Finally Mr.Right terasa begitu
nyata dan simsalabim mampu membuat saya menyelesaikan 319 halamannya.
Daripada wiken di Jakarta melulu,
mending coba ke Bogor. Kota Kujang dengan segala cerita ini bukan hanya pintar
menyimpan legenda tapi juga menyimpan banyak jenis makanan yang ngga boleh
dilewati begitu ajah. Karena ngga terlalu jauh dari Jakarta, jadi ambil waktu
dua hari lah wisata ke Bogornya.
Wisata kali ini sebaiknya kita
beri nama agar lebih tematik, jadi semacam ada pencanangan dalam penerapannya
(halah!!). Tapi sebelum berangkat ke bogor ada baiknya direncanakan destinasi
ini ini agar perjalanan semakin mantap dan udah siap bener sama yang namanya
macet di Bogor. Jangan lupa cek di Traveloka
hotel yang mantap untuk menginap sebelum ke Bogor.
Sesuai tema, wiskul kali ini ngga
boleh ke tempat makan yang bernuasa restoran. Wisata kulinernya kudu di warung
makan pinggir jalan. Semakin ada di pinggir jalan dengan tempat yang vintage, semakin menambah ambience wisata kuliner kali ini. Jangan
kuatir deh, makanan enak semacam soto bogor, toge goreng, es pala dan lain-lain
itu semua menikmatinya malah terasa enak di pinggir jalan. Mau tahu dimana ajah
ada warung yang menjanjikan atmosfir
seperti itu, ini dia pilihannya.
Soto Bogor Pa Salam
![]() |
Mending antri selagi Pa Salam belum siap daripada kehabisan (Foto: wisataseru.com) |
Namanya juga Soto Bogor, ya
paling enak kalau makannya di Bogor apalagi di pinggir jalan, wah enak sekalai.
Nah, Soto Bogor Pak Salam di jalan Siliwangi yang posisinya persis
setelah perempatan Suryakencana - Gg. Aut, atau lebih tepat lagi ada di
seberang Bank Mandiri punya magnet tersendiri untuk orang balik lagi balik lagi
makan disini.
Kuah santan
kuning dengan harum rempah yang khas Bogor, dimana isi jeroannya bisa kamu
pilih sendiri punya daya tarik khusus. Kamu bisa tentukan pilihan daging sapi,
otak, paru, limpa, lidah, usus, babat dan kikil yang ada dimangkuk kamu sebelum
pa Salam menuang kuah yang udah bikin ngeces
sejak dia buka panci berisi kuah soto. Nasi yang selalu dia taburi bawang
goreng ini juga jadi daya tarik tersendiri.
Ngga sabar mau
ke Soto Pak Salam? Nanti dulu, Soto Pak Salam ngga buka seharian loh, warung ini setiap hari buka sekitar
pukul 4 sore. Ngga cuma tempat makan keren di mall ajah yang ramai dikerubuti
pembeli, di warung Soto Pak Salam juga orang bakal sudah ramai berkumpul sebelum dia buka
pukul 4. Bukan mau ikutin trend di mall, tapi hampir ngga lebih dari 2 jam
dagangan soto pak Salam selalu ludes, dan kalau sudah ludes apa dia mau ambil
lagi dari rumahnya? Tentu tidak. Dengan polos dia bisa bilang “maaf pak, sudah
habis”. Mau bilang apa kalau udah begitu, mau nunggu besok lagi? Jadi mending
antri ajah deh jauh sebelum pukul 4 sore.
Toge Goreng Ibu Haji Omah
Lain pa Salam,
lain ibu Haji Omah tapi masih urusan kuliner khas Bogor ini. Kenapa toge goreng
di rumah makan Ibu Haji Omah punya rasa yang khas dan berbeda dengan toge
goreng lain? Toge yang diproses disini masih segar dan direbus dengan
menggunakan kayu bakar, djamin alami deh rasanya.
Setelah tidak
lama direbus, toge yang matang pas itu diletakkan di atas mie dengan potongan
lontong yang sudah disiapkan pada piring saji. Nah klimaks dari penyajian toge
goreng ini adalah prosesi sakral ketika bumbu tauco asli yang rasanya cukup
pedas itu dituang menyirami tumpukan lontong dan toge yang telah bertemu di
piring tadi, alamaaaaak, bikin ngeces ini.
Sayangnya warung
toge goreng ini ngga pernah buka sampai larut, jadi kamu hanya bisa menyambangi
warung makan ini antara pukul 9 pagi sampai pukul 5 sore. Urusan harga, ngga
usah merogoh kocek terlalu dalam, harganya ngga sampai 20.000 per porsi untuk
ukuran toge goreng enak alami sepert ini. Oh iya, satu lagi yang menarik, kalau
kamu beli toge goreng ini dibungkus, kemasan bungkusnya menggunakan daun Patat
sehingga rasa bumbunya masih terjaga sampai rumah.
Jangan terlalu
sore tiba di warung ini, sebab biasanya sebelum pukul 5 sore sudah habis (Foto:
hunger ranger)
Es pala Bu
Aisyah
Acara Wow Wiskul
Wiken Keren Warung Bogor kayaknya ngga berhenti di Es Pala Bu Aisyah, sekitar
jalan Aut masih banyak warung makan yang harus dicoba, makanya jangan buru-buru
pulang, sebab sekitar jalan itu juga banyak kuliner pagi yang bisa dinikmati. Pilihan
menginap di Hotel Horison Bogor udah bener. Biasanya di Traveloka ada promo,
untuk itu sebaiknya booking beberapa hari sebelum wiskul dimulai. Hotel Horison
Bogor adalah hotel di Bogor yang pas untuk
kamu beristirahat hingga esok pagi bisa terus menikmati wiskul wiken keren di
Bogor.
Jangan lihat
lapaknya yang begitu sederhana, sebab di awal tadi sudah sepakat semakin
sederhana warung tujuan kita, semakin bikin destinasi berkesan. Gimana tidak
berkesan, secara Bogor adalah kota hujan, yang namanya penjual es, biasanya
udah ngerih sama hujan, tapi es pala Bu Aisyah beda. Gemuruh hujan bukannya
bikin pelanggan pergi menjauh justru saat hujan malah makin ramai mengerubungi
si penjual. Patut dicoba nih, apa yang bikin Es Pala Bu Aisyah malah laku saat
hujan.
Segernya udah
kebayang, manis-manis asemnya juga kebayang, tinggal cobain es ini di waktu
hujan, pasti tambah seger (Foto: Kompas)
Baca Juga : Wahana Retro di Taman Topi Bogor
Baca Juga : Trip ke Desa Benteng Alla Sulawesi
Baca Juga :Kaum Urban di Kampung Areng Desa Cibodas
Baca Juga : Trip ke Desa Benteng Alla Sulawesi
Baca Juga :Kaum Urban di Kampung Areng Desa Cibodas
Baru-baru ini saya kembali mengoleksi Nintendo dan salah satu item yang diincar adalah cartridge game pokemon. Berbekal mbah google saya berhasil menemukan tiga buah cartridge game pokemon dari jaman gameboy color dan gameboy advance sp. Ketiga game pokemon ini adalah pokemon blue, pokemon emerald dan pokemon mystery dungeon red team. Kesemua saya beli melalui situs dagang online tokopedia maupun buka lapak. Awalnya seneng karena berhasil menemukan game pokemon ini dalam keadaan mint condition, walaupun nggak sama boxnya, tapi load dan save game lancar. Namun setelah saya riset kembali, baru ngeh kalau ketiga cartridge game pokemon yang dibeli adalah fake atau palsu!
![]() |
Dua buah cartridge game pokemon palsu, yakni pokemon blue dan pokemon mystery dungeon sementara pokemon emerald belum dikirm karena masih on the way. |
Juragan-juragan yang buka lapak atau buka toko, sama sekali nggak kasih tahu kalau cartridge game pokemon yang dijual itu palsu! Lebih sialnya ada beberapa toko yang pasang harga sama dengan cartridge asli! Untungnya saya belum jadi buat beli cartridge pokemon yellow dan ruby yang dibandrol 190 sampai 250 ribu. Ketiga cartridge game pokemon abal-abal yang saya beli, berkisar dari 70 sampai 90 ribu saja. Berbekal ini saya pun mulai riset cara-cara mengetahui cartridge game pokemon asli.
1. Warna cartridge sesuai dengan judul.
Perhatikan gambar di atas, karena semua cartridge game pokemon sesuai dengan judulnya. Pokemon blue cartridgenya pasti berwarna biru, begitupun dengan pokemon red yang cartridgenya berwarna merah, bahkan pokemon crystal cartridgenya menyerupai kristal, pokemon ruby dan emerald mempunyai cartridge mirip dengan berlian yang tembus pandang. Sementara cartridge game pokemon abal-abal, rata-rata berwarna hitam maupun abu-abu.
2. Perhatikan Sticker
Untuk seri diluar rpg seperti pokemon mystery dungeon atau pinbal, warna cartridge sama yakni grey atau abu-abu, sehingga sedikit sulit untuk mengetahui mana asli maupun palsu, namun cartridge palsu bisa dengan mudah diketahui melalui sticker. Sticker cartridge orisinil tidak glosy dan mempunyai segel lingkaran bertuliskan original nintendo (seal of approval). Sticker cartridge orisnil pun dicetak dengan pola hologram, jadi kalau kita lihat dari berbagai sudut akan nampak pola-pola tertentu. Juga ada kode region US atau EURO, yang tertulis di sticker.
3. Fitur Migrate Pokemon
Kalau kesulitan untuk membedakan cartridge game pokemon asli dan palsu secara kasat mata, maka ada satu hal yang bisa dilakukan dan pasti bakal menguak apakah cartridge game pokemon tersebut orisinil atau abal-abal. Caranya adalah dengan menyalakan cartridge tersebut, lalu perhatikan pada menu awal, apakah terdapat fitur migrate. Sebab fitur ini hanya terdapat pada game orisinil yang berfungsi untuk memindahkan pokemon dari seri game pokemon terdahulu. Sementara pada cartridge game pokemon abal-abal, sama sekali nggak ada fitur migrate!
4. Cartridge Seri NDS
Berbeda dengan cartridge palsu dari seri gameboy, yang bisa dikenali dari fisik. Maka cartridge dari seri Nintendo dual screen atau NDS, tergolong sulit dan hampir mustahil untuk bisa mengetahui apakah palsu atau orisinil dengan melihat fisiknya saja. Satu-satunya cara mengecek apakah cartridge game pokemon NDS dengan menyalakan dan melihat apakah ada fitur migrate dan bisa dipakai untuk online battle, maupun beragam fitur online lainnya seperti trade dan global link.
Semenjak tahu ini, saya semakin berhati-hati untuk membeli cartridge game pokemon dari tokopedia maupun bukalapak. Sekalipun saya beragumen bahwa cartridge bukan orisinil, namun tetap saja dibandrol dengan harga selangit. Hal ini disebabkan demand terhadap cartridge game pokemon tergolong tinggi, dan para pembeli awam nggak tahu mengenai value cartridge orisinil. Padahal harga asli cartridge game pokemon palsu cuma 15 - 20 ribu aja, belum lagi rawan rusak dan nggak ada fitur migrate serta online.
Review Notebook Asus Vivobook / Layar 11 inch Touch Screen/Intel Core i3/ Asus VivoBook X202E RP 4.000.000 - Asus mengeluarkan notebook touchscreen terbaru bernama Asus VivoBook X202E, dengan harga yang cukup terjangkau. Sebenarnya notebook ini punya kantor sih, tapi nggak ada salahnya buat direview, apa lagi saat ini sudah mulai banyak bermunculan notebook dengan layar sentuh, yang ditenggarai akan mendominasi dalam beberapa tahun ke depan, sekalipun sekarang orang-orang masih prefer dengan laptop atau notebook konvensional.
Layar
Sementara layar selebar 11 inch memang sedikit masalah, sebab tipikal layar touchscreen adalah nggak bisa dilihat dari berbagai angle. Belum lagi layar touch screen ini berbayang karena memantulkan bayangan. Tapi layar ini responnya baik banget karena bisa dengan cepat mengenali berbagai gesture, seperti pinch dan zoom. Ada sedikit masalah ketika mau membuka aplikasi, sebab harus diketuk dua kali, masalahnya layar Asus VivoBook X202E letoy, jadi kalau mau buka apps pake touch screen yang ada layar goyang gegara engsel yang kaga tegap. Dan sayangnya layar dengan engsel yang lemah ini nggak bisa dicopot, buat jadi tab.
Hardware
Untuk hardware Asus VivoBook X202E sudah disokong dengan CPU Intel core i3 dan ram 4Gb. Seharus dengan hardware begini bisa jadi notebook juara, tapi masalahnya os windows 10 yang makan tempat 185Gb lumayan berat banget, jadi no wonder memori perlu sampai 4Gb. Jadi jangan harap bisa dipakai untuk keperluan grafis atau maen game HD. Beberapa aplikasi yang diinstal dari store sering kali ngelag. Sementara untuk speaker patut diacungi jempol, sebab sudah sonic master jadi suaranya nyaring, speaker yang terletak di ujung keypad tepat di bawah layar juga bikin semburan suara nggak terendam.
Buat yang baru pertama kali pakai os windows 10 pasti takjub sekaligus kesel, sebab dengan os windows 10 plus touch screen. Asus VivoBook X202E serasa sebuah tablet, belum lagi berbagai apps yang bisa diinstal lewat store seperti evernote, line dan berbagai game makin bikin seru. Tapi kalau dipakai kerja rada bikin kesel sebab untuk office 365 kita ditagih 199.000 perbulan! Belum lagi autoupdate yang sulit dihindari, sebab selalu otomatis ketika shutdown.
Buat yang baru pertama kali pakai os windows 10 pasti takjub sekaligus kesel, sebab dengan os windows 10 plus touch screen. Asus VivoBook X202E serasa sebuah tablet, belum lagi berbagai apps yang bisa diinstal lewat store seperti evernote, line dan berbagai game makin bikin seru. Tapi kalau dipakai kerja rada bikin kesel sebab untuk office 365 kita ditagih 199.000 perbulan! Belum lagi autoupdate yang sulit dihindari, sebab selalu otomatis ketika shutdown.
Baterai
Sementara aspek terendah ada di dalam baterainya, sebab kemampuan baterai Asus Vivobook X202E ini tergolong payah. Dalam manual tertulis mampu bertahan selama 3 jam, tapi ternyata dipakai nonton bluray cuma mampu bertahan 2 jam saja, dan kurang dari 2 jam kalau dipakai internetan apa lagi download. Baterai hanya akan bertahan 3 jam kalau dipakai untuk keperluan standar, seperti office work.
Jadi Asus VivoBook X202E bolehlah dijadikan sebagai notebook office bagi pemula yang baru saja ingin mencicipi windows 10 dan touchscreen, atau bagi mereka yang hanya berkutat dengan office work serta rajin mobile. Kemampuan Intel core i3 yang pas-pasan, begitu pula baterai yang acap kali sekarat, bikin Asus VivoBook X202E susah buat dijadikan sebagai pilihan utama, bagi anda yang mencari notebook mobile dengan kemampuan mumpuni. Tapi buat sekadar gaya-gayaan, bolehlah dengan desain yang elegan ini dijamin bakal pas buat dipakai begaul.
Subscribe to:
Posts (Atom)