Cara Mengatasi Gojek Error : Google Play Service Are Updating

Minggu kemarin tiba-tiba saja aplikasi Gojek saya error! Namun, bukan nggak bisa dipakai hanya saja setiap kali mau order go-ride muncul layar putih dengan tulisan Google Play Service Are Update dan ini hanya berlaku pada pada aplikasi Gojek saja. Aplikasi lain semisal Grab nggak ada masalah dan saya pun membuka google play untuk mengupdate namun, sama sekali nggak ada notifikasi updated? Semua aplikasi sudah pada versi terbaru, lalu membuka seting untuk mencari aplikasi google play dan sekali lagi nihil! Nggak ada aplikasi google play di apps seting? Anjay banget dah android ini, mana Gojek aplikasi penting yang memang sangat dibutuhkan, berbekal riset dan sudah saya coba sendiri, akhirnya berhasil juga mengatasi error Gojek : Google Play Service Are Update.

Kasus Pertama

google play service updated


Langkah pertama

Kalian harus masuk ke Google play untuk mendownload aplikasi bernama Play Service Info karena, dalam kasus saya aplikasi google play service menghilang entah kemana? Sehingga nggak bisa terlihat di menu seting - apps. Lewat aplikasi google play service info ini, kita bisa melihat versi berapa aplikasi google play service yang ada di android kita.

google play service info


Langkah kedua

Setelah kita tahu versi berapa aplikasi google play service yang ada di dalam handphone android maka, selanjutnya adalah berburu versi APK. Ingat, versi APK yang didownload harus sama. Semisal google play service di Infinix Hot max 3 saya adalah versi :12.8.74 (020406-204998136) maka versi APK-nya harus sama pula, kalau beda versi nggak bakal bisa diinstal. Urusan mencari APK google play service bisa ditelusuri lewat mbak google.


kalau sudah mempunyai APK google play service maka segera instal dan pilih new, biarkan sampai instal selesai. 


Langkah ketiga

Setelah kita instal APK google play coba buka kembali Gojek, kalau sudah bisa order go-ride berarti masalah selesai sementara, Gojek saya kembali normal hanya dalam dua hari setelahnya kembali muncul layar putih Google Play Service Are Update! saya pun langsung lihat tabungan dan pengen beli iphone 6 saja. Untungnya saya masih mau bersabar dengan Infinix Hot Max 3 ini dan memutuskan untuk ngulik lagi.

Untuk kasus ini, buka kembali apliksi google play service info dan klik Play store --> klik Open --> tekan menu tiga titik di kanan atas --->  klik clear apps data.

 


Setelahnya kembali buka aplikasi Gojek dan buka menu go-ride maka voila sudah bisa dipakai, saya sudah dua kali melakukan ini artinya ini bukan solusi jangka panjang dan menurut saya Google Play Service Are Updating ini bisa jadi karena, sistem android yang sudah penuh terutama, untuk aplikasi bootleg dari google yang cachenya bisa segambreng.   

Kasus Kedua

aplikasi google play service

Dalam kasus kedua, Go-Ride tetap nggak bisa dipakai namun, saat kita ke setting --> Apps terditeksi Google play service  biasanya ada di atas aplikasi Google play store. Maka kalian harus klik --> apps Google play service lalu klik -- > manage space dan klik  ---> clear all data.

Tenang semua data aman, clear all data hanya menghapus data sementara saja setelah itu Go-ride di aplikasi Gojek bisa kembali dipakai. Ingat! Cara ini hanya dipakai kalau aplikasi Google play service terditeksi di setting -->  apps.

Review Notebook Asus E202S : Notebook Rasa Premium

Review Notebook Asus E202S / Celeron N3360/ Baterai 8 jam / Harga Rp 3.200.000 - Sudah sering pakai notebook murah, membuat saya jadi rada wah dengan notebook Asus E202S ini. Awalnya notebook Asus E202S ini merupakan pertukaran dari notebook Axioo MyBook 10 sampah yang saya jual kembali tapi nggak ada yang mau nerima, terpaksa jadi tukar tambah dengan Asus E202S ini. Awalnya saya memang nggak ngeh dengan notebook Asus E202S ini, berhubung nggak ada pilihan lain untuk tukar tambah, terlebih saya ingin notebook tipis dan ringan yang mumpuni untuk windows 10 dan segala urusan office. Sales tokonya memang rekomen banget Asus E202S tapi rada bingung sebab, harga notebook keluaran 2016 ini nggak murah. Notebook Asus E202S punya bandrol harga Rp 3.200.000 dan itu nggak turun-turun dari 2016. Akhirnya dari pada nyesel lagi dengan performa notebook murah yang murahan seperti Axioo MyBook 10, saya ambil juga. 

Desain

notebook murah  asus

Dari segi desain memang nggak ada yang istimewa, notebook Asus E202S ini mengusung desain minimalis. Hanya saja seluruh body notebook  Asus E202S punya kontur, mungkin biar nggak licin pas dipegang. Sekalipun terlihat tipis notebook  Asus E202S sama sekali nggak, bagian bawahnya tebal tapi untungnya notebook ini sama sekali nggak berat, cuma 1,2 kg sementara lebarnya hampir sama dengan kertas A4. Jadi masih bisa mobile tanpa makan tempat dan berat.


Desain minimalis ini juga berefek pada pelitnya port yang diberikan, kita cuma dapat 5 port saja yakni, 2 port USB, HDMI mini, sd card dan port SS. Sialnya dua port USB ditempat yang sama, sebelah kanan jadi kalau pakai mouse suka kena tuh flashdisk atau kabel HDD. Secara keseluruhan desain notebook Asus E202S bisa dibilang elegan dan mewah untuk ukuran sebuah notebook, apalagi kalau dapat warna selain putih atau hitam, because those colours make this notebook look ordinary.

Layar

notebook Asus E202S

Salah satu  keunggulan notebook Asus E202S adalah layar 11,6 inch yang dilengkapi teknologi tru 2 life technology, jadi layar ini memusatkan perhatiannya pada kontras sehingga nggak terlalu terang maupun gelap bahkan, dilihat dari sudut manapun tampilannya tetap jelas dan bening. Sayangnya kualitas audio yang lagi-lagi ditempatkan pada bagian bawah tergolong standar, alasan notebook Asus E202S menempatkan audio di bagian bawah agar terpantulkan dengan baik tapi, buat saya audio yang di tempatkan di bagian atas selalu terdengar lebih baik, lagi pula nggak selalu kita pakai notebook di tempat dengan alas yang keras dan rata.

Sementara untuk keyboardnya saya nilai baik sekali karena, penempatan yang nggak terlalu dekat antara tutsnya, masih tersedia jarak hanya saja tuts keyboard ini terbuat dari bahan yang sama dengan body yakni plastik jadi sedikit keras dan rada ribut..click..click..click  dan saya nggak bisa nemu shortcut untuk mematikan touchpad? Biasanya notebook semurah apapun selalu bisa matiin touchpad lewat tombol f.

Nilai plus terbaik notebook Asus E202S ada pada baterai yang mampu bertahan sampai 8 jam! Yup, notebook Asus E202S ini mampu melek sampai 8 jam bahkan dipakai browsing pun tetap awet. Jadi nggak perlu khawatir sering-sering cari colokan. Sayangnya baterai non-removeable jadi unibody atau menempel pada body sehingga sulit sekali untuk ganti baterai kalau ada masalah.

Performa


Terus gimana kinerja notebook Asus E202S ini? Dengan RAM hanya 2Gb dan OS windows 10 nampak mengkhawatirkan bukan? Sebab, windows 10 rata-rata membutuhkan 3-4Gb RAM. Terus terang Celeron N3060 bikin saya bingung dengan RAM hanya segitu, semuanya berjalan lancar? Saya pun mencoba photoshop tapi versi portable dan lancar saja. Sepertinya Asus melakukan sesuatu atau menambahkan teknologi tertentu, sehingga E202S ini mampu mengeksekusi dari office sampai multimedia dengan lancar, kalau untuk game saya belum coba karena, nggak pernah main game di  laptop. Sama satu lagi, notebook Asus E202S ini menurut saya lumayan ribut karena, kedengaran suara kipas atau mesinnya, walaupun halus tapi biasanya notebook itu adem ayem, ini kok seperti PC ada suara kipas dan mesin?



Update
Setelah 3 bulan masa pemakaian, Asus E202S mengalami kendala, terlebih jika berbagai fitur windows 10 diaktifkan, sebut saja outlook dan berbagai program desktop dan running in background seperti whatsapp dan telegram. Kapasitas RAM 2Gb yang pas-pasan langsung lelah jika semua dijalankan. Asus E202S ini akan lemot bahkan ngehang, makanya nggak heran ada versi RAM 4Gb.

Walaupun begitu nampaknya Asus sadar notebook E202S bisa jadi lebih dari pada sekadar notebook biasa dan mengeluarkan varian baru dengan penambahan RAM 4Gb. Perlu diingat notebook Asus E202S ini nggak bisa nambah RAM karena, nggak punya dedicated memori slot, jadi nggak bisa cabut-tempel memori. Ini penyakit notebook jaman now yang ngincer body tipis. Asus pun rajin mengupdate otak notebook mereka terbukti pada seri E202S keluaran pertama yang menggunakan Celeron N3050 sementara versi saya pakai Celeron N3060.

Review notebook Asus E202S

Review Nec VersaPro VD-E Laptop Core i7 Untuk Sobat Miskin

Review Nec VersaPro VD-E/ Laptop Core i7 3520m/ Harga Rp 3.100.000 - Halo sobat missqueen dimana pun berada, sekarang ada kabar gembira buat kalian yang pengen laptop mumpuni untuk keperluan video editing dan graphic. Kalau biasanya sobat missqueen harus gigit jari untuk bisa membawa pulang laptop core i7 sekarang udah nggak perlu gigit jari lagi. Kebetulan saya baru saja membeli Nec VersaPro VD-E dari sebuah toko daring, setelah bercakap-cakap dengan seller yang sangat responsif saya pun yakin untuk membawa Nec VersaPro VD-E ini, tak perlu merogoh kantung cukup dalam. Laptop core i7 murah ini, saya tebus dengan harga Rp 3.100.000 saja, benar-benar menggiurkan bukan, sobat missqueen.

Desain

Nec VersaPro VD-E

Perlu diketahui bahwa Nec VersaPro VD-E murah ini sama sekali nggak beredar di Indonesia, Nec VersaPro VD-E ini 100% dari Jepang dan yang saya beli merupakan unit buangan yang sudah nggak dipakai lagi sama orang jepang sana aka second. Namun, dengan kondisi 95% masih mulus dan 100% berfungsi dengan baik. Dari segi desain memang nggak begitu menarik karena, Nec VersaPro VD-E ini keluaran tahun 2012-2013 jadi masih bulky banget dan sepintas terlihat seperti laptop-laptop keluaran 2001an, beruntung dominasi warna silver bikin sedikit lebih stylish. 

Bentuknya yang bulky banget menyimpan banyak keunggulan mulai beragam port, nampak menghiasi Nec VersaPro VD-E bahkan port HDMI ada dua di kiri dan di belakang, begitupun port usb yang sebanyak 5 port, bahkan dvd room dan sd card pun tersedia. Jelas terlihat bahwa Nec VersaPro VD-E memang dibuat sebagai laptop profesional yang membutuhkan mobilitas, sekalipun Nec VersaPro VD-E  ini nggak banget buat dibawa-bawa karena bulky.

 Keyboard Bikin Bingung

   
Salah satu kelemahan utama Nec VersaPro VD-E adalah keyboard yang dirancang khusus bagi orang Jepang. Mulai dari letak tuts memang khusus agar mudah mengetik hiragana atau kanji bahkan ada tuts dan tombol yang saya nggak ngerti itu buat apa? Tombol spasinya kecil banget bikin susah dan harus sedikit terbiasa, begitupun penempatan Fn dan Ctrl yang bikin greget kalau lagi ngetik. 

Layar 15 inch, puas banget

Nec VersaPro VD-E
   
Untuk bentang layarnya sudah 15 inch dan bening banget, nggak perlu lagi nonton film bluray di flatscreen, pakai Nec VersaPro VD-E sudah cukup puas. Apalagi dipakai ngedit photoshop atau editing film, layar segede ini emang poll banget. Kualitas speakernya pun mantap, nggak seperti laptop jaman now yang lobang speakernya ada di bawah, Nec VersaPro VD-E mempunyai lobang speaker di atas, tepatnya di bawah layar langsung jadi suara yang keluar jernih banget, walaupun nggak ngebass. 

Performa core i7 3520m

  
Sobat missqueen  pastinya penasaran dengan performa Nec VersaPro VD-E ini? Dengan core i7 3520m dan 2 memory slot yang bisa diupgrade sampai maksimal 32Gb.  Nec VersaPro VD-E  yang udah lumayan uzur ini masih mampu bikin malu laptop keluaran zaman now. Dari photoshop sampai premier lancar jaya, biar makin gegas saya upgrade dari bawaan RAM 4Gb jadi 8Gb supaya render video makin mantap. Kekhawatiran saya terhadap core i7 3520m terbukti salah, sekalipun ini generasi yang dilaunching pada Juni 2012 nggak gagap buat eksekusi Photoshop terbaru dan premier terkini. 

Tadinya saya mau sekalian instal windows 10 namun, kata seller ``ini windows 7 original sayang banget kalau diganti.`` Ya sudah akhirnya saya tetappakai windows 7 dan kalau diganti windows 10 pun saya kira nggak bakal ada masalah sebab core i7 3520m sudah Ivy Bridge microarchitecture (3rd generation) dan setelah saya cek, masih banyak laptop windows 10 yang menggunakan core i7 3520m.

Selain itu Nec VersaPro VD-E ini nggak cepet panas dan punya sistem pendingin yang baik di sisi kiri, bahkan angin kipasnya kerasa banget kaya kipas angin. Jadi Nec VersaPro VD-E ini memang dirancang untuk beban kerja yang berat. 

 Baterai Sudah Uzur
Kelemahan kedua Nec VersaPro VD-E adalah karena ini laptop second, maka daya tahan baterai sudah nggak mumpuni lagi, terlebih Nec VersaPro VD-E ini keluaran 2012-2013 jadi wajarlah kalau standby 2 jam dan pemakaian berat 1 jam. Tapi hal ini masih bisa diakali dengan membeli baterai baru di internet, lagi pula kalau dipakai buat ngedit pasti selalu tersambung charger.         

Update Setelah 6 Bulan
Setelah bosan dengan win7 saya mencoba mengupdate Nec VersaPro VD-E ini ke win10 ver1803 dan ternyata nggak ada kendala yang berarti, compatible dan semua fitur win10 bisa dieksekusi.  Lalu saya turunkan Ram ke 4Gb dan masih berjalan lancar termasuk premier dan photoshop.

Overall
Kalau ditanya apakah puas? Dengan barang second berumur 6 tahun yang lalu dari Jepang ini. Saya jawab puas banget, performanya nggak bikin malu dari photoshop sampai ngedit video pake premier lancar banget. Kelemahan utama di keyboard dan baterai masih bisa dimaklumi dan diatasi. Dari pada saya harus merogoh kocek dalam-dalam, dengan harga Rp 3.100.000 laptop i5 aja kaga dapet bro! Walaupun begitu jika anda berniat membeli Nec VersaPro VD-E dari toko daring, sebaiknya COD selain hemat ongkos kirim, anda pun bisa memilih laptop dengan body paling mulus. Jadi udah nggak ada alasan sobat missqueen nggak bisa pake photoshop dan premier karena laptop nggak mumpuni.

Baca Juga : Lenovo Ideapad S145 Laptop Murah Dengan SSD 256
Baca Juga : Review Lenovo B490 053 Intel Core i3 Jadi-Jadian
Baca Juga : Review Aerobook Seri Terbaik Laptop Axioo

Review Axioo MyBook 10 Produk Sampah Part II : Pakai Baterai Handphone!

Nampaknya kekesalan saya terhadap produk MyBook 10 dari Axioo tak kunjung habis, brand Axioo memang kerap kali mengeluarkan produk murah dengan kualitas murahan, saya sudah pernah mereview MyBook 10 di sini dan kali ini, saya mencoba membuka dalaman MyBook 10 dan simsalabim, langsung terperanjat! Notebook Axioo ini memang dibuat dengan budget semurah mungkin bahkan, harga jual Rp 2.400.000 amat sangat tidak pantas! MyBook 10 seharus djual dengan harga kisaran satu juta saja!


Tadinya saya ingin menambah RAM pada MyBook 10 ini namun, begitu dibuka ternyata slot memori terletak jauh di dalam dan tidak mungkin untuk membongkar sehingga saya pun gigit jari. Selain itu yang bikin saya kaget adalah kenyataan Axioo membekali MyBook 10 dengan dua buah baterai handphone! Betul saudara-saudara, dua buah baterai handphone berkekuatan 2000 mAh yang dibungkus menjadi satu ini, merupakan sumber daya utama MyBook 10. Saya tebak kedua baterai ini sejatinya adalah baterai handphone android ukuran 5,5 inch, seharus sih nggak kaget berhubung selain baterai, Axioo sialan ini pun memakai layar kualitas tablet tapi, melihat langsung dua buah baterai handphone bertengger di belakang tetap saja membuat saya shock!

Sungguh kejam sekali Axioo melempar MyBook 10 dengan baterai handphone, mereka pikir tenaga 4000 mAh dari dua buah baterai cukup untuk mengatasi windows 10. Ya keleuzzz, dipikir ini tab kali sampai segitunya. Pantesan aja sering drop saudara-saudara, dari warning 30 % MyBook 10 bisa langsung mampus dalam dua menit saja. Itu kalau dipakai untuk office loh, kalau multitaskin, video dan segala rupa lebih cepet lagi dropnya. Jadi jangan pernah beli apapun dari brand Axioo!

Review HDD Docking Orico 6218US3 Penyelamat Hardisk Bekas

Punya hardisk bekas komputer atau laptop yang nggak terpakai? Kalau begitu jangan langsung dibuang, lebih baik dipakai sebagai hardisk eksternal saja. Kebetulan saya punya hardisk bekas laptop yang nggak terpakai karena laptopnya sudah rusak, dulu saya menggunakan kabel usb hardisk namun, kabel ini kadang terditeksi, kadang nggak sama sekali. Sehingga mau nggak mau harus cari alternatif lain agar hardisk bekas laptop ini bisa diberdayakan. Akhirnya pilihan saya jatuh dengan menggunakan HDD Docking merk Orico selain karena, bentuknya yang keren dan elegan, HDD Docking Orico ini pun tergolong ramah di dompet.

Packeging 
HDD Orico 6218US3

Dalam packet penjualannya, HDD Orico yang saya beli di Tokopedia seharga Rp 215,000 plus ongkir ini memang hanya menyediakan dua buah kabel power dan kabel usb dan tentunya satu buah docking.  Packeging produk import dari China ini, menurut saya  dengan harga cuma segitu, lumayan ok walaupun, harus muter-muter toko online sebab, rata-rata dijual dengan harga Rp230 ribu ke atas.  

Cara Pakai
Cara pakai HDD Orico ini gampang banget, kita cukup colok hardisk ke dalam dockingnya dan terdapat dua pilihan hardisk yakni, 2,5 dan 3,5 inch tapi, seri  Orico 6218US3  ini nggak bisa dipakai untuk dua hardisk secara bersamaan, jadi kalau punya dua hardisk harus gantian. Sebenarnya ada yang versi dua docking tapi, harganya lumayan bikin ngilu, toh saya pun cuma punya hardisk 2,5 inch WD SATA bekas laptop saja. Setelah colok kabel usb dan kabel power jangan lupa untuk tekan tombol power di bagian belakang dan simsalabim, hardisk bekas langsung dikenali nggak pake instal program atau pun recognize usb, langsung berfungsi.

Fitur
Selain itu  HDD Orico 6218US3  ini sudah dilengkapi dengan USB3.0 sehingga mampu untuk transfer file hingga 5Gpbs, saya mencoba untuk memindahkan 30Gb koleksi film bluray dan hanya butuh waktu kurang 2 menit saja.  

HDD Orico 6218US3

Lumayan pakai HDD Orico 6218US3  ini, saya jadi nggak perlu beli hardisk eksternal lagi dan buat kalian yang punya dana terbatas buat beli hardisk eksternal, HDD Orico 6218US3  ini bisa jadi alternatif, walaupun nggak selangsing hardisk portable, HDD Orico 6218US3  masih muat untuk dibawa-bawa via tas.

Baca Juga : Review Rexus KM9 Wireless Keyboard Buang-Buang Duit
Baca Juga : Review Axioo MyBook 10 Notebook Murahan!
Baca Juga : Nec Versapro Laptop i7 Untuk Sobat Miskin 


Cara Mempercepat Kinerja Acer Liquid Z220 Yang Lemot

Acer liquid Z220 awalnya merupakan smartphone yang mumpuni untuk berbagai aktifitas namun, seiring dengan perkembangan zaman. Acer liquid Z220 ini kurang mampu untuk terus dipakai beraktifitas sekalipun sudah dibekali dengan RAM 1GB, Acer liquid Z220 semakin lemot saja untuk pemakaian sehari-hari, sering muncul lag yang lumayan mengganggu bahkan, nggak jarang Acer liquid Z220 hang. Akibat terlalu banyak aplikasi yang diinstal sedangkan, memory hanya 8GB dan sudah terpakai sekitar 3GB untuk system. Untuk mengatasi masalah ini mau nggak harus sedikit putar otak dari pada, harus merogoh dompet untuk membeli smartphone baru dengan RAm yang lebih besar.

1.Harus di Root
Satu-satunya cara paling aman untuk mempercepat kerja Acer liquid Z220 adalah, dengan me-root sebab, memory  Acer liquid Z220 harus dilapangkan terlebih dahulu, ada banyak aplikasi yang nggak terpakai dan menghabiskan memory serta RAM. Namun, sebelum di-root ikuti langkah sebagai berikut agar nggak ada masalah.

1. Langkah pertama adalah dengan menginstal Purify aplikasi clear cache ini bisa dengan mudah di download lewat google play. 
2. Langkah kedua dengan menginstal APK Kingroot yang bisa di download lewat link berikut ---> Kingroot

Banyak yang bilang untuk apa Purify kalau sudah instal Kingroot? Awalnya saya pun begitu, menginstalm langsung Kingroot tanpa Purify hasilnya, setiap kali akan root lewat Kingroot, selalu gagal dan nggak terditeksi oleh Acer liquid Z220, barulah setelah instal Purify, me-root lewat Kingroot bisa lancar. Jangan lupa aktifkan USB debug dan instal from another source di setting, supaya Kingroot APK bisa diinstal.

2.Root Dengan Kingroot

Download kingroot gratis

Pastikan kalian sudah sudah me-root dengan Kingroot biasanya, akan ada tampilan seperti di atas kalau sukses root dan bisa dengan mudah melihat ROM, RAM dan CPU yang tersisa. Pastikan baterai dalam kondisi 100% karena proses rooting di Acer liquid Z220 ini lumayan lama dan bikin baterai panas.

3. Hapus Bloatware
Yang dimaksud dengan bloatware adalah aplikasi bawaan dari Acer dan Google sebab banyak bloatware yang memakan memory dan RAM. Sebut saja google plus, hangout dan play book yang nggak mungkin dipakai di smartphone 4 inch ini. Belum lagi aplikasi bawaan Acer yang jauh lebih nggak penting. Menghapus bloatware ini mudah sekali, tinggal pilih mau lewat Kingroot atau Purify. 

Download kingroot gratis

Menu, uninstal bloatware di Kingroot dan Purify hanya akan muncul kalau proses root sukses, kalau menu tersebut nggak ada bisa dipastikan ada yang salah dengan proses rooting.

Download kingroot gratis
  
Saat uninstal bloatware harap hati-hati dan cermat sebab, ada banyak bloatware yang nggak boleh di-uninstal. Salah uninstal Acer liquid Z220 bisa matot! Pilih saja aplikasi bawaan yang nggak terpakai semisal, hangout, goole plus, play book, google musik, google movie serta aplikasi bawaan dari Acer. 


Cara root acer liquid Z220
Acer liquid Z200 sekarang sudah lancar jaya dan bisa kembali dipakai sehari-sehari.
Setelah menghapus bloatware atau aplikasi bawaan google dan Acer, maka Acer liquid Z220 akan jauh lebih responsif belum lagi, bisa menginstal aplikasi lain yang lebih berguna. Akan tetapi Acer liquid Z220 ini memang rada ribet di sistemnya sebab, setelah root akan selalu muncul notifikasi "KingRoot could damage your divice" mohon diabaikan saja notifikasi tersebut, dari pada Acer liquid Z220 nggak bisa dipakai karena lemot. Setelah berbulan-bulan di-root saya nggak nemu kendala berarti bahkan, aplikasi berat macam Grab dan Gojek yang tadinya lemot dan bikin hang sekarang jadi lancar. Satu-satunya masalah yang muncul hanya ada di widget, semua widget dari pihak ketiga setelah di-root nggak bisa nampil di layar home. 



Review Axioo MyBook 10 Notebook Murah Yang Murahan!

Review Axioo MyBook 10 / Intel® Celeron® Processor N3060 (2M Cache, up to 2.48 GHz)/ Memory 2GB LPDDR3 / Axioo MyBook 10 Rp 2,400,000 - Satu lagi notebook murah dari yang bakalan membuat orang banyak tergiur, notebook murah ini jadi pilihan untuk orang-orang yang memiliki budget terbatas, termasuk saya yang tanpa sengaja menjatuhkan pilihan pada notebook murah dari Axioo bernama MyBook 10 ini. Kebetulan semua review notebook murah dari Axioo ini ciamik dan bagus, sehingga cenderung membuat saya sedikit bingung karena, apa yang tertera di dunia maya jauh berbeda, saat saya menggunakan Axioo MyBook 10. Notebook murah ini menurut saya, benar-benar murahan! Kenapa bisa begitu?


review Axioo MyBook 10
Desain yang stylis dan minimalis serta unibody

Desain dan Body
Dari segi desain Axioo MyBook 10 termasuk Notebook murah dengan desain mewah. Desainnya simple namun, sangat elegan dan tersedia dalam beberapa warna. Keseluruhan body memang terbuat dari plastik namun, tidak ada kesan ringkih. Kesan minimalis pun terlihat dari port-port yang di bawa oleh Axioo MyBook 10, hanya ada dua usb port dan satu HDMI port. Mau tidak mau, membuat saya harus lebih cermat untuk mencolok semua hal. Desain simple dan minimalis ini pun membuat Axioo MyBook 10 menghilangkan slot baterai, hingga baterai tidak bisa dilepas karena berada di dalam body atau biasanya disebut unibody.


Review Axioo MyBook 10

Desain serba simple ini pun berimbas pada desain keyboard yang chicklit sekali dan Axioo terlihat pusing dalam memanfaatkan space yang tersedia. Hal ini bisa dilihat dari penempatan tombol power, yang masuk ke dalam jajaran tuts huruf! Gila nggak tuh! Sampai saya selalu salah pencet tombol power, yang terletak di ujung kanan, apalagi kalau mau backspace suka kena tuh tombol power. 


Review Axioo MyBook 10
Tombol power yang menyatu ke dalam keyboard, bikin salah pencet.

Layar
Sementara layar Axioo MyBook 10 ini selebar 10.1 inch yang masih nyaman untuk dipakai browsing, mengetik namun, kualitas layar 800 x 1280 IPS setara dengan handphone android. Setiap kali nonton film Bluray harus dari depan, sebab kalau lihatnya miring sedikit saja, langsung gelap. Jadi layar Axioo 10 tidak begitu bagus bahkan, di bawah standar notebook murah kebayankan. Sungguh tega Axioo sampai memberikan layar dengan kualitas setara smartphone. Anehnya Axioo membuat layar MyBook 10 bisa direbahkan hingga 180 derajat tapi buat apa? Sebab, MyBook 10 tidak touch screen.


Review Axioo MyBook 10
Bisa direbahkan sampai 180 derajat namun, untuk apa?


Performa
Lalu bagaimana dengan performa notebook murah ini? Dengan spesifikasi sebagai berikut: 

Processor Intel® Celeron® Processor N3060 (2M Cache, up to 2.48 GHz, 
Chipset Intel® Express Chipset, 
Graphics Controller Intel® HD Graphics 400,
Memory 2GB LPDDR3

Terlihat amat sangat menggiurkan bukan? Namun, pada kenyataanya Axioo MyBook 10 yang sudah terinstal windows 10 amat sangat lemot! Bahkan booting saja rada lama. Axioo MyBook 10 saya, beberapa kali ngehang, kalau multitaskin dengan internet tersambung. Sampai-sampai bikin pusing dan ingin saya ganti ke windows 7 saja. Untungnya saya berhasil mengakali windows 10 dengan mematikan semua fitur animasi dan mensetting ke best performance.  

Baterai
Performa baterai sebesar 2800 mAh ini pun standar abis, kalau dipakai internetan paling cuma 1,5 - 2 jam saja, bahkan pernah tiba-tiba drop! Parahnya Axioo memberikan kabel charger mirip kabel charger smartphone! Kabel charger ini pendek sekali dan gampang panas! 


review Axioo MyBook 10
Ini charger laptop atau handphone

Performa kacrut, baterai lemah, layar bapuk dan desain keyboard minim, membuat saya menyesal membeli notebook murah seharga Rp 2,4 juta ini. Axioo MyBook cuma modal desain saja, selebihnya sampah! Benar-benar mengecewakan sekali Axioo MyBook 10 ini, masih jauh lebih baik Acer. Harusnya saya mendengarkan orang-orang perihal brand Axioo, kapok dah beli notebook Axioo MyBook 10. Notebook murah yang benar-benar murahan.

review Axioo MyBook 10
Kapok beli merk Axioo dan MyBook 10 ini produk sampah!

Update
Jadi saking kesalnya saya dengan MyBook 10 ini, langsung balik lagi ke tempat jualnya, mumpung masih garansi. Saya minta MyBook 10 ini didowngrade ke windows 7 atau 8.1 ternyata nggak bisa saudara-saudara! Karena driver-drivernya khusus untuk windows 10 pro saja tapi, windows pro bawaan berat banget buat MyBook 10 ini! Gimana sih Axioo bikin produk ancur lebur begini? Setelah saya riset lagi barulah ngeh, kalau ada versi upgrade MyBook 10+ dengan RAM 3Gb, jadi MyBook 10 versi pertama ini memang produk gagal! Sialan luh Axioo dasar brand murahan!


Plus Minus Pakai Iphone Untuk Android User

Iphone memang sudah menjadi barang kebutuhan para kaum sosialita dan anti maintsream ibu kota, sejujurnya saya dari dulu nggak pernah tertarik untuk memakai Iphone, kalau produk mac lainnya seperti macbook, justru saya malah demen banget, mungkin karena kerjaan juga yang membutuhkan performa untuk mengedit etc jadinya suka banget dengan macbook namun, untuk Iphone dirasa amat nggak butuh dan penting banget. Jadi selama ini saya sama sekali belum pernah memakai Iphone kendati sudah khatam dengan macbook. Sejari-hari saya memakai Infinite hot max 3 yang dirasa sudah lebih dari cukup, dengan 2Gb Ram, layar 5 inch dan segudang kelebihan lainnya, kebetulan seminggu yang lalu saya melihat penawaran sebuah Iphone 5C dari US yang dijual dengan harga miring, karena pemiliknya sudah punya Iphone 7. Siapa juga nggak mupeng lihat Iphone dijual murah? Penasaran, saya pun membeli Iphone 5C yang menurut penjualnya baru dipakai seminggu dan berikut plus minus memakai Iphone 5C selama seminggu dari kacamata android user.

Iphone 5C Indonesia

1.Start Yang Ribet
Packegingnya memang minimalis, sama seperti android-android murah lainnya, tapi jauh lebih lux dari pada box kardus android. Start pemakaian Iphone pun ribet bukan main! Sebab kita harus daftar akun icloud terlebih dahulu, masukan tetek bengek seperti nama, tanggal lahir, kode etc belum lagi masih harus log in ke web icloud. Masih lebih simple android yang tinggal log-in gmail dan selesai sudah.

2.Apps Store Yang Kacrut
Setelah susah payah daftar icloud untuk bisa masuk apps store, saya harus dihadapkan dengan kenyataan apps store nggak sehebat play playstore. Aplikasi di apps store nggak sebanyak playstore, terus keterangan apps nggak sebagus playstore, cuma ada rate bintang tanpa jumlah download dan sisanya adalah aplikasi berbayar, sedih abis ini apps store.   

3.Nggak Bisa Transfer Data Ke Komputer
Ini adalah satu hal yang bikin saya pusing tujuh keliling, ternyata Iphone nggak bisa transfer data ke laptop. Tunggu bukannya bisa dengan itunes? Memang betul, tapi itunes cuma untuk transfer lagu-lagu saja, sementara untuk foto dan data-data semisal document sama sekali nggak bisa langsung drag and drop! Dengan terpaksa untuk mentransfer data-data harus menggunakan google drive, amat sangat nggak efisien.

4.Ganti Ringtone Aja Ribet
Waktu saya ingin ganti ringtone, otomatis saya copy lagu dari itunes. Sialnya lagu tersebut hanya terditeksi sebagai file musik saja, sama sekali nggak terditeksi sebagai file notifikasi atau ringtone. Setelah riset, ternyata harus motong mp3 dan mengconvertnya lewat itunes. Alamak! Seribet itukah hanya demi sebuah ringtone? Pada kenyataannya iya. Ada yang simple, yakni download di itunes dengan harga 5-7 ribu, males nggak sih?

5.Nggak Bisa Cache Cleaner
Dengan kapasitas hanya 16 GB tentunya Iphone 5C saya terbatas sekali dalam menyimpan data dan aplikasi, bahkan setelah instal beberapa aplikasi saja, yang tersisa hanya 9 GB sebab sebagian termakan oleh cache aplikasi. Seperti instagram yang cache saja bisa 400 MB, lalu saya berinisiatif untuk mencari aplikasi cache cleaner di apps store yang menyedihkan, hasilnya bisa ditebak hanya tersedia beberapa apps saja dan semuanya nggak ada yang bisa hapus cache? Yup, saudara-saudara cache Iphone nggak bisa dihapus! Sampai sekarang saya masih bingung.

Itu adalah adalah lima hal yang bikin ilfill dari Iphone, sayapun segera protes pada teman saya yang apple fans boy, dia bilang, "memang begitu. Iphone tingkat keamananya ketat dan sangat eksklusif. Lo aja yang kampungan." I was like dafuq. 

Terlepas dari ribetnya Iphone, bukan tanpa sebab kenapa Iphone bisa begitu diminati dan punya penggemar fanatik. 

1.Kualitas foto Iphone jauh lebih baik dari pada android, sekalipun android bisa sampai belasan mega pixel. Contohnya Infinix Hot Max 3 dengan 13 MP, hasilnya kalah jauh dari Iphone 5C yang cuma 8 MP.


2. Iphone lebih stabil, jangan samakan Ram 1 GB Iphone dengan Ram 2 GB android, karena masih jauh lebih baik Iphone. Sebagai contoh di Infinix Hot Max 3 aplikasi instagram akan akan force close saat cache mencapai 100 MB lebih tapi, di Iphone cache 400 MB instagram masih lancar, bahkan nggak pernah force close.

3. Tampilan aplikasi lebih baik di Iphone, kendati apps store miskin tapi aplikasi di Iphone masih jauh lebih baik dari pada aplikasi di android. Sebagai contoh snapchat dengan berbagai live filternya, yang nggak ada di android, tampilan banyak apps di Iphone lebih menarik dan intuitif, jauh beda dengan tampilan ala kadar di android.

4. Umur Iphone lebih panjang dari pada android. Life cycle Iphone masih lebih panjang dari pada android, berapa banyak android Ram 1 GB yang sekarang sudah kewalahan untuk bisa dipakai sehari-hari? Kendati sudah Iphone 8, masih banyak Iphone 4S - Iphone 5 yang  bisa dipakai dan diandalkan sehari-hari. 

Buat android user yang terbiasa dengan segala kemudahan android, pasti uring-uringan pakai Iphone. Jadi sekarang Iphone 5C memang saya pergunakan untuk komunikasi, hanya beberapa aplikasi yang dirasa penting seperti gojek dan evernote diinstal, sementara Infinix Hot Max 3 berubah fungsi menjadi tablet, untuk kerja baca document, sosmed dan intertainment. Kalau kalian tanya apa pakai Iphone lebih keren dan nambah pretise, dari pada pakai android? Buat saya sih sama sekali nggak tuh, pakai Iphone kalau muka lo jelek, ya jelek aja, nggak bakal nambah pamor apa lagi prestise. Untung saya beli beli Iphone 5C yang mumer, nggak kebayang orang-orang yang beli Iphone 7 atau 8 dengan harga selangit tapi penuh keterbatasan.  

iphone 5C Indonesia
Umur life cycle Iphone lebih lama dari android, dulu saya pakai Acer Ram 1 GB kurang dari setahun, sudah nggak mumpuni untuk berbagai keperluan dan terpaksa beli Infinix Hot Max 3

Baca Juga : Review Redmi 7A Murah Tapi Hebat

Yuk Cobain Langit Musik, Aplikasi Streaming Musik Karya Anak Bangsa

Ceritanya lagi iseng jalan-jalan ke jalan tikus, buat update info perihal gadget dan teknologi terkini dan nggak sengaja nemu artikel kelebihan aplikasi langit-musik. Setelah dibaca timbul keraguan, sebab aplikasi streaming musik sudah kadung terkenal dengan spotify, belum lagi aplikasi langit musik ini buatan anak negeri sendiri, saya termasuk orang yang skeptical untuk urusan aplikasi buatan dalam negeri. Paling juga standar, begitu-gituh saja belum lagi saingan langit musik ini aplikasi spotify yang termasnyur, pasti nggak worth it. Namun, selama ini jalan tikus nggak pernah gagal untuk merekomendasikan sebuah aplikasi, maka dari itu saya pun berinisiatif untuk mendownload, bolehlah coba-coba toh bisa diuninstal.


User Interface, Playlist dan Fitur  
review aplikasi langit musik
Suka banget dengan interface yang clean dan sleek design ini, otomatis mata saya jadi dengan mudah membaca dan menangkap informasi.

Setelah download aplikasi langit musik sebesar 40mb ini ternyata punya interface yang ciamik dan mulus, belum nggak ngelag dan smooth banget. Bahkan untuk login saja mudah banget, nggak pake ribet cukup masukin nomor telepon dan tunggu kode maka, sudah bisa mengeksplore. Hal pertama yang saya tangkap adalah beragam playlist musik dan ada satu yang langsung saya mainkan, yakni playlist tahu 90'an dan old setter playslist. Ini lebih mudah dari pada harus cari-cari lagu jadul di youtube, apalagi cari lagu macam caffenin -  kau tlah pergi, mana ada di spotify. Lagu-lagu jadul yang nggak begitu terkenal ternyata nongol di langit musik, kalau kaya begini pas bener dengan tagline musiknya hidup kamu, sebab saya bisa bikin playslist dengan musik yang saya banget, yakni musik jadul tahun 80-90an. Aplikasi langit musik memang musiknya hidup kamu, makin mantap dengan fitur lirik, saya bisa nyanyi ala karaoke, mana ada di spotify.

Streaming dan Sosial Media
review aplikasi langit musik
Beragam kostumisasi yag bisa dilakukan, dalam aplikasi musik langit ini.

Eits, buat kalian yang fakir kuota pun, nggak perlu khawatir sebab streaming jutaan lagu ga ngabisin kuota. Dengan kata lain langit musik itu gratis, dengan aplikasi cuma 40mb nggak perlu wifi yang kenceng, nebeng wifi kampus atau tetangga juga bisa menjalankan langit musik. Selain streaming jutaan lagu ga ngabisin kuota, bisa juga shared playlist dengan teman, bahkan kita bisa lihat playlist teman kita. Kali aja gebetan kamu lagi galau, kan bisa buat bahan pedekate. Atau bahkan ada yang nempel dengan kita begitu lihat sense of music yang sama. Buat yang suka moodyan, nggak perlu ribet nyusun lagu, semua playlist ada! Bahkan playlist buat morning booster atau perempuan yang lagi dandan pun bisa langsung kita nikmatin, pokoknya langit musik itu ngerti banget sama kita. Asik bukan punya aplikasi streaming musik yang mengerti kebutuhan kita. Sekarang saya nggak perlu ngabisin waktu buat nyusun playlist kalau lagi di commuterline, plus memori smartphone jadi lebih lega, sebab nggak perlu download ratusan lagu.

Jadi setelah mencoba, semua keraguan saya terhadap aplikasi musik streaming buatan dalam negeri ini sirna, bahkan nggak kalah keren dengan aplikasi luar. Masih penasaran dengan aplikasi langit musik ? Tunggu apa lagi, tinggal sedot di Langit Musik dan kalian sudah bisa streaming jutaan lagu ga ngabisin kuota, kalau mau lebih, nggak perlu sampai kantung kering cukup dengan Rp 6000 - 22.000 kita bisa nikmati full fiture di langit musik, seperti menikmati secara offline dan download lagu. Wah, langit musik memang  musiknya hidup kamu. 

aplikasi langit musik
Aplikasi buatan dalam negeri, bermutu dan murah. Kurang apa lagi coba.



Cara Mengetahui Dan Mengatasi Aplikasi Android Yang Menguras Kuota Di Background

Belakangan ini kuota internet saya cepat sekali habis, sehingga harus dua kali dalam sebulan berlangganan kuota paket internet sebesar 2.5GB padahal dulu segitu cukup loh, sebab waktu saya kebanyakan di kantor dan smatrphone bergantung pada wifi bukan paket data, tapi kenapa sekarang kuota paket data cepat habis? Kuota paket data ini cepat habis setelah saya menggunakan smartphone baru Infinix Hot Max 3, apa mungkin karena layar 5,5 inch? Sementara jaringan tetap di 3G, saya tidak pernah mengaktifkan 4G karena semakin cepat jaringan semakin boros juga kuota paket data. Setalah diulik akhirnya saya berhasil menemukan apa yang menyebabkan paket data 2.5GB nggak cukup hanya dengan satu bulan.

Aplikasi mana saja yang memakan banyak kuota paket data?

Games Online

Games online di smartphone tengah marak tapi banyak yang nggak tahu kalau games online, bukan sekadar menghabiskan kuota paket data karena onlone dan update data saja. Games online pun menyedot paket data untuk menampilkan iklan, dan rata-rata iklan di games adalah premium sebab engangement di games besar jadi jangan heran kalau iklannya bisa video atau grafis, yang pastinya memakan kuota besar.

Social Media

Sosial media sudah pasti membutuhkan paket data untuk terus menerus menampilkan feed dan update serta tentu saja menampilkan iklan, sebenar kita nggak terlalu risau karena toh sosial media dipakai hampir sepanjang waktu, sekalipun memang memakan banyak kouta paket internet. Bahkan bisa dipastikan 50% kouta paket internet hanya untuk membuka sosial media saja. 

Lalu kemana sisa 50% kuota internet saya? Ternyata sisanya melayang untuk berbagai aplikasi lain yang saya tidak sadari memakan kuota internet karena aplikasi ini berjalan di background, Baru saya ketahui saat membuka network management di dalam system manager.

Aplikasi Gratis Dari Playstore

Ternyata aplikasi gratis dari playstore menyedot paket data, apalagi kalau ada banyak aplikasi gratis yang diinstal. Nah, aplikasi gatis itu seperti apa? Banyak banget bahkan semua orang pasti instal aplikasi gratis ini, yakni beragam aplikasi yang tinggal diunduh gratis tapi menampilkan iklan. Aplikasi ini menyedot paket data anda karena, membutuhkan koneksi untuk menampilkan iklan saat anda membuka aplikasi. Tinggal dihitung saja berapa aplikasi gratis yang menampilkan iklan bertengger di smartphone. 

  Cara Mensortir Apps Yang Memakai Kuota

Nah, cara untuk mengetahui aplikasi mana saja yang tanpa sepengetahuan kita ternyata memakan kuota paket data di background adalah dengan mencari system manager di smartphone, saya kurang tahu apakah semua smartphone mempunyai system manager. Bahkan system manager ini sama sekali, nggak pernah saya buka dan baru tahu, jika kita bisa melihat aplikasi mana saja yang menggunakan koneksi internet, tanpa sepengetahuan kita.

Perhatikan system manager, siapa sangka apps ini justru berguna untuk mengontrol paket data kita.
cara menghemat kuota paket data
Perhatikan semua aplikasi yang menggunakan jaringan intenet dan memakan kuota paket data, tanpa disadari banyak bukan? Maklum handphone baru jadi banyak instal aplikasi

Setelah kita masuk ke system manager, lalu masuk ke network management dan perhatikan semua aplikasi yang menggunakan jaringan internet kita, sebab semua yang menggunakan jaringan intenet itu menghabiskan paket data, tinggal mematikan koneksi untuk semua aplikasi yang dirasa tidak membutuhkan jaringan internet kita. Contohnya aplikasi kalkulator gratis dari playstore yang saya unduh, ternyata diam-diam memakan kuota data paket internet untuk menampilkan iklan, belum lagi berbagai aplikasi editing dan foto gratis, waduh semuanya ternyata terkoneksi dan memakan kuota demi menampilkan iklan.

Hasilnya adalah saya bisa menikmati lagi 2.5GB kuota paket data untuk sebulan. Ternyata benar 50% kuota paket data saya, termakan oleh berbagai aplikasi gratis yang berjalan di background. Tapi kalau lagi seneng nonton youtube, tetap saja sih kuota paket internet 2.5GB melayang juga. Akan tetapi cara ini berguna buat kalian yang fakir kuota dan selalu bingung kemana paket kuota internet saya selalu habis, padahal hanya digunakan untuk membuka sosial media saja.

Baca Juga : Cara Menghilangkan Malware Penyebab Iklan Pop-Up

Review Infinix HOT 3 MAX X553 Ram 2Gb Octa Core, Memori 16Gb, Kamera 13MP, Cuma 1 Jutaan!

Review Infinix Hot 3 Max   X553/ Ram 2Gb / Memori 16Gb/ Camera 13MP/ Android lollipop/ Review Infinix Hot 3 Max Rp 1,400,000 - Handphone android murah dengan spesifikasi mumpuni memang sedang bertebaran dan siapa yang nggak tergiur dapat android murah dengan spek gahar? Termasuk saya yang baru saja membeli android dengan merk yang asing di telinga. Sebut saja Infinix hot 3 max X533, dengan harga mumpuni android kelas menengah ini mengusung fitur dan spesifikasi papan atas. Benarkah seperti itu?

Body dan Desain
Dari packeging pembelian nggak ada yang istimewa, seperti biasa kita hanya akan disuguhi charger dan earphone saja, namun kedua barang wajib ini tampil mewah, dengan berwarna putih glossy serta finishingnya bagus banget, jauh beda dengan earphone dan charger merk lokal seperti Mito dan Advan.

review infinix hot 3 max

Dari segi desain material memang nggak bisa dibilang wah, sekalipun Infinix hot 3 max X533 bodi depan pakai metal dan desainnya pun menurut saya biasa, nothing special. Plastik bagian belakang atau cover belakang rawan rusak, karena tipis sekali sehingga mudah pecah kalau sering dibuka tutup. Sekalipun desain biasa banget, tapi Infinix hot 3 max X533 tergolong smartphone tipis.


Layar
Untuk layar, kita bakal disuguhi bentang 5,5 inch resolusi 720x1280 pixel dengan teknologi IPS LCD.  Layar ini bagus banget, karena bening banget tapi entah kenapa menurut saya terlalu terang. Bahkan brighness setengah saja udah nusuk mata, makanya saya set di bawah setengah brightnessnya. Untuk tampilan di luar ruangan pun, masih terlihat jelas. Saya acungi jempol untuk layar IPS LCD ini. Tapi hati-hati karena layar ini, nggak dilapisi gorilla glass jadi harus beli tempered glass sendiri.

Harware dan OS
Spesifikasi utama handphone android  Infinix hot 3 max ini adalah RAM 2Gb dengan processor octa-core Qualcomm Snapdragon 415 mengusung 16Gb memori. dari hasil pemakaian sehari-hari RAM 2Gb dengan processor octa-core Qualcomm Snapdragon 415, memang terbukti ampuh untuk bermain game-game 3D dan HD tapi Infinix hot 3 max ini masih menyisakan lag beberapa detik ketika kita berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain, bahkan ada beberapa aplikasi yang force close, seperti instagram dan tokopedia, ketika dibuka berbarengan dengan aplikasi lain. Jadi menurut saya sih, nggak begitu kerasa kehebatan RAM 2Gb dengan processor octa-core Qualcomm Snapdragon 415. Sementara untuk atutu benchmark mendapat angka 30 ribuan, ini adalah angka standar untuk handphone android berRAM 2Gb dengan processor octa-core.

infinix hot 3 max

Sementara untuk OS masih lollipop 5.1.1 dan nggak ada keterangan bisa diupdate ke marsmellow. Kelebihan lain adalah interface XUI yang sudah dimodif jadi tampilannya home dan icon serasa pakai theme dan jauh lebih ringan dari pada interface bawaan android lollipop.

Camera 
Yang bingung kenapa namanya ditambahin max? Karena kamera belakang yang tadinya hanya 8MP di versi reguler jadi 13Mp di versi max ini. Hasilnya sendiri boleh dibilang yahud, karena bening dan detail bahkan untuk pengambilan gambar di malan hari bisa terang, ini jauh beda dari kualitas kamera merk lokal seperti Advan, Mito dan kawan-kawannya.  Sementara untuk video handphone android Infinix hot 3 max ini sanggup mengambil video dengan kualitas HD 1080p per 30fps. Sayangnya baik kamera dan video ini, cuma punya fitur dan pengaturan standar saja.

hasil foto infinix hot 3 max
Hasil foto kamera belakang 13MP dalam pencahayaan cukup

hasil foto infinix hot 3 max dalam gelap
Hasil foto kamera 13MP dalam keadaan kurang cahaya, ruangan gelap.
Baterai
Baterainya lumayan gede, yakni 3000 mAh, untuk pemakaian sehari-hari lebih dari cukup karena mampu bertahan dari full sampai hampir habis, yakni dari pagi sampai sore dengan kondisi pemakaian normal seperti buka sosial media dan aplikasi chat.

Selain yang sudah disebutkan di atas, handphone android Infinix hot 3 max ini punya punya beberapa fitur lain seperti USB on the go, tapi kabel sama sekali nggak disertakan dalam penjualan. lalu dual simcard dan dual flash. Dengan harga 1,4 jutaan saya puas pakai handphone android  Infinix hot 3 max ini, awalnya rada ragu sebab sudah pengalaman pakai merk lokal Advan, Mito dan Acer yang punya banyak bugs, tapi handphone android  infinix ini sama sekali nggak punya bugs. Palingan yang jadi perhatian saya adalah lag ketika membuka banyak apps, selebihnya Infinix hot 3 max ini patut diacungi jempol dan jadi merk lokal kedua setelah polytron zap yang punya kualitas sama dengan brand global.

Baca Juga : Review Infinix Smart 6 Si Murah Meriah Yang Wah