Facebook Me

download untuk Gramedia digital best romance novel

Hidup Dengan Orang Pasif

Sebelumnya saya sudah pernah menulis tentang orang pasif di tempat kerja, memang orang pasif merupakan tipikal orang-orang yang lumayan banyak di negara ini, jadi jangan heran kenapa negara ini susah maju. Sebelunya saya ingatkan kalau orang pasif berbeda dengan pemalas, manusia pasif giat bekerja namun, diam dan cenderung anti perubahan, inginnya hidup santai terus. Seperti contoh dahulu bekerja dengan mesin tik kemudian diganti dengan komputer, orang pasif pasti ribet dan marah karena harus berubah, keluar dari zona nyamannya. Jadi seperti itulah orang pasif, lalu bagaimana jika hidup dengan manusia pasif ? Apa lagi hidup satu atap dengan manusia yang nggak pernah mau melakukan apapun.

Orang pasif umumnya bakal hidup di satu tempat saja, dia nggak bakal pernah pergi atau mencoba hidup di tempat yang jauh dan baru. Mulai dari lahir sampai masuk kuburan di situ-situ saja. Hidup dengan orang pasif pun amat sangat menyebalkan, kalau anda pribadi yang aktif suka ke sana dan kesini maka hancur saja hidup anda, karena orang pasif lebih suka diam di rumah. Bayangkan kalau ikutan tim baseball dan les musik, maka harus latihan ke lapangan dan ke studio, artinya dalam seminggu harus pergi ke beberapa tempat. Orang pasif bakal marah karena hal tersebut ribet banget, pengennya kerja terus pulang! Ogah harus ke sana dan ke sini.

Belum lagi jika berhubungan dengan teknologi, orang pasif paling anti dengan kemajuan teknologi. Nggak mau belajar kalau ada handphone baru, padahal whatsapp adalah suatu keharusan dan jauh lebih murah tapi orang pasif mana mau belajar pake whatsapp, atau ketika rumah ingin sejuk, bukan pasang ac malah pasang kipas angin? Sekalipun anti perubahan merepotkan dan merusak dirinya manusia pasif bakal diam, misalkan dispenser yang harus diangkat galonnya, itukan bikin capek akan tetapi orang pasif mana mau berubah dengan mencari teknologi baru seperti dispenser dengan tempat galon di bawah, sehingga nggak perlu repot angkat galon lagi.


Bayangkan harus hidup seperti itu-itu saja, nggak mau repot sedikitpun ada perubahan pasti langsung ditolak. Jangan heran kalau sampai stress berat hidup dengan manusia yang nggak mau ngapa-ngapain dan pengen santai tanpa harus mikirin apapun, yang penting santai kek di pantai tanpa perubahan. Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah meninggalkan dan pergi jauh-jauh dari tipikal orang pasif ini, mereka hidup juga nggak berguna karena nggak bakal melakukan apapun, Cuma nunggu masuk kuburan saja.    

Related Post

Taqy Malik Suami Baru Gede!

Sudah pernah nulis tentang abg dan realitas hidup setelah menikah dan sekarang ada salah satu contoh yang pas banget, kebetulan lagi rame banget perihal kehidupan rumah tangga seorang hafiz dengan anak pengacara terkenal. Konon kenapa kisruh rumah tangga seorang hafiz ini nggak masuk Lambe Turah karena sang istri merupakan anak pengacara terkenal, makanya Minceu nggak berani menggosok gosip hafiz bernama Taqy Malik ini.

Terus terang saya kurang jelas mengenai, asal muasal kisruh serta saling bongkar aib satu sama lain, antara Taqy Malik dan istrinya ini, ada sumber bilang sang istri di talak karena pake celana (gilak nggak di cerai Cuma gegara pakai celana!) ada juga sumber yang bilang karena si istri masih berusia 18 tahun dan sering nggak nurut sama suami, lalu ada juga yang bilang karena LDR. Apapun alasannya hafiz naik daun ini langsung talak istrinya dari jarak ribuan kilometer tanpa ngobrol langsung  maupun bertemu keluarga sang istri. Spontan sang istri pun baper di sosial media sehingga masalah rumah tangga mereka berdua jadi bahan gunjingan masyarakat luas.

Alasan Sibuk Kuliah Di Mesir? 
Terlepas dari masalah yang dihadapi saya sebagai seorang lelaki gagal paham dengan Taqy Malik. Masa mau talak istri dari jarak jauh? Tanpa bertemu langsung? Adapun yang menjadi alasan adalah karena berkuliah di Mesir, itupun bukan alasan, mau pulang tahun depan juga bisa, menunda satu semester pun jauh lebih bijak dari pada urusan rumah tangga jadi bahan fitnah. Jadi nggak ada alasan untuk nggak bertemu langsung dan talak di depan muka istri serta menjelaskan pada keluarga, mengingat sang istri baru berusia 18 tahun.  Taqy Malik ini lelaki atau bukannya? Parahnya banyak loh kaum micin, bumi datar dan penggermar kencing onta yang mendukung langkah Taqy untuk cuci tangan dengan talak jarak jauh.
Saya melihat Taqy Malik ini seperti kebanyakan abg masa kini, yang kawin dibiayain Mamih dan Papih semua disponsori cuma tahu upload sana-sini ke sosmed, sekalinya dapet masalah kecil langsung amburadul rumah tangganya. Taqy Malik dengan mudahnya bersembunyi dibalik status hafiz atas kegagalan sebagai imam rumah tangga.


Kalau saya jadi Taqy Malik. Saya bakal kontak mertua saya untuk minta dibelikan tiket PP dan ngobrol langsung kenapa harus men-talak anak anda, suka atau nggak suka itu adalah keputusan saya. Bukannya malah balas-balasan di sosmed, dasar lelaki pengecut.
Related Post

Resensi Under The Never Sky : Mix Divergent Dengan Red Queen

Novel dystopia berjudul Under The Never Sky dari Veronica Rossi sebenarnya sudah lama ada di rak buku namun, entah kenapa malas sekali bacanya. Mungkin, karena sudah lumayan banyak novel dengan tema dystopia yang dibaca jadinya rada-rada jengah namun, awal tahun ini saya coba untuk membaca Under The Never Sky sebagai buku awal tahun dan nampaknya perkiraan kalau Under The Never Sky ini adalah hanya just another dystopia novel sirna karena Under The Never Sky ternyata mampu menghanyutkan saya dalam dystopia badai Aether.

Sinopsis
Under The Never Sky bersetting di dunia yang kacau setelah masa penyatuan, dimana langit selalu dihiasi oleh Aether semacam cuaca buruk yang mampu membunuh siapapun saat terjadi badai, listrik dan petir akan menyambar apapun yang ada di atas tanah. Cerita dibuka saat dua kelompok pemuda dari ras yang berbeda menyusup masuk ke dalam kawasan Ag-6, tiba-tiba Soren dari ras manusia yang mendiami Pod membuat kekacauan dan membakar kawasan Ag-6, dari sinilah masalah dimulai.

Aria gadis dari ras penghuni, kaum dimanusia yang menggunakan teknologi harus berhadapan dengan Perry dari ras orang liar, manusia yang hidup liar di luar Pod dan memiliki kekuatan mutasi panca indera (scire) keduanya ternyata terlibat masalah yang lebih besar setelah kekacauan di kawasan Ag-9. Aria dibuang tanpa sebab ke luar Pod sementara Perry kehilangan Talon keponakannya yang diculik oleh ras penghuni Pod. Satu-satunya jalan adalah dengan bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini, Aria ingin kembali ke Pod sementara Perry ingin keponakannya kembali. Berdua mereka menyusuri kawasan tak berpenghuni, berhadapan dengan berbagai rintangan termasuk suku kanibal dan Cinder serorang anak dengan kekuatan Aether. Satu-persatu jawaban atas semua masalah yang terjadi terkuat saat mereka mencoba kembali ke Pod dan mendapatkan Talon kembali.

Resensi
Terus terang awalnya sulit sekali untuk langsung jatuh cinta dengan Under The Never Sky, sebab di awal kita langsung disuguhi dengan berbagai teknologi seperti kawasan Ag-6, smarteye dan badai aether. Bahkan tiba-tiba Soren menggila tanpa sebab dan membakar kawasan Ag-6. Kita tidak diberi kesempatan untuk mengenal tokoh-tokohnya maupun dunia Under The Never Sky terlebih dahulu, seperti pada umumnya novel dystopia. Veronica Rossi justru memaksa kita untuk membaca dari bab ke bab untuk mendapatkan keterangan apa itu kawasan, smarteye dan lain-lain.

Namun, setelah beberapa bab saya malah susah untuk menutup Under The Never Sky. Setiap bab memberikan kejutan dan ketegangan, perpaduan teknologi dan kekuatan super dalam dunia Under The Never Sky memberikan fast pace, belum lagi Veronica Rossi cerdik dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga namun, dari perspektif Aria dan Perry. Jadi setiap bab berganti-ganti dari perspektif Aria dan Perry, hal ini membuat saya jadi tidak gampang lelah dalam membaca.

Jalinan konfliknya dalam buku pertama ini memang tidak serumit seri Red Queen malah, Under The Never Sky lebih mirip Divergent yang dimix dengan Red Queen. Beruntung Veronica Rossi membuat Under The Never Sky dengan plot cerita yang baik, mudah untuk diikuti tapi tetap memberikan kejutan di setiap babnya. 

Resensi Under The Never Sky


Under The Never Sky memang tidak memberikan kita sesuatu yang baru dalam novel dystopia, akan tetapi plot yang rapi serta chemstry Perry dengan Aria yang terjalin baik mampu membuat saya betah untuk membaca sampai selesai

Baca Juga : Trough The Ever Night : Buku ke 2
Baca Juga : Resensi Maze Runner The Death Cure
Baca Juga : Resensi The Glass Sword 
Related Post

Film Ayat-Ayat Cinta 2 Serta Kaum Micin, Bumi Datar Dan Sumbu Pendek

Saya kira tidak perlu lagi meriview fim ayat-ayat cinta 2 karena sudah banyak riview yang mayoritas bikin geleng-geleng kepala ketimbang memuji, jika kalian masih belum tahu apa yang salah dengan film ayat-ayat cinta 2 silahkan berkunjung ke salah satu blogger yang memberikan review jujur namun baik hati riview suka-suka ayat-ayat cinta 2 kalau sudah tahu permasalahannya masih ada satu lagi yang bikin geleng-geleng kepala yakni, fakta kalau ayat-ayat cinta 2 ini tembus 2 juta penonton! Dengan semua keabsurbannya film superhero hijabers ini mampu menyedot penonton sebanyak itu? Kalau karena penonton yang penasaran seberapa busuk dan buruk ayat-ayat cinta 2 seperti saya, rasanya tidak mungkin juga sanggup tembus sampai 2 juta orang, bahkan komentar di sosial media banyak loh yang memuji dan jika anda mencela film ayat-ayat cinta 2 di sosial media, bersiaplah untuk dibully oleh kaum micin, bumi datar dan sumbu pendek.

Kesuksesan ayat-ayat cinta 2 menyihir kaum micin, bumi datar dan sumbu pendek pun bisa terlihat dengan maraknya meme serta video "nikahi aku Fachri" beragam pembela pun dimuat oleh kaum micin, bumi datar dan sumbu pendek, sebuah pembelaan yang defensif sampai-sampai menyerang siapapun yang tidak suka dengan film ayat-ayat cinta 2. Di tengah para riview yang melempar logika yang amburadul untuk film ini, kaum micin, bumi datar dan sumbu pendek mengeluarkan pembelaan "lihat sisi positifnya" dan "tergantung selera." 

Taktik Marketing Religi
Saya sih tidak masalah kalau film ayat-ayat cinta 2 ini bertema religi, bahkan ayat-ayat cinta pertama saya suka dan menonton ketika masih kuliah. Yang harus ditekankan adalah melihat film ayat-ayat cinta 2 dari perspektif sebuah produk yang dilempar pada masyarakat, bukan melihat ini adalah produk religi yang harus dihormati walau ancur lebur. Ayat - ayat cinta 2 bagi saya berkesan seperti menganggap kalau penonton Indonesia adalah bodoh, tolol dan gampang dikibuli yang penting film religi, mau seancur apapun pasti ditonton. Andai kata ayat-ayat cinta sama sekali tidak mengangkat tema religi sudahlah pasti, beragam komentar buruk bermunculan dan tidak laku.

Kasus ini senada dengan novel-novelnya Asma Nadia, seorang novelis religi yang memasarkan novelnya dengan jama'ah marketing. Sekali launching novel jama'ah Asma Nadia pasti membeli dan sudah terjamin 5000 copy novel ludes, jadi jangan heran kenapa novel-novel Asma Nadia selalu laris manis. Akan tetapi soal kualitas tunggu dulu bahkan, belum tentu jama'ah membaca selain judul novelnya.

Anda tidak percaya? Coba tengok di goodreads, anda hanya bisa menemukan segelintir orang memberi review. Artinya dari ribuan copy yang terjual hanya dibaca oleh beberapa orang saja, belum lagi kualitas bintang yang diberikan yassalam namun,  anehnya tidak ada yang meriview karya-karya Asma Nadia dengan minus seperti halnya novel-novel lain. Hal ini dikarenakan banyak orang menganggap tabu sebuah karya dengan tema religi dinilai jelek. Sepertinya halnya Ayat-Ayat Cinta 2 seberapa absurbnya pun tidak akan dicerca oleh khalayak.

Padahal karya-karya religi ini sejatinya dalah sebuah produk jualan yang dibuat bukan untuk mencerdaskan ummat, melainkan untuik meraih pundi-pundi keuntungan sebesar-besarnya.

Ingat di sini membahas filmnya bukan novelnya, kalau di novelnya lebih masuk akal, itu beda tema. Salah siapa tidak mampu menerjemahkan novelnya dengan baik dan benar.

Kalau begini terus, jangan heran kedepannya makin banyak film religi tak bermutu. Film yang penting pemain berhijab dan mengangkat tema religi seperti poligami namun, logika tidak dipakai. Para producer dan studio besar pasti tertawa dengan kaum micin, bumi datar dan sumbu pendek, "enaknya di Indo penontonnya bisa digoblokin sama film ngasal."  Sementara kaum micin, bumi datar dan sumbu pendek mati-matian membela, tapi ujungnya sekali lagi pasti bakalan balik ke "tergantung selera dan lihat positifnya."

Banyak film lokal nyampah, marilah kita bernyanyi..."memang sudah biasa"

Related Post

Mitos Suku Bermata Biru Dan Sindrom Waardenburg

Baru-baru ini viral kisah seorang gadis kecil dari desa Truyan Bali, yang membuat gadis kecil ini viral di media sosial karena memiliki warna bola mata yang tidak lazim dimiliki oleh orang-orang Indonesia. Gadis Truyan ini berperawakan layaknya orang bali asli dengan kulit cokelat dan rambut hitam akan tetapi punya warna bola mata biru seperti bule, sebenarnya si gadis kecil sudah lama diketahui oleh orang-orang sekitar namun, keberadaanya baru viral saat fotonya diunggah ke instagram. Beragam komentar pun bermunculan dari netizen, sayangnya netizen justru sama sekali tidak tahu bahwa gadis Truyan tersebut memiliki kelainan genetis. Mereka malah berlomba-lomba memberikan komentar tak masuk akal, seperti Ayahnya bule, keturunan bule, keturunan suku langka bahkan ada menyuruhnya untuk jadi model. Saya sampai miris membaca komentar para netizen ini.

syndrome waardenburg
Perhatikan kesamaan fisiologi pada wajah keempat anak dari negara asia namun, memiliki mata biru.
Gadis Truyan yang tidak diketahui namanya ini langsung membuat saya teringat pada bocah China yang sempat heboh karena memiliki mata biru dan mampu melihat di dalam gelap. Bahkan bentuk wajah mereka berdua sama dan tak ayal saya yakin betul, si gadis Truyan ini mempunyai kelainan yang sama dengan cat eyes boy from China. Kelainan yang saya maksud adalah Sindrom Waardenburg, lalu apa yang dimaksud dengan Sindrom Waardenburg? Yakni kelainan genetis dimana si penderita akan memiliki warna mata biru pucat atau dua mata dengan warna berbeda ( heterochromia) disertai dengan struktur wajah yang khas, seperti halnya penderita down syndrome. 

Apa itu Sindrom Waardenburg? 

Sebenarnya penderita  Sindrom Waardenburg dibagi menjadi empat tipe. Dimana tipe paling umum adalah bermata biru dengan struktur wajah khas sementara tipe lainnya, bisa dibilang langka untuk penderita Sindrom Waardenburg. Terus Sindrom Waardenburg ini masalahnya apa? Para penderita Sindrom Waardenburg, cenderung untuk mengalami tuli dan kelainan genetis seperti sebagian rambut menua hingga berwarna putih, polio sampai dengan abnormalitas di tangan. Sementara pada penderita Sindrom Waardenburg tipe umum seperti gadis Truyan Bali ini, mempunyai abnormalitas yang berbeda-beda, seperti contoh bocah dari China yang mampu melihat dalam gelap karena iris matanya yang abnormal, lalu ada penderita Sindrom Waardenburg tipe umum dari Amerika yang kulitnya pucat dan sensitif terhadap matahari. 

Jadi kalau berpikir punya mata biru seperti gadis Truyan Bali ini adalah sebuah berkah, sepertinya harus berpikir dua kali. Gadis Truyan Bali yang tidak diketahui namanya ini sebetulnya membutuhkan penanganan medis, sebab tidak diketahui abnormalitas yang dideritanya. Syukur-syukur hanya kelainan fisiologis di wajah dan mata saja namun, tanpa penanganan medis sulit memastikan.

Ciri fisik penderita sindrom Waardenburg

Suku Mata Biru Sudah Tak Ada 

Beberapa media besar bahkan membuat berita yang mengaitkan para penderita Sindrom Waardenburg dengan suku mata biru. Di Indonesia memang ada suku yang bermata biru namun, sudah lama punah karena asimilasi, mata mereka sudah tidak biru lagi. Saya sendiri pernah menyaksikan suku Lamno dari Aceh, waktu masih bekerja sebagai pembuat film dokumenter tapi, mata mereka tidak ada yang biru. Beberapa orang dari suku Lamno Aceh justru bermata hijau tua atau hazel. Itupun orang tua atau sesepuh desa, bukan anak muda. 

Sindrom Waardenburg

Perhatikan baik-baik gadis cantik dari pulau Siompu Buton ini. Wajahnya dijadikan halaman muka berita mengenai suku bermata biru, padahal sudah jelas dari struktur wajah bahwa gadis ini penderita Sindrom Waardenburg. Jadi sekali lagi saya perjelas bahwa suku mata biru sudah tidak ada di Indonesia.

Sindrom Waardenburg
Semoga ada yang berbaik hati untuk memberikan medical check up pada gadis Truyan Bali ini, bukan tawaran menjadi model.

Related Post

Cara Mengatasi Pesan Adsense Your Payment Currently On Hold Action Required

Bulan ini tiba-tiba saja akun adsense mengeluarkan warning bar berwarna  merah dengan tulisan Your Payment Currently On Hold Action Required  wah, langsung panik melanda! Ada apa sampai pembayaran adsense bulan ini ditunda? Apakah saya melakukan kesalahan atau ada persaratan yang belum dipenuhi? Padahal bulan-bulan sebelumnya lancar dan akun adsense ini sudah sepuh. Mau nggak mau, saya pun menelusuri mbak Google dan masuk ke forum-forum bule, karena belum ada pembahasan dari web dan blog lokal mengenai Your Payment Currently On Hold Action Required. 

Setelah ditelusuri ternyata penyebab masalah Your Payment Currently On Hold banyak sekali, yang perlu kita lakukan adalah memperhatikan tulisan Your Payment Currently On Hold karena setelahnya akan ada keterangan masalah yang harus diselesaikan, dalam kasus saya  adalah Action Required sedikit bingung dan ternyata yang perlu dilakukan adalah mengklik ACTION di pojok kanan dan saya dibawa menuju setting payment, dimana saya belum menentukan primary payment apakah melalui western union atau transfer bank.

Sebenarnya masalah Your Payment Currently On Hold ada banyak sekali misalkan. Your Payment Currently On Hold Action Required Because Your Nor Verified Email address.  Your Payment Currently On Hold Because Your Account Under Review. Seperti yang sudah saya tulis di atas, harus benar-benar memperhatikan keterangan setelah Your Payment Currently On Hold.  Biasanya bakal ada keterangan di pojok kiri atas yang harus di klik dan membawa kita ke halaman yang bermasalah.

Setelah menentukan primary payment tidak serta merta permasalahan selesai dan langsung bisa mencairkan pendapatan bulan ini sebab, harus menunggu 2 x 24 jam sebelum payment bisa dilakukan. Jadi menunggu confirm lagi dari google apakah masalah kita sudah diselesaikan atau belum. Hal ini berlaku untuk semua permasalah Your Payment Currently On Hold.  

Your Payment Currently On Hold Action Required
Perhatikan tanda panah di bar warna merah. Selanjutkan klik ACTION di Pojok kanan dan dibawa ke halaman ini, untuk menseting primary payment methods.

Related Post

Resensi Novel Winnie The Pooh Dan The House at Pooh Corner Dari A.A Milne

 Resensi Winnie The Pooh Dan The House at Pooh Corner dari A.A Milne

Pernah baca buku Winnie The Pooh? Pastinya sudah sering banget baca buku anak-anak ini, terlebih yang versi Disney tapi, tahukah kalian kalau buku Winnie The Pooh adalah sebuah novel anak-anak yang terbit 90 tahun lalu di Inggris Raya. Bukan sebuah buku anak balita dengan banyak gambar beruang lucu dengan minim kata-kata. Winnie The Pooh pertama kali dikenal sebagai novel pengantar tidur dari novelis A.A. Milne dengan ilustrasi asli dari E.H Shepard.

Sinopsis
Winnie The Pooh versi asli dari A.A Milne bercerita mengenai seorang ayah dengan anak lelaki yang mempunyai teman boneka teddy bear. Pada novel orisinil A.A Milne kita akan dibawa untuk mengetahui asal muasal si beruang lugu dan polos. Di mana sang ayah membuat cerita untuk anaknya yang bernama Cristopher Robin dengan sahabat teddy bearnya. Kita akan di bawa untuk menikmati sepuluh cerita mengenai beruang Pooh beserta teman-temannya di hundred acre wood. Pada buku pertama A.A Milne ini beruang Pooh hanya akan bersama beberapa temannya seperti Rabbit, Piglet, Eeyore, Kangga serta Roo dan Owl. Kesepuluh cerita ringan namun kocak ini, sebenarnya sudah pernah saya lihat di versi kartunnya namun, pada buku kedua yang berjudul The House at Pooh Corner sepuluh ceritanya fresh, belum pernah saya lihat di versi kartun.

Resensi
Gaya penulisan A.A Milne yang polos sekali, memang ditujukan sebagai pengantar tidur anak-anak. Tapi, yang saya suka A.A Milne sama sekali nggak membuat cerita mudah dan picisan seperti yang biasa kita temui di buku-buku cerita anak-anak. Alurnya mengalir seolah kita sedang bercerita sendiri pada anak kita, seperti halnya ayah Cristopher Robin bercerita padanya. Sementara sepuluh ceritanya seringkali bakal geleng-geleng kepala, membaca kelakuan si beruang Pooh yang lugu dan bodoh. Dilengkapi dengan ilustrasi asli dari E.H Shepard membuat dua buku Winnie The Pooh dan  The House at Pooh Corner keluaran Noura ini layak dikoleksi, belum lagi hardcover. 

Resensi Winnie The Pooh Dan The House at Pooh Corner dari A.A Milne

Memang nggak salah kenapa Winnie The Pooh dari A.A Milne mampu bertahan selama 90 tahun sebagai cerita favorit anak-anak dari Inggris raya, keluguan dan kepolosan yang dihantarkan oleh beruang Pooh dijamin mampu menyihir anak-anak sebelum waktu tidur mereka. Buat saya Winnie The Pooh dan  The House at Pooh Corner adalah koleksi cerita klasik yang berharga di rak buku.



Baca Juga : Resensi Mary Poppins : Ternyata Seorang Dewi Maha Kuat
Baca Juga : Resensi Five Kingdom
Baca Juga : Resensi Middle School : My Brother Big Fat Liar 
Related Post

Blog Archive

VIVA ID

Popular Artikel

Total Pageviews

Ini Baru Loh

Dari mana Energi Negatif di Rumah Kamu Berasal?

  Disclaimer Kali ini saya mau bikin rangkaian artikel tentang energi negatif di rumah sebab, punya pengalaman tentang hal ini dan ini ada...

Powered by Blogger.

.

.

Search This Blog

Protected by Copyscape Online Plagiarism Scanner

Subscribe Us

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

About

Newsletter

If you like articles on this blog, please subscribe for free via email.

Subscribe Us

Facebook