Pages
Acer liquid Z220 awalnya merupakan smartphone yang mumpuni untuk berbagai aktifitas namun, seiring dengan perkembangan zaman. Acer liquid Z220 ini kurang mampu untuk terus dipakai beraktifitas sekalipun sudah dibekali dengan RAM 1GB, Acer liquid Z220 semakin lemot saja untuk pemakaian sehari-hari, sering muncul lag yang lumayan mengganggu bahkan, nggak jarang Acer liquid Z220 hang. Akibat terlalu banyak aplikasi yang diinstal sedangkan, memory hanya 8GB dan sudah terpakai sekitar 3GB untuk system. Untuk mengatasi masalah ini mau nggak harus sedikit putar otak dari pada, harus merogoh dompet untuk membeli smartphone baru dengan RAm yang lebih besar.
1.Harus di Root
Satu-satunya cara paling aman untuk mempercepat kerja Acer liquid Z220 adalah, dengan me-root sebab, memory Acer liquid Z220 harus dilapangkan terlebih dahulu, ada banyak aplikasi yang nggak terpakai dan menghabiskan memory serta RAM. Namun, sebelum di-root ikuti langkah sebagai berikut agar nggak ada masalah.
1. Langkah pertama adalah dengan menginstal Purify aplikasi clear cache ini bisa dengan mudah di download lewat google play.
2. Langkah kedua dengan menginstal APK Kingroot yang bisa di download lewat link berikut ---> Kingroot
Banyak yang bilang untuk apa Purify kalau sudah instal Kingroot? Awalnya saya pun begitu, menginstalm langsung Kingroot tanpa Purify hasilnya, setiap kali akan root lewat Kingroot, selalu gagal dan nggak terditeksi oleh Acer liquid Z220, barulah setelah instal Purify, me-root lewat Kingroot bisa lancar. Jangan lupa aktifkan USB debug dan instal from another source di setting, supaya Kingroot APK bisa diinstal.
2.Root Dengan Kingroot
Pastikan kalian sudah sudah me-root dengan Kingroot biasanya, akan ada tampilan seperti di atas kalau sukses root dan bisa dengan mudah melihat ROM, RAM dan CPU yang tersisa. Pastikan baterai dalam kondisi 100% karena proses rooting di Acer liquid Z220 ini lumayan lama dan bikin baterai panas.
3. Hapus Bloatware
Yang dimaksud dengan bloatware adalah aplikasi bawaan dari Acer dan Google sebab banyak bloatware yang memakan memory dan RAM. Sebut saja google plus, hangout dan play book yang nggak mungkin dipakai di smartphone 4 inch ini. Belum lagi aplikasi bawaan Acer yang jauh lebih nggak penting. Menghapus bloatware ini mudah sekali, tinggal pilih mau lewat Kingroot atau Purify.
Menu, uninstal bloatware di Kingroot dan Purify hanya akan muncul kalau proses root sukses, kalau menu tersebut nggak ada bisa dipastikan ada yang salah dengan proses rooting.
Saat uninstal bloatware harap hati-hati dan cermat sebab, ada banyak bloatware yang nggak boleh di-uninstal. Salah uninstal Acer liquid Z220 bisa matot! Pilih saja aplikasi bawaan yang nggak terpakai semisal, hangout, goole plus, play book, google musik, google movie serta aplikasi bawaan dari Acer.
![]() |
Acer liquid Z200 sekarang sudah lancar jaya dan bisa kembali dipakai sehari-sehari. |
Setelah menghapus bloatware atau aplikasi bawaan google dan Acer, maka Acer liquid Z220 akan jauh lebih responsif belum lagi, bisa menginstal aplikasi lain yang lebih berguna. Akan tetapi Acer liquid Z220 ini memang rada ribet di sistemnya sebab, setelah root akan selalu muncul notifikasi "KingRoot could damage your divice" mohon diabaikan saja notifikasi tersebut, dari pada Acer liquid Z220 nggak bisa dipakai karena lemot. Setelah berbulan-bulan di-root saya nggak nemu kendala berarti bahkan, aplikasi berat macam Grab dan Gojek yang tadinya lemot dan bikin hang sekarang jadi lancar. Satu-satunya masalah yang muncul hanya ada di widget, semua widget dari pihak ketiga setelah di-root nggak bisa nampil di layar home.
Jadi lagi-lagi saya menjadi korban iklan, soalnya produk facial treatment ini mondar-mandir di iklan instagram udah begitu modelnya Sammy Effiel I'M In love. Tumben ada iklan produk facial treatmen buat cowok yang modelnya benaran laki. Soalnya kemaren-kemaren ada juga tuh, iklan produk perawatan wajah yang pakai modelnya Indra Brugmann yang lagi ngegym ama temen-temenya, anjay! Langsung saya skip tuh iklan (hoeekkks) produk facial treatmen ini berasal dari sebuah klinik kecantikan lokal bernama erto's yang bernaung di bawah PT ertos berjaya international. Walaupun bukan berasal dari brand besar, erto's sudah lama malang-melintang di industri kosmestik dan sudah lolos BPOM, bisa dibilang erto's adalah new brand. Awalnya sempat ragu pakai brand baru yang nggak begitu terkenal namun, karena erto's jelas lokasi dan pabriknya maka saya memutuskan mencoba erto's facial treatment ini.
Packeging
![]() |
Packegingnya standar abis dan kalau boleh jujur nggak menarik. |
Sepintas packeging erto's facial treatment ini terlihat seperti produk sample karena, amat sangat sederhana, hanya tube dengan warna dasar putih dan tulisan erto's facial treatment tanpa ada embel-embol logo atau desain lainnya. Kemasan tube 100ml ini juga membuat saya sedikit bingung sebab, ketika sampai dan dicoba kok isinya nggak penuh? Apa kerena beli di Tokopedia dengan harga cuma Rp58,000 kalau saya lihat di kliniknya sekitar Rp125,000 untuk kemungkinan palsu sih sulit, sebab umumnya produk palsu pasti yang dari luar negeri. Kalau produk dalam negeri, dari pabrik saja sudah bisa bocor, jadi nggak perlu dipalsukan. Bisa jadi yang saya beli adalah produk dari grosir besar, yang ambil langsung dari pabrik sehingga nggak terjaga kuantitasnya.
Pemakaian
Awal lihat di iklan instagram sempat takjub, kok bisa langsung pakai di wajah dan ternyata ujung erto's facial treatment ini ada sebuah sikat lembut dari plastik (message aplicator). Sementara pada bagian tengahnya terdapat lubang untuk cream facial, jadi harus di putar dulu kepalanya agar cream facialnya keluar lalu digosok-gosok ke muka sampai berbusa. Keren sih, jadinya simple dan praktis tapi, cara ini bikin belepotan kalau nggak biasa. Sebab, membersihkan wajah dengan erto's facial treatment message aplicator ini bikin busa belepotan kemana-mana, belum lagi yang jatuh kena baju. Jadi saran saya, jangan pakai terlalu banyak.
![]() |
Message aplicator dari plastik ini lembut banget dan enak dipakai. |
Efeknya?
Sebenarnya saya sudah nggak pernah lagi pakai facial wash, soalnya dulu pas remaja pakai Biore dan hasilnya ancur abis, muka jadi kering kerontang dan kusut. Namun, erto's justru sebaliknya hasilnya enak banget, kulit jadi bersih, kencang dan kenyal. Saya coba tiga hari berturut-turut hasilnya kulit berminyak saya jadi kering! Tapi tetap kenyal dan kencang, jauh beda dengan Biore yang bikin rusak kulit. Based on this, saya cuma pakai erto's facial treatment seminggu sekali saja.![]() |
Nggak ada keterangan berapa persen, bahan-bahan yang dipakai. |
Kalau saya lihat dari ingredientnya sih nggak hapal, yang tahu cuma Citric Acid sebab, bahan itu ampuh buat bersihin WC. Jangan takut Citric Acid di kosmentik berbeda karena, fungsinya untuk mengangkat sel-sel kulit mati sehingga terlihat cerah dan fungsi dalam dosis lebih tinggi untuk membunuh kuman jerawat. Sayangnya di kemasan erto's facial treatment nggak tertulis berapa persennya. Bukan apa-apa kandungan terlalu tinggi Citric Acid bisa membakar kulit, makanya begitu saya lihat ada Citric Acid nggak heran bisa bikin kulit kering.
Jangan Kena Mata
Saat pemakaian jangan sampai kena mata sebab, kalau kena mata bakal perih banget! Mungkin ini karena efek Citric Acid juga. Bahkan, mata saya sampai merah...bleh.....sampai harus pakai insto berkali-kali.
Tapi overall, erto's facial treatment ini salah satu facial wash terbaik ketimbang facial wash yang sekarang beredar di pasaran. Hanya saja jangan terlalu sering memakainya, seminggu sekali cukuplah kecuali kalau muka lagi kotor banget. Ingat ini facial treatment atau perawatan, serta jelas tertulis di bagian belakang sebagai pembersih bukan facial untuk daily use dan nggak ada tulisan for daily use.
Review Axioo MyBook 10 / Intel® Celeron® Processor N3060 (2M Cache, up to 2.48 GHz)/ Memory 2GB LPDDR3 / Axioo MyBook 10 Rp 2,400,000 - Satu lagi notebook murah dari yang bakalan membuat orang banyak tergiur, notebook murah ini jadi pilihan untuk orang-orang yang memiliki budget terbatas, termasuk saya yang tanpa sengaja menjatuhkan pilihan pada notebook murah dari Axioo bernama MyBook 10 ini. Kebetulan semua review notebook murah dari Axioo ini ciamik dan bagus, sehingga cenderung membuat saya sedikit bingung karena, apa yang tertera di dunia maya jauh berbeda, saat saya menggunakan Axioo MyBook 10. Notebook murah ini menurut saya, benar-benar murahan! Kenapa bisa begitu?
Dari segi desain Axioo MyBook 10 termasuk Notebook murah dengan desain mewah. Desainnya simple namun, sangat elegan dan tersedia dalam beberapa warna. Keseluruhan body memang terbuat dari plastik namun, tidak ada kesan ringkih. Kesan minimalis pun terlihat dari port-port yang di bawa oleh Axioo MyBook 10, hanya ada dua usb port dan satu HDMI port. Mau tidak mau, membuat saya harus lebih cermat untuk mencolok semua hal. Desain simple dan minimalis ini pun membuat Axioo MyBook 10 menghilangkan slot baterai, hingga baterai tidak bisa dilepas karena berada di dalam body atau biasanya disebut unibody.
Sementara layar Axioo MyBook 10 ini selebar 10.1 inch yang masih nyaman untuk dipakai browsing, mengetik namun, kualitas layar 800 x 1280 IPS setara dengan handphone android. Setiap kali nonton film Bluray harus dari depan, sebab kalau lihatnya miring sedikit saja, langsung gelap. Jadi layar Axioo 10 tidak begitu bagus bahkan, di bawah standar notebook murah kebayankan. Sungguh tega Axioo sampai memberikan layar dengan kualitas setara smartphone. Anehnya Axioo membuat layar MyBook 10 bisa direbahkan hingga 180 derajat tapi buat apa? Sebab, MyBook 10 tidak touch screen.
Bisa direbahkan sampai 180 derajat namun, untuk apa?
|
Performa
Lalu bagaimana dengan performa notebook murah ini? Dengan spesifikasi sebagai berikut:
Processor Intel® Celeron® Processor N3060 (2M Cache, up to 2.48 GHz,
Chipset Intel® Express Chipset,
Graphics Controller Intel® HD Graphics 400,
Memory 2GB LPDDR3
Terlihat amat sangat menggiurkan bukan? Namun, pada kenyataanya Axioo MyBook 10 yang sudah terinstal windows 10 amat sangat lemot! Bahkan booting saja rada lama. Axioo MyBook 10 saya, beberapa kali ngehang, kalau multitaskin dengan internet tersambung. Sampai-sampai bikin pusing dan ingin saya ganti ke windows 7 saja. Untungnya saya berhasil mengakali windows 10 dengan mematikan semua fitur animasi dan mensetting ke best performance.
Baterai
Performa baterai sebesar 2800 mAh ini pun standar abis, kalau dipakai internetan paling cuma 1,5 - 2 jam saja, bahkan pernah tiba-tiba drop! Parahnya Axioo memberikan kabel charger mirip kabel charger smartphone! Kabel charger ini pendek sekali dan gampang panas!
![]() |
Ini charger laptop atau handphone |
Performa kacrut, baterai lemah, layar bapuk dan desain keyboard minim, membuat saya menyesal membeli notebook murah seharga Rp 2,4 juta ini. Axioo MyBook cuma modal desain saja, selebihnya sampah! Benar-benar mengecewakan sekali Axioo MyBook 10 ini, masih jauh lebih baik Acer. Harusnya saya mendengarkan orang-orang perihal brand Axioo, kapok dah beli notebook Axioo MyBook 10. Notebook murah yang benar-benar murahan.
Baca Juga : Review Laptop Axioo Zetta Yang Bapuk
Baca Juga : Review Aerobook Seri Terbaik Laptop Axioo
Baca Juga : Review Aerobook Seri Terbaik Laptop Axioo
Saya memang sudah nggak main sosmed yang terkoneksi dengan teman-teman atau inner circle sebab, saya nggak perlu tahu urusan keluarga orang lain dan nggak mau tahu. Sosmed hanya dipakai untuk baca berita dan informasi mengenai hobi saja. Namun, saya pernah berurusan dengan seorang perempuan menyedihkan yang selalu mencari perhatian lewat sosial media yang dimilikinya. Awalnya sih nggak peduli akan tetapi karena intensitas, mencari perhatianya over lama-lama saya jadi aware dengan perempuan menyedihkan penderita obesitas ini.
Update Semua Sosial Media.
Ikan paus obesitas ini rajin sekali update dan sekalinya update status, semua sosial media miliknya akan berkicau. Saya jadi mikir dari Path, Facebook, Instagram sampai WA status nggak capek apa diupdate satu-satu? Paus obesitas ini punya berapa banyak waktu luang untuk mengupdate semua sosmed miliknya?
Group Whatsapp
Belum lagi di handphonenya ada puluhan group whatsapp yang dimonitor dan pastinya sibuk membuat obrolan pada semua group whatsapp.
Konten Update Sosmednya Nggak Penting Semua?
Setiap kali update di semua sosmed, kontennya sampah semua bahkan ikan paus obesitas ini bisa menyebar kabar sebelum yang punya kabar shared. Misalkan ada teman yang lahiran, simsalabim ikan paus obesitas ini langsung nyebar di semua sosmed dan group WA. Padahal yang melahirkan sendiri belum memberi kabar? Ikan paus obesitas nggak punya kerjaan sampai bisa mantengin kehidupan orang lain.
Selain kabar orang lain, Ikan paus obesitas ini kerap mencari perhatian dengan hal-hal nggak penting seperti tanya beli hardisk di group, tanya hal-hal nggak penting di berbagai group dan tanya hal nggak penting di semua status sosial. Tapi, semua itu belum seberapa ketimbang updated status "sedang sakit" Yep! Ikan paus obesitas ini acap kali updated status sakit bahkan, tidak segan-segan membeberkan penyakitnya. Dari sinilah saya tahu kalau mahluk ini menderita obesitas sebab, yang bersangkutan pernah updated "disuruh diet karena menurut dokter saya obesitas" Boooo, elo nggak malu disebut obesitas sama dokter? Malah diposting di semua sosmed.
Sakit Jiwa
Menurut salah satu rekan psikolog yang saya suruh meriview postingan Ikan paus obesitas ini, yang bersangkutan bukan sekadar kesepian namun, memiliki masalah kejiwaan. Hal tersebut bisa dilihat dari seringnya postingan "mengabarkan sakit" ini merupakan tindakan parah untuk mencari perhatian, padahal Ikan paus obesitas ini bekerja di bidang kesehatan, harusnya bisa dong menjaga kesehatan, bukan malah sakit setiap minggu. Menurut rekan psikolog saya, Ikan paus obesitas ini menderita Munchausen Syndrome. Dimana seseorang akan melakukan tindakan berulang-ulang demi mendapatkan perhatian sebab, postingan sakit lebih direspon dari pada postingan nggak penting lainnya.
Kehidupan Aslinya Berantakan.
Dalam kehidupan aslinya, Ikan paus obesitas ini ternyata kacau balau dan sering kali impiannya gagal total. Ikan paus obesitas ini acap kali menuliskan mimpinya di status sosial media namun, pada kenyataan jauh berbeda. Pingin masuk universitas bergengsi tapi gagal, pingin dapet suami gagah perkasa eh dapatnya jauh, udah begitu berantakan pulak sampai pisah. Dalam kehidupan asli Ikan paus obesitas ini memang sulit untuk tampil mencolok sebab, memang nggak menarik dan nggak punya personalitas bagus. Doh, siapa yang tertarik sama perempuan obesitas? Ewwww!
Sulit Sembuh!
Nampaknya dewi fortuna masih berpihak pada Ikan paus obesitas karena, ada seorang duda tua yang tengah mencari baby sitter gratis untuk anak-anaknya. Tadinya, saya pikir dengan keluarga baru maka Ikan paus obesitas ini akan sembuh dari Munchausen Syndrome. Ternyata nggak! Ikan paus obesitas tetap saja posting status "lagi sakit" Malah semakin merajalela dengan memasuki group-group whatsapp lain dan terus mengupdated kegiatan sebagai baby sitter baru, eh salah maksudnya istri baru.
Kok Saya Bisa Updated Terus Tentang Ikan Paus Obesitas?
Katanya tadi sudah nggak main sosmed dengan orang-orang sekitar atau inner circle? Memang iya, saya bisa updated keadaan mahluk sakit jiwa dan menyedihkan ini, kalau lagi nongkrong ama teman-teman. Pasti salah satu obrolannya mengenai Ikan paus obesitas. Malang sekali sang duda tua yang berniat mendapatkan baby sitter gratis, tahunya dapat perempuan obesitas dengan gangguan jiwa.
Part 2 nya harus baca
Baca Juga : Perempuan Obesitas Haus Perhatian Part II
Temennya Juga Kurang Perhatian
Baca Juga : Perempuan Obesitas Haus Perhatian Part II
Temennya Juga Kurang Perhatian
Belum sempat menonton Dillan 1990 karena sibuk mencari kesibukan dan selalu hujan, maka saya memberanikan diri untuk menonton Dear Nathan yang memang sudah lama tersimpan di hardidsk. Film Dear Nathan sendiri bukan film baru melainkan film tahun lalu dan saya sudah mengenal Dear Nathan semenjak heboh dijadikan novel, aslinya Dear Nathan adalah cerita wattpad yang berhasil menyedot 4 juta pembaca! Sekaligus banjir caci maki. Setelah saya mencoba membaca versi novelnya barulah mengerti mengapa Dear Nathan mendapat banyak caci maki dari pembaca, terlebih para pecinta novel. Dalam versi novel Dear Nathan memang hancur lebur dalam plotingan, konflik khas remaja yang banyak dibumbui hal-hal lebay dan overarted. kalau kalian tanya mengapa bisa begitu? Karena si penulisnya sendiri ketika menulis Dear Nathan adalah bocah SD atau SMP, jadi bocah bernama Eriska ini sama sekali nggak tahu seluk-beluk kehidupan remaja SMU di kota besar. Begitu banyak hal lebay dalam Dear Nathan mulai dari beragam tokoh yang nggak mungkin ada dalam remaja, sampai sang tokoh utama Nathan yang terlalu over untuk jadi badboy. Eriska nampaknya nggak pernah berurusan atau ketemu badboy, jadi mengkhayal sampai tokoh Nathan Over, belum lagi Nathan nggak punya basic kuat untuk menjadi badboy.
Ok, kita kembali ke filmya. Begitu lihat logo Rapi film saya memang harus sadar untuk nggak boleh punya ekpetasi tinggi. Film Dear Nathan sendiri bikin saya nggak betah karena selalu jumping dari satu scene ke scene tanpa ada bridging atau penghubung sama seperti novelnya. Production value film ini pun murah-meriah hingga sepintas terlihat seperti FTV. Mengingat novelnya sudah dicaci maki pembaca, seharus bisa mengadaptasi dengan baik bukan adaptasi mentah, hasilnya film Dear Nathan ini sama buruknya dengan novelnya. Terlihat jelas Rapi film memang cuma mengejar momentum, mumpung waktu itu Dear Nathan lagi heboh! Heboh dicaci maki. Saya juga nggak ngerti dengan colouring film Dear Nathan ini yang dibikin soft pastel, sehingga semua warna terlihat soft seolah pakai filter afterlight untuk instagram. Belum lagi perihal sound, yang menurut saya sama sekali bukan sound untuk film layar lebar.
Saya sendiri nggak tahan harus nonton dua jam film receh ini, alhasil harus dicepetin sampai akhir. Toh, saya juga sudah tahu cerita dari novelnya. Dengan production value yang receh, film Dear Nathan mampu menyedot kaum abg alay tanpa IQ tinggi sebanyak 800 ribu penonton. Wajar sih, mengingat ceritanya sudah ancur lebur saja masih bisa menarik 4 juta readers di wattpad, terus dibukukan masih juga best seller. Kekuatan kaum abg alay berIQ rendah memang menakjubkan.
Walaupun Dear Nathan film receh, ada satu hal positif yakni, akting para pemainnya. Terus terang pemeran utama Nathan yakni, Jefri Nichol justru mampu menghidupkan tokoh Nathan, Amanda Rawles pun menurut saya bermain bagus sekali. Tapi sama sekali nggak menolong film Dear Nathan secara keseluruhan untuk bisa enak ditonton.
Sejatinya Dear Nathan adalah bukti bahwa sebuah produk receh untuk target market abg menengah ke bawah, merupakan pasar yang menguntungkan.
Sudah pernah lihat dan datangi tanah abang versi Anies Baswedan? Jangan cuma sibuk lihat di sosmed tapi nggak pernah merasakan inovasi dalam mengatasi kemacetan di tanah abang ini. Tanah abang versi Anies Baswedan ini kerap dielu-elukan di media sosial sebagai salah satu pencapaian dalam mengatasi kemacetan di tanah abang, para pecinta kelas kakap Anies Baswedan kerap menyerang cebongers atau sebutan bagi pendukung Jokowi bahwa tanah abang sekarang sudah jauh lebih baik namun, benarkah seperti itu?
Saya sendiri bukan warga Jakarta dan bukan pendukung Anies maupun Jokowi akan tetapi, saya kerap menyambangi statiun tanah abang untuk pulang-pergi kerja dan Sabtu kemarin mencoba merasakan tanah abang versi Anies Baswedan. Sepintas mirip sekali dengan gambaran yang ada di sosial media namun, ketika saya turun dari atas (jembatan tanah abang) ternyata yang dirapikan adalah jalan di depan statiun tanah abang sementara, biang kerok kemacetan yakni jalan tepat di depan pintu masuk pasar tanah abang tetap saja macet.
Saya melihat banyak satpol PP berjaga di depan jalanan statiun tanah abang berjaga, mereka menjaga ketertiban di daerah yang sering kali disorot yakni, jalanan depan statiun tanah abang dimana tenda-tenda penjual berada namun, yang lebih lucu beberapa satpol PP pun di turunkan di jalanan depan pintu masuk pasar tanah abang yang notabenenya biang kerok kemacetan, para satpol PP ini akan menegur sopir angkot yang ngetem. Jadi pengurai kemacetan bukan karena pemindahan pedagang ke depan jalan statiun dengan tenda-tenda, melainkan satpol PP yang sibuk menegur para sopir angkot untuk terus jalan.
Bukan berarti tanah abang versi Anies ini sepenuhnya gagal, ingat pedagang yang biasanya ngampar di trotoar depan jalanan pintu masuk pasar tanah abang sudah tidak ada, sehingga terlihat lenggang dan bersih sekali namun, biang kerok kemacetan yakni angkot semerawut dan gemar ngetem sama sekali tak teratasi. Walaupun jalanan dibersihkan dari pedagang liar dan lenggang, nyatanya tetap perlu satpol PP untuk berjaga dan menegur para sopir angkot yang semerawut, padahal ini hari Sabtu bayangkan kalau hari Senin selain angkot, mobil box dan truk para pedagang menambah suram jalanan tanah abang.
Menurut saya biang kerok kemacetan tanah abang tidak serta merta hanya disalahkan dari para pedagang liar yang ngampar di trotoar, para pedagang liar hanya faktor kecil yang mudah untuk diatasi ketimbang angkot-angkot dan banyaknya mobil yang mengambil rute tanah abang saat hari kerja. Jadi Anies sebenarnya hanya mengambil solusi paling mudah untuk diatasi dan kalau boleh jujur ini lebih banyak berimbas untuk pencitraan saja.
Sekali saya bukan cebongers, dahulu pun pernah menulis pembersihan tanah abang oleh Jokowi yang hanya berdampak sementara saja.
Ini adalah kali ke empat melihat super moon, semenjak pertama kali melihat di tahun 2011 waktu itu, di kostan pas zaman kuliah, saat orang-orang masih belum aware dengan fenomena alam ini, saya sudah tertarik dan terus mengamati you know i'm suck up for NASA stuff. Tahun 2018 ini fenomena super mood sedikit berbeda karena ini adalah super blue moon atau gerhana bulan yang cuma terjadi dalam 150 tahun sekali. Berkat sosial media dan intensitas pemberitahuan pemerintah, banyak yang ikutan lihat super blue moon bahkan di tengah situasi seperti ini, ada juga sebagian yang terus mengingatkan bahwa gerhana bulan adalah sebuah pertanda buruk, anehnya kaum ini juga mengingatkan kalau menyangkut-pautkan gerhana dengan ramalan buruk adalah musyrik...doh!
Terlepas dari minset jongkok kaum yang tengah boooming saat ini, saya sebagai pengemar astronomi tentunya antusias walaupun, nasib kurang beruntung karena dari Bogor, super blue moon sama sekali nggak terlihat sebab, dari kemarin hujan non-stop sampai 24 jam dan begitu malam yang ada awan semua, jadi cuma bisa ambil gambar setelah gerhana lewat (pengen nangis banget) tapi setelah gerhana lewat, bulannya justru semakin terang dan jelas, dengan kasat mata terlihat pancaran sinar seolah-olah bulan dikelilingi cahaya biru. Sayangnya ini nggak bisa tertangkap sama kamera saya, yang ada di kamera cuma cahaya putih saja dan kamera yang saya pakai sama seperti tahun 2013 saat terakhir kali melihat super moon yakni, Olympus UZ 810 SP yang punya 14 kali super zoom untuk bisa lihat bulan.
Ini adalah penampakan bulan terjelas yang pernah saya lihat dan foto, super moon ini juga mengingatkan saya bahwa sampai sekarang wishlist untuk membeli teropong belum kesampaian. Semoga tahun ini bisa beli teropong buat kegiatan astronomi, siapa tahun bakalan ada fenomena alam gerhana lagi atau hujan meteor, or something else.
Subscribe to:
Posts (Atom)