Benci Kucing Ternyata Pengguna Ilmu Pengasihan

I always want a cat, dari semenjak dahulu kala pengen banget pelihara kucing. Sialnya, selalu terkendala sama orang rumah, yang benci banget binatang terlebih kucing. Jangankan binatang, tanaman aja benci sampai, lumut saja wajib dibersihkan tanpa sisa dari setiap jengkal rumah. Pernah maksa pelihara kucing tapi, ujungnya bencana sama orang rumah. Banyak ribut segala macam dah,  rada aneh sih ada manusia yang segitu benci dan ilfeel sama hewan peliharaan, terlebih kucing

Kenapa benci kucing?

Kenapa dari dulu susah banget buat pelihara kucing? Pasti orang rumah marah-marah luar biasa, kalau mau pelihara kucing. Kek kucing itu najis dan beban saja, padahal yang ngurus pasti saya, yang buang tokai juga saya, yang bersih-bersih juga saya, makanan juga dari saya, jadi repot dimana? Orang rumah juga gak pernah terus terang kenapa, gak suka sama kucing.

Baca Juga : Pengalaman Pakai Jasa Animal Communicator

Singkat cerita, orang rumah yang benci kucing ini almarhum dan pada akhirnya ketahuan yang bersangkutan pengguna ilmu hitam pengasihan. Sering banget ritual dan simpan berbagai jimat di dalam rumah. Rupanya energi dia emang gak singkron sama hewan dan tanaman, pantes itu orang tiap liat kucing, cium bau kucing, liat tanaman dan dekat tanaman berasa kesal dan gak betah.   

Si Kecil habis pulang dari rawat inap dokter hewan, sebelumnya dia keluar ingus sama darah.

Setelah ketahuan pengguna ilmu pengasihan, saya jadi mikir flashback

Pantesan, waktu saya maksa pelihara kucing kampung yang melahirkan di kamar, awal pandemi lalu. Orang rumah pengguna ilmu pengasihan ini, mulai sakit-sakitan padahal sebelum pelihara kucing sehat-sehat saja dia. Bahkan, seumur hidupnya orang ini gak pernah ke rumah sakit, selalu terlihat awet muda. Kucing yang saya pelihara awalnya cuma satu, tapi beranak sampai empat ekor. Dari sini si pengguna ilmu pengasihan kesehatannya makin menurun, sampai akhir koit sendirian di rumah sakit.

Setelah beberapa hari pengguna ilmu pengasihan koit, ke empat kitten saya mulai sakit-sakitan. Gak tanggung-tanggung kena panleu, calici + inveksi virus, kucing yang paling kecil sampai keluar darah dari hidung. Mau gak mau harus rawat inap di klinik hewan dan sialnya dari empat kitten, satu gak selamat. Jadi yang survive tinggal tiga plus induknya. Anehnya, si Induk setelah anak-anaknya lumayan besar malah pergi dari rumah? Saya udah mati-matian cari dan maksa bawa pulang, induknya selalu kabur lagi. Parahnya induknya ini hissing terus atau menggeram kalau dibawa masuk rumah, jadi barbar bahkan berantem sama anak-anaknya. Sumpah saya bingung kenapa, setelah anaknya gede malah jadi gak betah? Ketiga kittennya pun setelah sembuh dari klinik dibawa pulang, selang beberapa hari mereka kena panleu dan calici lagi dong? Padahal rawat inap selama seminggu udah habis 5 juta anjir! Untungnya mereka berhasil terselamatkan berkat obat-obatan dari shopee. Tapi, setelah itu ada aja penyakitnya, cacinganlah, muntahlah, mencretlah buset dah ampe capek saya ngurusnya.

Bakar semua jimat

Nah, kan ketahuan tuh orang rumah ternyata pengguna ilmu hitam pengasihan. Pada akhirnya semua jimat yang tersebar di sudut-sudut rumah berhasil ditemukan dengan bantuan ustadz. Jimat-jimat yang biasa dipakai sama pengguna pengasihan ini, langsung saya bakar bareng dengan semua foto si pengguna ilmu pengasihan. And you know what? Simsalabim kittenya jadi sehat, kecuali yang paling kecil dia sampai sekarang masih pilek ringan.   

Baca Juga : Ciri-Ciri Pengguna Ilmu Pengasihan

Kucing yang paling kecil sengaja gak steril karena, pileknya gak sembuh-sembuh dan akhirnya setelah satu tahun kecolongan. Dia beranak dua kitten jantan kembar satu domestik satu anggora (Saya juga bingung kenapa anaknya bisa beda begini, kalau bapaknya saya gak tahu. Keknya, dia kawin sama kucing yang lewat masuk rumah.) dua kitten jantan kembar ini, dari awal lahir sampai sekarang sehat wal'afiat dong. Gak pernah kena panleu atau calici, gak cacingan, gak muntah dan mencret. Sehat banget sampai ampir obes kek babik. Padahal makan, vitamin etc sama aja kek induk dan dua saudaranya.

Jadi kalau kalian ketemu sama orang yang benci mati sama kucing tapi, dia gak bisa kasih alasanya kenapa? Bisa jadi energi dia gak singkron sama kucing dan hati-hati siapa tahu dia salah seorang dari pengguna ilmu hitam.





Pengalaman Pakai Jasa Animal Communicator

Dua bulan lalu saya nemu kucing persia fllat nose hampir mati di cafe teman, kondisinya miris banget! Badan kurus dan seluruh kaki kena scabies, dibalik telinga ada borok, mata berair beleken plus pilek. Terus terang, saya sendiri maju mundur buat rescue kucing persia flat nose yang akhirnya diberi nama Alfred ini, karena di rumah sudah ada lima kucing. Apa lagi PR si Alfred ini banyak banget, kebayang bakal habis berapa kalau dibawa ke dokter hewan. Setelah mikir panjang lebar, akhirnya saya memberanikan diri untuk merescue si Alfred.

Kondisi seminggu baru direscue, perhatikan scabies di kaki dan luka di ekor karena stress

Untuk kondisinya emang parah banget, tulangnya menonjol dan scabies, jamur serta boroknya itu yang bikin rada geli buat megang si Alfred ini. Mulai dari obat scabies revolution, obat cacing drontal, VCO, obat tetes mata, sama obat pilek rutin dihajar selama satu bulan. Hasinya alhamdulilah, scabies, borok dan jamur sembuh sekarang tinggal mata belekan dan pilek. Selama satu bulan itu, pengobatan si Alfred gak begitu mulus karena, pas ditaruh dalam kandang dia stress terus gigit ujung buntut sampai berdarah, belum lagi si Alfred ini kabur dua kali walau akhirnya berhasil ketemu di teras tetangga.



Lama kelamaan saya penasaran dong, cerita si Alfred ini? Kenapa sampai ada orang tega buang kucing persia flat nose sebagus ini. Jadi selama itu, saya yakin banget kalau si Alfred ini dibuang sama orang brengsek yang gak becus ngurus kucing mahal. Gak pake pikir panjang saya menghubungi beberapa animal communicator di Instagram.

Ternyata kontak animal communicator ini gak gampang, dari tiga animal communicator yang di message cuma satu orang yang bales. Itu pun saya harus waiting list sampai sebulan penuh, setelah satu bulan masih harus message lagi buat ingetin dia. Pertama saya harus DP dulu yah, (gak ada yang gratis di dunia ini) dan cuma dikasih tiga pertanyaan saja yang bisa diajuin dan satu pesan, btw animal communicator ini gak bisa cari hewan hilang. Saya juga diwajibkan untuk kasih foto si Alfred dari tampak depan dan atas, nama hewan, jenis, umur dan nama owner. Selanjutnya, masih harus nunggu juga selama kurang lebih dua minggu sampai dijawab.

Setelah dua minggu lebih. tiga pertanyaan saya tentang si Alfred dijawab dan hasil mencengangkan!

Asal Alfred dari mana?

Karena, ternyata si Alfred ini bukan dibuang tapi, pure kucing liar. Dia lahir dari indukan persia di sebuah bangunan kosong. Sepertinya kucing peliharaan yang melahirkan di luar rumah, terus membesarkan anak-anaknya tanpa diketahui owner. Umur si Alfred pun masih setahunan dan selama ini Alfred bertahan hidup dari street feeding. Waktu saya, ketemu dia di cafe teman. Si Alfred ini sudah dua hari lebih gak nemu makanan, dia juga kehujanan + imun drop jadi kena scabies.



Alfred sakit apa saja?

Saya juga tanya, ini penyakit apa aja? Selain yang nampak seperti scabies dan jamur karena, gak ke dokter hewan dulu. Animal communicator jawab, mata si Alfred ini gak begitu bagus karena terserang bakteri di pencernaan. Terus koreng di belakang kuping sama siku, tinggal pakai VCO. Si Alfred juga kurang suka makanan keras, sakit nelennya lebih suka wetfood saja. Overall, sekarang dia tinggal pemulihan aja sih.

Waktu direscue ada kucing mirip Alfred, apa itu saudara?

Jadi waktu saya memutuskan rescue Alfred ini, ada kucing lain sesama persian flat nose dalam kondisi yang lebih baik. Ternyata, itu bukan saudara si Alfred, dia punya beberapa saudara yang udah lost contac bahkan ada yang udah mati karena gak bisa survived. Animal communicator juga bilang kalau induk si Alfred ini persian medium nose.



Pesan, jangan kabur lagi

Animal communicator jawab, kalau Alfred ini seneng jalan-jalan karena basicnya kucing liar. Tapi, gak usah khawatir dia tahu jalan pulang kok. Dia juga seneng banget sama tempat yang ada terali besi, mirip kost-kostan terus suka duduk di semacam sofa abu-abu. Alfred juga gak suka dikurung itu bikin stress dan gak suka mandi pake air dingin, maunya air hangat.

Jawaban animal communicator ini 100% bener semua, si Alfred waktu pertama kali dibawa pulang dan dimasukin kandang langsung gigit ujung buntut sampai berdarah, ternyata dia kalau dikurung stress. Terus tempat yang ada terali besi dan sofa abu-abu itu, sebenarnya teras tetangga dimana saya setelah tiga hari nyari akhirnya ketemu di situ dan bener aja setelah contac animal communicator, si Alfred betah di rumah. Dia diem aja gak kemana-kemana. Terus, saya beli VCO sama obat untuk bakteri di perut biar cepat sembuh.

Terakhir, si Alfred nitip pesan sama animal communicator buat saya. Dia bilang makasih udah mau mulung Alfred kalau, gak ada hooman gak tahu dah bakalan jadi apa? Dia juga bilang kalau perbuatan baik saya, pasti nanti bakalan dibalas sama alam.

Kondisi setelah dua bulan, scabies rontok, tinggal jamur dan numbuhin bulu lagi aja.



Pengalaman Ikut Kelas Mentoring Kepenulisan, Cerita wattpad Dibantai Dong!

Kemarin saya sudah sharing tentang bocah AU yang dibantai pas kelas mentoring, sekarang mau sharing draft saya yang juga dibantai sama mentornya, walaupun gak parah seperti bocah AU. Draft naskah saya dapat beberapa catatan panjang lebar dari mentor, yang merupakan penulis kaliber profesional dan novelis best seller terkemuka. To be honest dari awal udah yakin, bakal banyak remark sih secara draft naskah ini bikinnya kebut demi bisa masuk batch mentoring aja sih.

wattpad sampah

Jadi begini catatan yang mentor saya kasih : 

-Penggunaan kata masih banyak yang belum tepat (kata kerja, kata benda, kata sifat).

-Tanda baca dan PUEBI berantakan hingga memengaruhi makna kalimat. Terutama pemakaian koma yang salah penempatan dan ini sangat banyak.

-Kebanyakan dialog masih kaku, rada berbunga-bunga, bukan tipe dialog yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, jadi jatuhnya janggal. Kadang dialognya baku, kadang gaul. Cara bicara tiap tokoh kurang konsisten. Ada pakai kau, kamu, dll.

-Bahasa campur-campur Inggris dan Indonesia, tapi pemakaian italic sebagian besar salah.

-Dalam narasi, banyak subjek dan objek yang dihilangkan dan jadinya malah membingungkan.

-Aspek believeable yang kurang

Tapi draft yang saya kasih itu dapat catatan bagus di premis dan ide dan masih bisa dikembangkan dan yang harus diperhatikan adalah ilmu PUEBI. 

Baca Juga : Penulis Wattpad Tak Berkutik Saat Webinar

Kalau ikut kelas mentoring jangan gampang sakit hati

Dari awal sudah dikasih tahu kalau ikutan batch kelas mentoring kepenulisan jangan baper sama hard felling. Buat saya semua remark dan catatan yang dikasih sama mentor, bener-bener ilmu yang kepake banget buat benerin naskah. Karena, apa yang orang lain baca belum tentu sama dengan yang kita sendiri maksud sebagai penulis. Nah, itu nasib catatan dari mentor saya buat draft cerita dystopia yang diikutkan ke batch mentoring ini. 

Iseng masukin cerita Wattpad dan hasilnya?

Sebenarnya setiap peserta dapat kesempatan untuk mengikuti kelas mentoring dengan dua draft naskah,  sementara saya cuma punya satu draft naskah saja. Terus kepikiran buat iseng kasih draft naskah dari wattpad orang lain yang sudah terkenal. Pokoknya cerita wattpad yang sudah dibaca berjuta-juta kali dan lagi dibuat serialnya. 

Tentu judulnya saya ubah biar gak ketahuan dan hasilnya ketika dimentoring adalah? Wkwkwkwk.....buset dah kena bantai yang bahkan, lebih parah dari pada draft naskah buatan sendiri. Mentornya sampai kasih note kalau draft ini cuma related  sama hidup orang-orang tapi, sama sekali gak layak buat terbit. PUEBI kacau banget! Gak ada isinya dan ini draft narasinya apa? Masih banyak lagi, sampai saya sendiri gak bisa inget. Pas mentornya mencak-mencak, saya cuma bisa nahan ketawa saja. Marahnya gak separah bocah AU kemaren itu sih tapi, tetep saja.....wkwkwkwkw.

Baca Juga : Kacaunya Cerita AU (Altered Universe)

Ternyata dugaan saya selama ini benar, bocil yang komen di tulisan kemaren pakai nama 'menulis Indonesia' bisa nangis darah, tahu cerita wattpadnya dinilai amburadul sama ahli. Duh, pengen saya masukin itu bocah ke dalam kelas mentoring kepenulisan ini dah, biar otaknya rada jalan dikit.   

Kenapa kalian harus ikut kelas mentoring?   

1. Yang pertama pastinya buat belajar nulis baik dan benar bukan sekadar nulis ala Wattpad yah. 

2. Kalau kalian suka nulis di platform manapun, kelas mentoring ini bagus banget buat kasih tahu kualitas dan apa saja yang masih terasa kurang di naskah/cerita kamu. Jadi kalau punya cerita Wattpad coba diikutkan ke kelas mentoring. Siapa tahu walau sudah dibaca ribuan bahkan, jutaan sebenarnya secara kualitas karya kamu bisa jadi yassalam dah.

3. Ini buat melatih beban mental kalian sebagai seorang penulis karena, nanti kalau punya karya pasti dikritik.

Ingat semua orang bisa nulis tapi, gak semua orang adalah penulis yang handal, baik dan benar.

Buat yang pengen tahu gimana caranya ikut kelas mentoring kepenulisan? Tinggal follow akun-akun sosmed dari publisher besar, banyak yang bikin kelas mentoring pas pandemi begini. Kelas mentoring yang saya ikuti ini, dari publisher besar yang terkenal dengan buku-buku novel berkualitas tinggi dan mentornya sendiri novelis best seller terkemuka.   

Baca Juga : Tiga Hal penyebab Saya Malas Baca Cerita Wattpad

Resensi The Boy Who Drew Monsters Kisah Keluarga Putus Asa dan Anak Austime Yang menghidupkan Monster

Pertama kali tahu novel  The Boy Who Drew Monsters karangan Keith Donohue dari project list sutradara The Conjuring. Dari sini saya yakin kalau  The Boy Who Drew Monsters sepertinya, amat sangat menjanjikan sebagai novel horor fantasi bahkan, The Boy Who Drew Monsters  dapat kata pengantar dari Stephen King.

Review The Boy Who Drew Monsters

Sinopsis

Ceritany sendiri mengenai sepasang suami istri Holly dan Tim yang memiliki anak austism bernama Jack. Sebenarnya austisme Jack gak seberapa parah sampai suatu musim panas ketika Jack tenggelam bersama temannya Nick. Semenjak kejadian tersebut Jack menjadi fobia ke luar rumah dan sering lepas kendali, jack lebih sering menghabiskan waktunya di dalam rumah untuk menggambar, dia menggambar banyak hal termasuk monster. 

Baca Juga : Resensi A Monster Calls

Sampai suatu ketika, Holly dan Tim mulai mengalami berbagai kejadian aneh atau lebih tepatnya teror dari mahluk-mahluk atau monster ke dalam rumah mereka. Kejadian supranatural ini menambah runyam semua permasalahan antara Holly dan Tim, kedua sudah berjibaku dan kelelahan dalam mengurus Jack. Kehadiran para monster ini menambah beban Holly yang hampir putus asa dan Jack yang mati-matian berusaha optimis dengan hidup mereka.

Resensi 

The Boy Who Drew Monsters yang seharusnya menjadi novel horror malah menjadi thriller karena, dari awal sampai akhir kita bakal nebak apa sih yang terjadi dan mahluk-mahluk yang menteror keluarga Holly dan Tim itu apaan sih? Belum lagi Keith Donohue membuka tabir permasalahan antara Jack dan Nick lalu Tim dan ibunya Nick secara perlahan-lahan. 

The Boy Who Drew Monsters menjadi kisah keluarga amburadul yang penuh misteri ketimbang horror. Atmosfir yang ada adalah kehampaan dan kesepian antara Holly dan Tim sementara kisah Jack sendiri menambah unsur misteri. Saya merasa The Boy Who Drew Monsters sama sekali tidak mencekam lebih tepatnya ke penasaran saja sih. Entah karena terjemahan dari Qonita yang terasa hambar hingga membuat The Boy Who Drew Monsters kehilangan taringnya, belum lagi buku yang saya beli di Google Book ini banyak banget typonya? Sampai  banyak tanda baca yang gak ada? 

Baca Juga : Resensi Calamity Ending Menakjubkan Dari Reckoners Trilogy

Plotingan yang dibangun oleh  Keith Donohue rapi banget, jadi dari awal sampai akhir terasa mengalir walaupun, nampak Keith Donohue berusaha untuk mengecoh readers membuat seolah-olah semua yang terjadi adalah supranatural dari arwah-arwah penasaran yang tenggelam di laut. Plot twist yang dibangun gak terlalu memukau tapi, tetap mampu menghadirkan shocking ending.

(spoilers alert) jadi Keith Donohue gak menjelaskan kenapa Jack mampu menghidupkan apapun yang digambarnya? Dan kehadiran semua monster karena Jack dahulu selalu menggambar temannya Nick tetiba bosan dan beralih untuk menggambar monster. Kenapa Jack dahulu selalu menggambar Nick? Sebab sahabatnya itu sudah mati saat mereka berdua tenggelam dan Jack menghidupkan Nick kembali melalui gambarnya.  

Kacaunya Cerita AU (Alternate Universe)

Jadi saya menang semacam mentoring kepenulisan yakni, sebuah kelas dimana kamu kirim draft naskah cerita/novel untuk dimentoring oleh penulis yang udah punya nama atau reputasi. Dalam batch mentoring ada salah satu eserta yang kirim cerita AU atau alternate universe. Saya saja baru ngeh kalau ada cerita AU atau alternate universe, buat kalian yang gak tahu apa itu alternate universe atau AU. Ini adalah sebuah cerita yang tokoh utamanya mendompleng orang-orang terkenal atau semacam fan fiction. Misalkan Rihanna yang jadi mahasiswa kece di sebuah universitas sedang jatuh cinta sama seorang idol pop korea. Cuma bedanya dengan fan fiction adalah platformnya, kalau fan fiction banyak di wattpad sementara AU/alternate universe di platform twitter atau Tik Tok.

Contoh AU dan sumber dari : Sindonews

Gak tahu gimana orang yang saya yakini adalah, seorang bocil bisa lolos kelas mentoring ini. Pokoknya dia ada di batch mentoring saya dan ketika mentornya minta draft naskah lengkap, bocil ini malah kasih cerita AU. Ketika di review cerita AU bocil ini ancur lebur banget bahkan, dibilang ampas! Dari premis, penokohan sampai tata bahasa PUEBI gak ada yang bener. Dan si bocil membela diri dengan bilang, "ini cerita AU kak." dari situlah saya sampai riset apaan sih cerita AU (alternate universe).

Begitu saya ngeh apa itu AU (alternate universe) barulah sadar seperti bocah ini salah kamar. Kelas mentoring profesional seperti ini malah ngajuin draft AU, pasti dibogemlah sama mentornya. Lucunya lagi saya baca tuh judul AU yang dikirim dan ternyata cerita AU (alternate universe) termasuk yang viral. Pantas saja tuh bocah dimaki-maki sama mentornya, begitu baca dari awal sampai akhir. Saya pusing sendiri, ini dari EYD aja ancur lebur, premis gak jelas, plotingan juga hadeuh dan parahnya gak masuk akal. Tapi, itu dibaca sampai ribuan kali loh. 

Kok bisa cerita gak logis macam ini sampai tembus ribuan pembaca? Memang sih readersnya juga bocil nolep yang alam bawah sadarnya mungkin belum berkembang tapi, tetep aja saya mempertanyakan apakah remaja masa kini sebodoh itu?   

Makin penasaranlah sama mahluk yang nulis cerita gak logis ini, sayang kelas mentoring online dan bocilnya gak pernah nyalain kamera, namanya juga palsu jadi saya gak bisa tahu identitas aslinya. Mungkin bocah ini malu karena, sebenarnya dia gak bego-bego amat, buktinya tahu cerita AUnya ngaco abis. Makanya malu banget nampilin identitas aslinya. Dari semua peserta mentoring cuma bocah penulis AU ini yang namanya fake. Walaupun based sosmed bisa ketahuan dari judul draft AU yang dikirim terus dibantai sama mentornya.

Baca Juga : Penulis Wattpad Tak Berkutik Saat Webinar

Kirain sudah cukup dunia kepenulisan merosot tajam secara kualitas dengan para bocil penulis wattpad, ternyata muncul lagi ini para penulis AU (alternate universe) gak kebayang itu bocil malunya kek apa pas dibantai online sama mentor, lagian dimana otaknya kirim draft AU? Tahukan bentukan AU seperti apa? Terus dicopas ke word dan dianggap draft naskah. Gak heran tuh mentor naik pitam. 

Baca Juga : Penyebab Saya Malas Baca Wattpad

 




Nonton Everybody Fine Kok Mirip Hidup Saya Yah?

Jadi saya habis nonton film berjudul Everybody Fine sebuah film lumayan lawas tahun 2009 dan sebuah remake dari film Italia tahun 1990 berjudul Stanno Tutti Bene. Sebenarnya gak ada yang special dari film ini bahkan, masuk ke dalam film dengan plot datar. Sepertinya gak ada essence yang bisa diambil dari versi aslli Italia. Lantas kenapa juga saya menuliskan reviewnya? 


Dari segi premis film ini cuma menceritakan seorang ayah yang kesepian karena, anaknya gak ada yang bisa pulang. Lantas dia berinisitif untuk pergi mengunjungi kempat anaknya. Ternyata keempat anaknya gak ada satupun yang hidup sempurna, semuanya berantakan. Ada yang sukses tapi bercerai, dua lagi pura-pura sukses dengan cara menipu si Ayah sementara yang satu mati karena over dosis. 

Pas nonton, langsung anjir ini sih mirip banget sama hidup saya. Bedanya Robert De Niro masih mau usaha dengan datangin semua anak-anaknya dan ngecek apakah mereka semua bahagia kalau Bokap, pasif dengan mindset pribuminya. Dalam Everybody Fine keempat anaknya kerja tapi, gak sesuai ekspetasi makanya mereka malu dan nipu si Ayah kalau di hidup saya, dari empat anak yang bekerja cuma saya sisanya, pemalas pengangguran yang usaha aja gak mau, cuma molor sama maen game. 

Usaha Robert De Niro buat datangin anak-anaknya pake kereta sama bus karena dia gak bisa naik pesawat, patut diacungin jempol karena dia berusaha sementara, Bokap adem ayem aja, gak berusaha apapun. 

Pada akhirnya Rober De Niro berdamai dengan dirinya dan semua anak-anaknya kalau semua yang terjadi sama anak-anaknya bukan salah dia dan semua anak-anaknya menentukan dan berusaha dalam hidup mereka sendiri. Nah, kalau kasus di hidup saya sih murni karena kesalahan Bokap, kok bisa? Awalnya saya juga kesal dan bingung dengan kelakukannya yang pasif, padahal punya anak tiga cowok pengangguran semua. Namun, pas Bokap meninggal barulah terungkap kenapa bisa begitu. Lumayan plot twist sih karena, terungkapnya pake ustadz getuh. Ternyata Bokap selama ini hamba dark magic, pengguna ilmu pengasihan dan dia melakukan sesuatu sama anak-anaknya. Jadi pantes aja tuh orang adem ayem, punya empat anak cowok yang kerja cuma, satu sisanya sampah pengangguran. 

Kalau ending Everybody Fine adalah penerimaan Robert De Niro terhadap dirinya dan semua hidup anak-anaknya ending Bokap sih kacrut, meninggal dengan sikon miskin di rumah sakit pake BPJS sendirian gak ada yang jenguk. 



   

Review Anime Belle dan Penyebab Gagal Dapat Nominasi Oscar

Ada film anime yang dapet banyak award bahkan, sampai nembus box office judulnya Belle atau versi Jepangnya RyĆ« to Sobakasu no Hime (The Dragon and the Freckled Princess) pertama nonton di Netfllix langsung wow! Karena animasinya gak main-main, sumpah benar-benar bikin mata gak berkedip, rekomen buat nonton di TV 4K. Belle masuk ke dalam aesthetic animated setiap jengkal film ini benar-benar dibuat cantik.


Belle sendiri masuk ke dalam cerita fantasy science fiction dimana, tokoh utama Suzu masuk ke dalam dunia metaverse bernama U dan menciptakan avatar sendiri bernama Belle yang pandai menyanyi. Kerenya, Mamoru Hosoda membuat animasi dunia nyata dengan dunia metaverse berbeda. Jadi ketika Suzu di dunia nyata animasinya hand drawn, tipikal anime sementara ketika masuk metaverse U berubah menjadi 3D. Perbedaan lain yang dilakukan oleh 
Mamoru Hosoda adalah design karakter antara dunia nyata dengan metaverse, jadi semua karakter di dunia nyata berdesain anime sementara saat masuk ke metaverse berubah menjadi disney. bahkan, Mamoru Hosoda sampai hire designer Disney buat  nyiptain tokoh Belle. 

Sayangnya, film besutan Mamoru Hosoda ini rada ampas di cerita walaupun premisnya kuat dimana mengabungkan Beauty and The Beast dengan The Matrix. Di mana dalam dunia virtual kita selalu menjadi versi terbaik dari kita sementara dalam dunia nyata sampah. Plot cerita Belle ini rada absurb banget, antara Suzu dengan masa lalu yang kelam, lalu naksir sama cowok paling ganteng satu sekolah dan menyelamatkan The Dragon di dunia metaverse dan dunia asli. Sampai bingung ini film Belle mau kemana sih? Si Suzu ini mau ngapain? Durasi dua jam benar-benar gak jelas fokus cerita film anime Belle ini.

Ceritanya kepepet antara Suzu yang berubah jadi percaya diri dan memaafkan masa lalunya sama menyelamatkan The Dragon tapi, berkesan maksa banget terlebih cerita Suzu dekat sama The Dragon bikin bingung karena, di dunia nyata Suzu malah suka sama Shinobu.  Terlalu banyak sub plot untuk tokoh utama Suzu dan gak fokus adalah kelemahan fatal film anime Belle.  

Baca Juga : Review Ivan The One and Only

Sayang sekali masterpiece anime seperti Belle ini harus mentok di cerita, padahal dari segi visual dan musik udah sempurna ketika diputar di festival canners, Belle berhasil mendapatkan standing ovation. Coba nonton di bioskop udah pegel ini badan, dua jam dikasih cerita absurb dan ini mungkin saja, penyebab utama kenapa Belle gagal masuk ke dalam nominasi best animated feature Oscar 2022 padahal Mamoru Hosoda sempat masuk Oscar tahun 2018 dengan Mirai, anime dengan animasi yang lebih sederhana namun, plot cerita lebih masuk akal.