Setelah riset akhirnya berhasil juga pelihara kelinci dengan baik dan benar sampai hampir satu tahun. Gambar di atas adalah kelinci saya si Koko berjenis blingonan atau campuran dengan ras yang tidak jelas. Umurnya sudah 8 bulan sehat, cerdas dan lincah seiring dengan waktu ternyata banyak dipelajari ketika pelihara kelinci termasuk sisi negatifnya.

1. Kelinci Bukan peliharaan untuk anak-anak

Banyak sekali orang tua di Indonesia yang memberikan kelinci sebagai peliharaan bagi anak-anaknya, padahal kelinci itu hewan yang fragile aka rapuh dan hanya cocok bagi remaja dan dewasa. Kelinci hewan yang dimangsa, mereka ada di urutan terbawah rantai makanan. Sehingga jika diangkat mereka akan mengira sedang diambil oleh burung elang atau pemangsa lain, akibatnya kelinci akan meronta-ronta, mencakar bahkan tidak segan-segan untuk menggigit.  Anak-anak yang ceroboh pengenya gendong kelinci melulu, beruntung kalau kelincinya masih kecil. Bayangkan jika mereka bermain dengan kelinci  dewasa.

2. Kelinci berumur panjang.
Kelinci bisa hidup hingga 12 tahun jadi kalau anda beli sekarang harus dipikirkan juga bisa tidak berkomitmen selama 12 tahun, jangan seperti seperti orang-orang bego yang tiba-tiba memberikan bahkan membuang karena sibuk dan ada anggota keluarga yang tidak suka.


3. Kelinci harus disterilkan.

Kebanyakan orang membeli kelinci di pinggir jalan bukan di breeder yang berkualitas akibatnya mereka dapat kelinci blingon. Dengan ras campur-campur karakteristik si kelinci tidak bisa ditebak dan anda akan menanggung akibatnya ketika kelinci berumur 6 bulan. Mereka memasuki masa birahi dan menjadi awas terhadap teritorial serta menjadi agresif, jika didekati akan mencakar bahkan menggigit. Satu-satunya jalan adalah disterilkan. Kelinci akan lebih aktif, semua kabel dari charger sampai kabel listrik akan digerogoti dan pipis di semua penjuru rumah. 





Atau jika anda membeli sepasang maka si kelinci akan kawin, lalu beranak. Apa sudah tahu sekali beranak kelinci mampu melahirkan 6  ekor dan setelah 5 bulan kelinci betina akan hamil lagi. Terus anak-anak kelinci akan dikemanakan? dibuang? dikasih ke temen atau saudara? Atau dijual dan berakhir ditempat anda beli?   

4.Kelinci hewan peliharaan  murah meriah.
Memang kalau anda beli di pinggir jalan murah sekali paling banter 30 ribu bahkan 20 ribu pun ada. Terus makannya cuma dikasih sayur aja bahkan sisa makanan. Memang sulit menghilangkan dogma bahwa kelinci lebih dianggap hewan ternak dari pada hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. 

                    Baca Juga : Cara Menangani Molting Atau Bulu Rontok Pada Kelinci

Padahal anda harus membeli atau membuat kandang. Lalu makanan cukup dikasih wortel dan sayur? Salah berat jadi jangan heran jika cepat mati. Padahal pakan kelinci adalah pelet yang harganya beragam dari 20 ribu hingga merk premium 40 ribu dan kelinci tidak boleh hanya makan pelet jadi harus membeli lagi hay. Kalau tinggal di kota dan tidak punya halaman dimana cari hay? Mau tidak mau seperti saya membeli online soal harga jangan tanya. Satu lagi ijka ingin tidak agresif harus disterilkan di dokter hewan, terakhir saya kontak di dokter yang biasa menangani kelinci biaya steril adalah 600 ribu!

Obat-obatan untuk mengatasi kembung seperti rebung lalu ada obat untuk pilek, cacingan. Vitamin untuk anakan biasanya berharga 20 ribuan itu untuk botol kecil sebesar betadine. Memang bisa membuat sendiri dari bahan-bahan alami, tapi saya yakin anda tidak akan punya waktu.

Kalau anda membeli kelinci hias breed tertentu semisal anggora, akan ada biaya untuk grooming.

                                            baca juga cara melatih toilet trainee kelinci


5. Kelinci hewan selalu aman bagi manusia
Siapa yang bilang begitu? Sama seperti kucing atau anjing kelinci bisa membawa virus. Terlebih jika anda tidak apik membersihkan kandang, satu yang saya pelajari adalah kencing kelinci harus segera dibersihkan. Karena pipis kelinci mengandung banyak kuman dari pada pup-nya. Jadi kalau kelinci pipis di rumah segera bersihkan dengan pembersih jangan cuma dilap, apa lagi kalau punya anak kecil. 

Saya lupa tapi ada penyakit bervirus yang bisa menular dari kelinci pada manusia tapi satu yang pasti jika kelinci kena scabies dan anda menyentuh kelinci, kutunya bisa menempel di kulit alhasil anda pun tertular scabies.

6. Kelinci cukup ditaruh di kandang.
Sebesar apapun kandangnya kelinci akan stress jika tidak dilepas, kelinci butuh olahraga seperti anjing kecil. Karena mereka akan meloncat, menggigit cabang pohon agar giginya tidak tonggos, serta menggali tanah.  

7. Kelinci hewan bodoh
Kelinci setingkat dengan kucing, mereka bisa dilatih termasuk toilet trained. Kelinci bahkan bisa mengenali pemiliknya sama seperti kucing, kelinci hewan one perseon oriented. Artinya kelinci hanya baik pada tuannya, jadi jika anda bisa gendong terus cium-cium kelinci belum tentu orang lain bisa gendong dan cium kelinci anda. Bisa jadi kelinci panik karena tidak kenal lalu mencakar dan menggigit. 


Jadi banyak yang dipikirkan sebelum memelihara kelinci, dengan ini saya sarankan untuk stop membeli kelinci di pinggir jalan. Kontaklah breeder kelinci terpercaya karena anda bisa konsultasi untuk mendapatkan kelinci yang sesuai dengan anda. Misalkan kalau anda sibuk mana mungkin punya waktu untuk pelihara kelinci anggora, kalau ingin memberi hadiah untuk anak kecil maka kelinci giant atau yang berukuran besar seperti flemish adalah yang terbaik. Karena kelinci giant tahan banting dan temperamentnya lebih tenang sementara kelinci dwarf atau kecil lebih rapuh serta  aktif dan gesit.                             

Berhentilah berpikir kelinci hewan peliharaan yang mureh banget dah! Gampang banget serta buat anak-anak. Kelinci hewan peliharaan yang setara dengan kucing maupun anjing berukuran kecil. 

Baca Juga : mini rex kelinci untuk pemula
Baca Juga : Kenapa Kelinci Jadi Agresif
Baca Juga : Cara Merawat Kelinci Berbulu Panjang
Baca Juga : Melatih Kelinci Toilet Trainee