Resensi Novel Winnie The Pooh Dan The House at Pooh Corner Dari A.A Milne

Resensi Novel Winnie The Pooh Dan The House at Pooh Corner Dari A.A Milne

 Resensi Winnie The Pooh Dan The House at Pooh Corner dari A.A Milne

Pernah baca buku Winnie The Pooh? Pastinya sudah sering banget baca buku anak-anak ini, terlebih yang versi Disney tapi, tahukah kalian kalau buku Winnie The Pooh adalah sebuah novel anak-anak yang terbit 90 tahun lalu di Inggris Raya. Bukan sebuah buku anak balita dengan banyak gambar beruang lucu dengan minim kata-kata. Winnie The Pooh pertama kali dikenal sebagai novel pengantar tidur dari novelis A.A. Milne dengan ilustrasi asli dari E.H Shepard.

Sinopsis
Winnie The Pooh versi asli dari A.A Milne bercerita mengenai seorang ayah dengan anak lelaki yang mempunyai teman boneka teddy bear. Pada novel orisinil A.A Milne kita akan dibawa untuk mengetahui asal muasal si beruang lugu dan polos. Di mana sang ayah membuat cerita untuk anaknya yang bernama Cristopher Robin dengan sahabat teddy bearnya. Kita akan di bawa untuk menikmati sepuluh cerita mengenai beruang Pooh beserta teman-temannya di hundred acre wood. Pada buku pertama A.A Milne ini beruang Pooh hanya akan bersama beberapa temannya seperti Rabbit, Piglet, Eeyore, Kangga serta Roo dan Owl. Kesepuluh cerita ringan namun kocak ini, sebenarnya sudah pernah saya lihat di versi kartunnya namun, pada buku kedua yang berjudul The House at Pooh Corner sepuluh ceritanya fresh, belum pernah saya lihat di versi kartun.

Resensi
Gaya penulisan A.A Milne yang polos sekali, memang ditujukan sebagai pengantar tidur anak-anak. Tapi, yang saya suka A.A Milne sama sekali nggak membuat cerita mudah dan picisan seperti yang biasa kita temui di buku-buku cerita anak-anak. Alurnya mengalir seolah kita sedang bercerita sendiri pada anak kita, seperti halnya ayah Cristopher Robin bercerita padanya. Sementara sepuluh ceritanya seringkali bakal geleng-geleng kepala, membaca kelakuan si beruang Pooh yang lugu dan bodoh. Dilengkapi dengan ilustrasi asli dari E.H Shepard membuat dua buku Winnie The Pooh dan  The House at Pooh Corner keluaran Noura ini layak dikoleksi, belum lagi hardcover. 

Resensi Winnie The Pooh Dan The House at Pooh Corner dari A.A Milne

Memang nggak salah kenapa Winnie The Pooh dari A.A Milne mampu bertahan selama 90 tahun sebagai cerita favorit anak-anak dari Inggris raya, keluguan dan kepolosan yang dihantarkan oleh beruang Pooh dijamin mampu menyihir anak-anak sebelum waktu tidur mereka. Buat saya Winnie The Pooh dan  The House at Pooh Corner adalah koleksi cerita klasik yang berharga di rak buku.



Baca Juga : Resensi Mary Poppins : Ternyata Seorang Dewi Maha Kuat
Baca Juga : Resensi Five Kingdom
Baca Juga : Resensi Middle School : My Brother Big Fat Liar 
Reactions

Post a Comment

0 Comments