Facebook Me

download untuk Gramedia digital best romance novel

Eksploitasi Kemiskinan Lewat Reality Show Mikrofon Pelunas Hutang

Televisi memang sudah kehilangan penonton SES A dan B jadi yang tersisa hanyalah penonton SES C dan D ke bawah, terlebih jika market channel televisi itu memang untuk golongan menengah ke bawah, maka apa yang bisa diharapkan dari televisi yang menjaring penonton dari kalangan C dan D atau menengah ke bawah? Yup, sebuah program menggelikan yang bikin geleng-geleng kepala. Pastinya selalu ada jargon “kalau nggak suka, jangan nonton” masalahnya saya nggak sengaja nonton acara yang mengeksploitasi kemiskinan dan kebodohan rakyat menengah ke bawah, toh channel televisi itu umum dan sulit dihindari, saat saya, mengganti channel tv berlangganan tanpa sengaja melihat acara Mikrofon Pelunas Hutang. 

Awalnya saya kira ini, another dangdut show tapi setelah diperhatikan acara ini benar-benar memanfaatkan keadaan serta situasi seorang pria yang mengalami kecelakaan dan berimbas pada beban hidup, dimana uang sudah habis untuk berobat dan ia tidak bisa mencari nafkah lagi. Setengah acara mengeksploitasi kemalangan hidup pria tersebut, dengan dandanan kumel, di atas kursi roda beserta istrinya yang kucel dan kumel juga berbagi beban hidup mereka, kamera selalu fokus pada wajah, siap menangkap semua raut kesedihan yang terpancar. 

Tapi acara Mikrofon Pelunas Hutang ini, tidak asal saja membayar hutan-hutang para pesertanya, setiap peserta harus menjawab pertanyaan nggak penting dan mengiris para juri. Yup, para juri yang memutuskan apakah peserta Mikrofon Pelunas Hutan lolos ke babak selanjutnya, based on interview yang menyayat hati, maka akan dipilih peserta untuk maju ke babak dimana ia harus memilih Mikrofon yang berfungsi dari enam atau lima Microphone yang tersedia.

Kembali pada pria yang cacat karena mengalami kecelakaan dan mempunyai hutang sebesar 35 juta, ia disandingkan dengan seorang nenek penjual kue, yang sama-sama membutuhkan duit juga, lalu para juri yang terdiri dari selebritas ini memilih siapa yang paling membutuhkan. Karena kisah pria jauh lebih menyayat hati, maka juri memutuskan ia bisa maju ke babak selanjutnya untuk memilih Microphone. Sang istri harus memilih satu dari enam atau lima Mikrofon yang tersedia, lalu bernyanyi. Kalau Microphonenya hidup, otomatis dia menang dan semua hutangnya dibayarkan.

Lalu apa yang saya dapat dari acara Mikrofon Pelunas Hutang ini? Orang awam pasti bilang, “kisah inspiratif, mensyukuri hidup bla..bla” saya justru miris sekali, karena pria tersebut dieksploitasi habis-habisan demi sebuah acara televisi. Secara tidak langsung ia mengiba dan mengemis untuk dibayarkan hutangnya, belum lagi saya curiga jika acara ini hanyalah setingan semata. Semua Mikrofon sebenarnya berfungsi, tim produksi yang menyalakan berdasarkan seberapa menyayat kisah. Kalau biasa saja Mikrofon manapun yang dipilih tidak akan hidup, tapi kalau kisahnya menyayat hati maka Mikrofon manapun yang dipilih pasti hidup.

Mikrofon Pelunas Hutang
Hutang dibayarkan tapi yang lebih untung siapa?
Sedih memang ditahun 2017 ini masih saja ada acara seperti itu, kalau mau menolong kenapa tidak langsung saja? Atau berikan pekerjaan dari pada disuruh mengemis di panggung di hadapan para selebriti, benar-benar menyedihkan, lebih menyedihkan lagi mereka yang mendapatkan keuntungan dari acara Mikrofon Pelunas Hutang ini, andai bisa diputar saya ingin mereka bisa merasakan diperdaya untuk mengiba dan mengemis di hadapan juta pasang mata. Geleng-geleng membayangkan orang-orang di balik Mikrofon Pelunas Hutang, jajan di starbuck, liburan ke luar negeri karena bonus rating dan share. 

Baca Juga : Matinya Kreatifitas Televisi
Related Post

Plus Minus Pakai Iphone Untuk Android User

Iphone memang sudah menjadi barang kebutuhan para kaum sosialita dan anti maintsream ibu kota, sejujurnya saya dari dulu nggak pernah tertarik untuk memakai Iphone, kalau produk mac lainnya seperti macbook, justru saya malah demen banget, mungkin karena kerjaan juga yang membutuhkan performa untuk mengedit etc jadinya suka banget dengan macbook namun, untuk Iphone dirasa amat nggak butuh dan penting banget. Jadi selama ini saya sama sekali belum pernah memakai Iphone kendati sudah khatam dengan macbook. Sejari-hari saya memakai Infinite hot max 3 yang dirasa sudah lebih dari cukup, dengan 2Gb Ram, layar 5 inch dan segudang kelebihan lainnya, kebetulan seminggu yang lalu saya melihat penawaran sebuah Iphone 5C dari US yang dijual dengan harga miring, karena pemiliknya sudah punya Iphone 7. Siapa juga nggak mupeng lihat Iphone dijual murah? Penasaran, saya pun membeli Iphone 5C yang menurut penjualnya baru dipakai seminggu dan berikut plus minus memakai Iphone 5C selama seminggu dari kacamata android user.

Iphone 5C Indonesia

1.Start Yang Ribet
Packegingnya memang minimalis, sama seperti android-android murah lainnya, tapi jauh lebih lux dari pada box kardus android. Start pemakaian Iphone pun ribet bukan main! Sebab kita harus daftar akun icloud terlebih dahulu, masukan tetek bengek seperti nama, tanggal lahir, kode etc belum lagi masih harus log in ke web icloud. Masih lebih simple android yang tinggal log-in gmail dan selesai sudah.

2.Apps Store Yang Kacrut
Setelah susah payah daftar icloud untuk bisa masuk apps store, saya harus dihadapkan dengan kenyataan apps store nggak sehebat play playstore. Aplikasi di apps store nggak sebanyak playstore, terus keterangan apps nggak sebagus playstore, cuma ada rate bintang tanpa jumlah download dan sisanya adalah aplikasi berbayar, sedih abis ini apps store.   

3.Nggak Bisa Transfer Data Ke Komputer
Ini adalah satu hal yang bikin saya pusing tujuh keliling, ternyata Iphone nggak bisa transfer data ke laptop. Tunggu bukannya bisa dengan itunes? Memang betul, tapi itunes cuma untuk transfer lagu-lagu saja, sementara untuk foto dan data-data semisal document sama sekali nggak bisa langsung drag and drop! Dengan terpaksa untuk mentransfer data-data harus menggunakan google drive, amat sangat nggak efisien.

4.Ganti Ringtone Aja Ribet
Waktu saya ingin ganti ringtone, otomatis saya copy lagu dari itunes. Sialnya lagu tersebut hanya terditeksi sebagai file musik saja, sama sekali nggak terditeksi sebagai file notifikasi atau ringtone. Setelah riset, ternyata harus motong mp3 dan mengconvertnya lewat itunes. Alamak! Seribet itukah hanya demi sebuah ringtone? Pada kenyataannya iya. Ada yang simple, yakni download di itunes dengan harga 5-7 ribu, males nggak sih?

5.Nggak Bisa Cache Cleaner
Dengan kapasitas hanya 16 GB tentunya Iphone 5C saya terbatas sekali dalam menyimpan data dan aplikasi, bahkan setelah instal beberapa aplikasi saja, yang tersisa hanya 9 GB sebab sebagian termakan oleh cache aplikasi. Seperti instagram yang cache saja bisa 400 MB, lalu saya berinisiatif untuk mencari aplikasi cache cleaner di apps store yang menyedihkan, hasilnya bisa ditebak hanya tersedia beberapa apps saja dan semuanya nggak ada yang bisa hapus cache? Yup, saudara-saudara cache Iphone nggak bisa dihapus! Sampai sekarang saya masih bingung.

Itu adalah adalah lima hal yang bikin ilfill dari Iphone, sayapun segera protes pada teman saya yang apple fans boy, dia bilang, "memang begitu. Iphone tingkat keamananya ketat dan sangat eksklusif. Lo aja yang kampungan." I was like dafuq. 

Terlepas dari ribetnya Iphone, bukan tanpa sebab kenapa Iphone bisa begitu diminati dan punya penggemar fanatik. 

1.Kualitas foto Iphone jauh lebih baik dari pada android, sekalipun android bisa sampai belasan mega pixel. Contohnya Infinix Hot Max 3 dengan 13 MP, hasilnya kalah jauh dari Iphone 5C yang cuma 8 MP.


2. Iphone lebih stabil, jangan samakan Ram 1 GB Iphone dengan Ram 2 GB android, karena masih jauh lebih baik Iphone. Sebagai contoh di Infinix Hot Max 3 aplikasi instagram akan akan force close saat cache mencapai 100 MB lebih tapi, di Iphone cache 400 MB instagram masih lancar, bahkan nggak pernah force close.

3. Tampilan aplikasi lebih baik di Iphone, kendati apps store miskin tapi aplikasi di Iphone masih jauh lebih baik dari pada aplikasi di android. Sebagai contoh snapchat dengan berbagai live filternya, yang nggak ada di android, tampilan banyak apps di Iphone lebih menarik dan intuitif, jauh beda dengan tampilan ala kadar di android.

4. Umur Iphone lebih panjang dari pada android. Life cycle Iphone masih lebih panjang dari pada android, berapa banyak android Ram 1 GB yang sekarang sudah kewalahan untuk bisa dipakai sehari-hari? Kendati sudah Iphone 8, masih banyak Iphone 4S - Iphone 5 yang  bisa dipakai dan diandalkan sehari-hari. 

Buat android user yang terbiasa dengan segala kemudahan android, pasti uring-uringan pakai Iphone. Jadi sekarang Iphone 5C memang saya pergunakan untuk komunikasi, hanya beberapa aplikasi yang dirasa penting seperti gojek dan evernote diinstal, sementara Infinix Hot Max 3 berubah fungsi menjadi tablet, untuk kerja baca document, sosmed dan intertainment. Kalau kalian tanya apa pakai Iphone lebih keren dan nambah pretise, dari pada pakai android? Buat saya sih sama sekali nggak tuh, pakai Iphone kalau muka lo jelek, ya jelek aja, nggak bakal nambah pamor apa lagi prestise. Untung saya beli beli Iphone 5C yang mumer, nggak kebayang orang-orang yang beli Iphone 7 atau 8 dengan harga selangit tapi penuh keterbatasan.  

iphone 5C Indonesia
Umur life cycle Iphone lebih lama dari android, dulu saya pakai Acer Ram 1 GB kurang dari setahun, sudah nggak mumpuni untuk berbagai keperluan dan terpaksa beli Infinix Hot Max 3

Baca Juga : Review Redmi 7A Murah Tapi Hebat
Related Post

Yuk Cobain Langit Musik, Aplikasi Streaming Musik Karya Anak Bangsa

Ceritanya lagi iseng jalan-jalan ke jalan tikus, buat update info perihal gadget dan teknologi terkini dan nggak sengaja nemu artikel kelebihan aplikasi langit-musik. Setelah dibaca timbul keraguan, sebab aplikasi streaming musik sudah kadung terkenal dengan spotify, belum lagi aplikasi langit musik ini buatan anak negeri sendiri, saya termasuk orang yang skeptical untuk urusan aplikasi buatan dalam negeri. Paling juga standar, begitu-gituh saja belum lagi saingan langit musik ini aplikasi spotify yang termasnyur, pasti nggak worth it. Namun, selama ini jalan tikus nggak pernah gagal untuk merekomendasikan sebuah aplikasi, maka dari itu saya pun berinisiatif untuk mendownload, bolehlah coba-coba toh bisa diuninstal.


User Interface, Playlist dan Fitur  
review aplikasi langit musik
Suka banget dengan interface yang clean dan sleek design ini, otomatis mata saya jadi dengan mudah membaca dan menangkap informasi.

Setelah download aplikasi langit musik sebesar 40mb ini ternyata punya interface yang ciamik dan mulus, belum nggak ngelag dan smooth banget. Bahkan untuk login saja mudah banget, nggak pake ribet cukup masukin nomor telepon dan tunggu kode maka, sudah bisa mengeksplore. Hal pertama yang saya tangkap adalah beragam playlist musik dan ada satu yang langsung saya mainkan, yakni playlist tahu 90'an dan old setter playslist. Ini lebih mudah dari pada harus cari-cari lagu jadul di youtube, apalagi cari lagu macam caffenin -  kau tlah pergi, mana ada di spotify. Lagu-lagu jadul yang nggak begitu terkenal ternyata nongol di langit musik, kalau kaya begini pas bener dengan tagline musiknya hidup kamu, sebab saya bisa bikin playslist dengan musik yang saya banget, yakni musik jadul tahun 80-90an. Aplikasi langit musik memang musiknya hidup kamu, makin mantap dengan fitur lirik, saya bisa nyanyi ala karaoke, mana ada di spotify.

Streaming dan Sosial Media
review aplikasi langit musik
Beragam kostumisasi yag bisa dilakukan, dalam aplikasi musik langit ini.

Eits, buat kalian yang fakir kuota pun, nggak perlu khawatir sebab streaming jutaan lagu ga ngabisin kuota. Dengan kata lain langit musik itu gratis, dengan aplikasi cuma 40mb nggak perlu wifi yang kenceng, nebeng wifi kampus atau tetangga juga bisa menjalankan langit musik. Selain streaming jutaan lagu ga ngabisin kuota, bisa juga shared playlist dengan teman, bahkan kita bisa lihat playlist teman kita. Kali aja gebetan kamu lagi galau, kan bisa buat bahan pedekate. Atau bahkan ada yang nempel dengan kita begitu lihat sense of music yang sama. Buat yang suka moodyan, nggak perlu ribet nyusun lagu, semua playlist ada! Bahkan playlist buat morning booster atau perempuan yang lagi dandan pun bisa langsung kita nikmatin, pokoknya langit musik itu ngerti banget sama kita. Asik bukan punya aplikasi streaming musik yang mengerti kebutuhan kita. Sekarang saya nggak perlu ngabisin waktu buat nyusun playlist kalau lagi di commuterline, plus memori smartphone jadi lebih lega, sebab nggak perlu download ratusan lagu.

Jadi setelah mencoba, semua keraguan saya terhadap aplikasi musik streaming buatan dalam negeri ini sirna, bahkan nggak kalah keren dengan aplikasi luar. Masih penasaran dengan aplikasi langit musik ? Tunggu apa lagi, tinggal sedot di Langit Musik dan kalian sudah bisa streaming jutaan lagu ga ngabisin kuota, kalau mau lebih, nggak perlu sampai kantung kering cukup dengan Rp 6000 - 22.000 kita bisa nikmati full fiture di langit musik, seperti menikmati secara offline dan download lagu. Wah, langit musik memang  musiknya hidup kamu. 

aplikasi langit musik
Aplikasi buatan dalam negeri, bermutu dan murah. Kurang apa lagi coba.



Related Post

Review Herborist Body Butter Matcha Milk

Waktu lagi cari-cari sunblock nggak sengaja nemu salah satu produk lokal yang namanya rada-rada asing tapi, setelah dicoba baunya, saya memutuskan untuk mencoba salah satu varian produk ini. Namanya Herborist body butter Matcha Milk, setelah sreg dengan bau matcha, saya baca di deskripsinya ternyata mengandung tabir surya juga. Jadi akhirnya saya beralih dari sunblock ke body butter ini. Awalnya rada nggak ngerti kenapa nggak dikasih nama body lotion tapi body butter, ternyata Herborist ini mengandung shea butter sehingga teksturnya lebih kental dan berat dari pada body lotion biasa.

Herborist body butter Matcha Milk

Kandungan  Herborist body butter Matcha Milk ini memang tergolong berat banget, baca saja pada bagian belakang kemasan tubenya. Bisa dilihat bahan-bahan pembuat banyak banget, jauh lebih banyak dari pada sunblock maupun body lotion yang biasa saya pakai. Sedikit banyak body butter ini bikin concern, sebab saya nggak familiar dengan nama-nama ingredients. Tapi, lagi-lagi harum matcha milknya itu loh bikin susah untuk nolak. 

Berhubung ini body butter, jadi ketika pemakaian harus diusap berkali-kali sampai merata tapi, Herborist body butter Matcha Milk cepat banget terserap di kulit dan tanpa efek mengkilap. Lagi-lagi bau matcha milknya itu loh enak banget, walaupun nggak terlalu kuat.

Baca Juga : Review Erto's Facial Treatment Kekinian

Herborist body butter Matcha Milk ini pun lebih cocok untuk bagian kulit yang tebal, seperti siku maupun kulit belakang leher. Ini sebabnya Herborist body butter Matcha Milk, hanya tersedia dalam kemasan 80 gram tube, kalau body lotion biasanya botolan di atas 100 gram karena memang untuk seluruh tubuh. 

Herborist body butter Matcha Milk

Efeknya boleh dibilang ok banget, terlebih untuk daerah rawan kering seperti siku dan belakang leher. Bahkan lebih baik dari pada body lotion biasa untuk, mengatasi area yang kering banget, sementara untuk tabir surya nggak bisa diharapkan karena memang fungsi utama body butter ini bukan sebagai sunblock, tapi lebih ke repairing dry skin, no wonder ada tulisan deep moisturizing dan preventing wringkles. Herborist body butter Matcha Milk lebih cocok dipakai dalam ruangan ber-ac atau setelah mandi, jadi bukan untuk outdoor. 

Related Post

Resensi When Breath Become Air, Memoar Yang Hambar

Sebenarnya dari judulnya sudah menarik, lengkap dengan embel-embel best seller dan hal itulah yang membuat saya mencoba sebuah novel non fiksi berjudul When Breath Become Air sebuah memoar dari dokter bernama Paul Kalanithi. Buku yang tebalnya hanya 200-an halaman ini, menceritakan mengenai masa-masa terakhir dokter yang terkena kanker.

Sinopsis
Paul Kalanithi adalah seorang imigran dari India, dia berasal dari keluarga menengah ke bawah yang berjuang mendapatkan impian dan cita-cita kehidupan yang layak. Pada awalnya Paul tidak yakin untuk memilih kuliah dijurusan tulis menulis atau kedokteran namun, pada akhirnya ia memilih kuliah kedokteran. Kehidupan Paul bisa dibilang nyaris sempurna, karier yang gemilang membuatnya mendapatkan banyak beasiswa, bahkan menemukan jodohnya Lucy yang juga seorang dokter. Kesibukan sebagai dokter specialist membuat Paul dan Lucy tidak bisa menikmati kehidupan pernikahan mereka, bahkan Lucy sudah menganggap Paul sebasgai suami yang tak pernah ada di rumah. 

Sampai suatu waktu, Paul kerap berkeringat di malam hari dan mengalami penurunan berat badan, sebagai dokter Paul mengetahui ada yang salah dengan tubuhnya, berbagai rekanan didatangi namun, tak ada yang sanggup menemukan penyakitnya sampai satu saat kanker yang mengerogoti tubuhnya berhasil dideteksi. Dari sini Paul mengubah perspektif hidupnya dan mencoba memperbaik semua hal yang terlewatkan, termasuk memperbaikin pernikahan dan kembali menggeluti dunia tulis menulis, dan buku When Breath Become Air adalah buku pertama dan satu-satunya yang Paul tulis.
Resensi

Resensi
When Breath Become Air menggunakan tiga perspektif orang, pada awal buku digunakan perspektif sahabat Paul, lalu pada tengah menggunakan perspektif Paul dan pada akhir Lucy sang istri yang menceritakan akhir perjalanan Paul. 

Saya nggak bisa banyak komplain untuk plotingan atau karakter karena ini kisah nyata dan sebuah memoar pada hari-hari terakhir Paul. When Breath Become Air memang sekilas terlihat nanggung untuk sebuah memoar karena hanya 200-an halaman, kisah hidup Paul Kalanithi pun nggak digambarkan secara detail, hanya pada masa-masa yang menentukan kehidupan sekarang saja. Belum lagi kemampuan Paul untuk menulis buku sangat terbatas, di tengah keadaan fisiknya yang terus drop. 

Lalu apakah When Breath Become Air bagus? Terus terang saya merasa amat bosan! Bahkan dengan hanya 200-an halaman When Breath Become Air ini terasa hampa, sama sekali nggak terasa. Mencoba menyentuh pembaca tapi hasilnya nihil, kok bisa? Salahkan penerjemahnya, menerjemahkan When Breath Become Air secara kaku dan ibarat surat resmi. Bahkan ketika Paul mengumpat pun, alih bahasanya kaku sekali. Sehingga sulit untuk bisa berempati pada Paul, karena saya seakan nggak baca tulisan langsung dari Paul. Anda coba download pdf versi englishnya, pasti akan mengerti maksud saya, kesalahan fatal membakukan buku ini dan bersusah payah mengalihkan gaya bahasa, ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar serta berfaedah. Dalam Memoar setiap orang punya gaya bicara tersendiri dan itu yang nggak ada dalam buku ini, terima kasih sudah membuat Paul Kalanithi mati hanya dengan 30 halaman pertama.

Resensi When Breath Become Air

Tapi When Breath Become Air punya semua yang selera lokal butuhkan, tahukan selera lokal yang low dan mehe-mehe pasti demen cerita semacam ini. Dokter muda sukses, terus kena kanker pas mau modar, buru-buru bikin anak sama istrinya. Sudah lelah sama kisah-kisah inspirashit, yang demen surat kecil untuk Tuhan dan semua novel tukang remake Agnes Donovar pasti demen dah sama When Breath Become Air
Related Post

Review Danur : Film Horor Ratu Kaum Alay Sejagad

Kebetulan baru saja download sebuah film horor dengan jumlah penonton terbanyak di tahun ini, tercatat 2,5 juta orang datang ke bioskop untuk menonton film bertajuk Danur I Can See Ghost. Namun, apa dikata perolehan penonton belum tentu berbanding lurus dengan mutu film itu sendiri, sama halnya seperti film Danur I Can See Ghost ini. Saya sampai geleng-geleng kepala sendiri lihat film Danur I Can See Ghost, bahkan lebih geleng-geleng lagi dengan fakta bahwa film Danur I Can See Ghost, sudah ditonton oleh 2,5 juta orang.

Yang bikin saya geleng-geleng adalah betapa hancur leburnya film Danur Danur I Can See Ghost ini, bahkan saya bilang nggak beda dengan FTV misteri. Dari awal film Danur sudah bikin saya mengereyitkan dahi, tokoh Ibu dari Prilly Latuconsina diceritakan seorang PNS Lemhanas, yang pergi ke kantor dengan make up bak bintang hollywood dan bulu mata palsu. Belum lagi seragam Lemhanas yang dijadikan jaket, bukan dipakai? Pernah lihat PNS hamil yang seragamnya nggak dipakai, malah dijadikan jaket terus daleman baju biasa? Seberapa goblok orang-orang untuk nggak sadar ini? Setelah itu tokoh Ibu dari Prilly Latuconsina ini pun ternyata seorang vampir, sebab selang 9 atau 10 tahun kemudian, sama sekali nggak bertambah tua! Ajaib kawan-kawan.

Logika di film ini pun amburadul bak daleman yang dijual 5 ribuan di pasar Tanah Abang. Tokoh Prilly yang tinggal di rumah tua nan megah, bahkan sampai ada kolam renangnya segala, cuma mampu memiliki dua orang pembantu. Dengan keadaan rumah sebesar itu dan kaya raya, tokoh Ibu Prilly sedemikian teganya meninggalkan Prilly kecil setiap hari seorang diri. Kalau berdasarkan logika tentunya tokoh Ibu bakalan sewa baby sitter ataupun nambah, pembantu untuk mengawasi anaknya. 

Danur I Can See Ghost ini, semakin tak berlogika saat Prilly dewasa kembali ke rumah neneknya dengan sang adik. Pada saat hujan deras, di tengah malam. Tokoh baby sitter yang diperankan Danish, tiba-tiba masuk rumah dan langsung menghampiri adik Prilly, dalam keadaan basah terus wajah pucat pasi mirip hantu. Ajaibnya, dengan enteng dan tanpa rasa takut, tokoh yang diperankan oleh Prilly bertanya. "Apakah kamu baby sitter baru?" lalu di balas dengan anggukan, kemudian langsung ganti scene ke pagi hari. Saya sampai bingung tujuh keliling! Ini film apa dagelan? Belum lagi si baby sitter ini datang dengan daster lusuh tanpa koper, bujug buset! Ini siapa yang bikin script sih? 

prilly alay
Ratu Alay Sejagad
Masih ada 1000000 adegan yang nggak masuk logika dan sulit diterima nalar. Belum lagi hal-hal lain seperti scoring, yang jelas-jelas nyomot dari film hollywood. Pokoknya Danur I Can See Ghost ini, ancur abis dah! Saya sampai nyesel download bluray film ini. Edan, hari gini, masih ada aja film seperti ini. Prilly Latuconsina memang benar-benar ratu alay sejagad, bahkan dengan film separah ini, dia bisa menarik 2,5 juta orang untuk menonton, yang saya rasa kesemuanya adalah fans ganteng-ganteng serigala aka ALAY! 
Related Post

Kenapa CPC Adsense Di Tahun 2017 Terjun Bebas?

Buat para publisher adsense pastinya tahu jika cpc atau bpk adsense selalu fluktuatif, kadang dapat cpc tinggi, tidak jarang pula mendapatkan cpc adsense rendah. Biasanya fluktuatif cpc adsense bisa dilihat dengan mudah, ketika semua pengiklan tutup buku pada akhir tahun dan awal tahun, bisa dipastikan saat itu cpc adsense akan berada di posisi terendah. Tapi di tahun 2017 ini terjadi sebuah anomali, sebab dari awal tahun cpc adsense mengalami penurunan, sampai bulan september ini cpc adsense tidak mengalami kenaikan, bahkan sudah 5 bulan saya mendapatkan cpc adsense berkisar dari 0,06 sampai dengan 0,01. Ini adalah cpc adsense terendah dan terlama yang pernah saya alami, biasanya cpc adsense rendah hanya beberapa hari saja, tidak pernah sampai berbulan-bulan. 

 Pasif income ini yang biasa payout setiap bulan pun, sekarang hanya kenangan saja, sebab dalam satu bulan, saya hanya mampu meraup $10! Kalau begini, dalam satu tahun dengan $10 belum tentu bisa payout. Berbekal hal ini saya pun melakukan riset dan menyambangi semua forum publisher, dan ternyata benar, bukan hanya di Indonesia namun, di seluruh dunia termasuk Amerika. Hanya saja penurunan cpc adsense di luar sana, tidak separah Indonesia yang bisa sampai 0,01! Hanya beberapa niche dengan keyword tinggi seperti asuransi dan investasi yang mampu mempertahankan cpc adsense, selebihnya jeblok ke lantai dasar.

Penyebab CPC Adsense Rendah Di Tahun 2017
Lalu apa yang menyebabkan cpc adsense terjun bebas sampai titik terendah di tahun 2017 ini? Ada banyak spekulasi, yang membuat Google memangkas harga iklan mereka dengan amat sangat afgan. Beberapa forum lokal menyebutkan jika salah satu penyebab utama mengapa cpc adsense terjun bebas adalah karena : 

1.Google tercyduk oleh dirjen pajak. Berkat maha dewi Sri Mulyani, google Indonesia terpaksa membayar pajak. Maka jangan heran sikap afgan google pada publihser Indonesia, ketika negara lain hanya mengalami penurun yang tidak signifikan, publisher Indonesia justru dihukum habis-habisan.

2.Terlalu banyak publisher licik. Konon katanya, google sudah gerah dengan para publisher Indonesia yang kerap main curang, mulai dari agc sampai arisan klik iklan.

3.Sistem baru. Kalau ini dari forum luar, katanya sih, google sedang merombak sistem iklan terbaru mereka, sehingga belum menemukan formulasi untuk menentukan cpc adsense yang pas. Hal ini pun diperkuat dengan munculnya native ads. Native ads sendiri bukan hanya iklan yang membaur dengan konten namun, iklan yang juga berasal dari pengiklan lokal. Makanya jangan heran kalau native ads isinya, krim pemutif, obat kuat sampai  obat penumbuh rambut.

4.Adsense Lab. Fitur baru ini sampai sekarang, tidak bisa digunakan oleh publisher Indonesia. Konon adsense lab, merupakan salah satu fitur untuk mengontrol dan membuat harga cpc adsense bersaing di blog kita. Adsense lab sendiri, menurut forum publisher luar, merupakan bagian dari sistem iklan baru yang sedang digagas google.

Ada satu hal yang semakin membuktikan semua hal di atas kemungkinan besar, betul adanya. Sebab saya sudah mencoba cara-cara umum untuk menaikan cpc adsense. Mulai dari, saluran khusus, blokir iklan ber-cpc rendah, pasang satu iklan sampai mengijinkan iklan berkonten dewasa, hasilnya nihil! Tidak ada satupun yang mampu menaikan cpc adsense. Hanya blog-blog berniche tertentu yang menunjukan respon, jika cara-cara ini berpengaruh pada cpc adsense.

cpc adsense terjun bebas

Adsense lab, sebagai salah satu bagian dari sistem iklan baru google selama berbulan-bulan tidak bisa diakses dan hanya menunjukan gambar "under maintenance" namun ketika tadi saya coba kembali, sudah terdapat menu "enable lab" dan "avialable lab" tapi belum bisa dipakai. Sehingga menurut saya, salah satu indikator cpc adsense akan segera membaik adalah, bisa dipergunakan fitur adsense lab ini.

Jadi kalau bingung dengan cpc rendah ini, padahal semua cara sudah ditempuh. Harap bersabar, menurut saya, google sedang menggodok sistem baru untuk adsense, walaupun waktu perencanaannya terlalu lama sampai banyak publisher gulung tikar. Rajin-rajinlah membuka dashboard adsense dan mengecek apakah adsense lab sudah bisa dipakai. Sembari menunggu google selesai berbenah, saya mencoba memperbaiki template, backlink dan kualitas konten. Sehingga ketika cpc adsense sudah kembali normal, blog ini siap tempur untuk mendapatkan earning semaksimal mungkin. Semoga saja google cepat menyelesaikan sistem iklan baru ini, sehingga saya tidak perlu tampil di bigo live (just kidding, kek ada yang bisa ditampilin aja)

Related Post

Blog Archive

VIVA ID

Popular Artikel

Total Pageviews

Ini Baru Loh

Dari mana Energi Negatif di Rumah Kamu Berasal?

  Disclaimer Kali ini saya mau bikin rangkaian artikel tentang energi negatif di rumah sebab, punya pengalaman tentang hal ini dan ini ada...

Powered by Blogger.

.

.

Search This Blog

Protected by Copyscape Online Plagiarism Scanner

Subscribe Us

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

About

Newsletter

If you like articles on this blog, please subscribe for free via email.

Subscribe Us

Facebook