Pages
Ada 30.720 Kucing Liar di Jakarta Selatan
VIVAnews - Guna menekan pertumbuhan kucing liar dan mencegah penularan penyakit rabies, Suku Dinas Peternakan Jakarta Selatan, melakukan sterilisasi terhadap ratusan kucing liar.
Sterilisasi dilakukan di Rumah Sakit Hewan Ragunan, Jakarta Selatan, Senin 14 Desember 2009, dengan cara mengangkat rahim kucing betina dan kastrasi atau mengebiri kucing jantan.
"Selain untuk mencegah penyakit rabies kegiatan ini juga untuk mengurangi populasi kucing liar," ujar Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan Chaidir Taufik.
Menurutnya, berdasarkan data yang diperoleh Suku Dinas Peternakan Jakarta selatan, jumlah kucing liar mengalami pengingkatan yang cukup signifikan.
Populasi kucing dari setiap Rukun Tetangga (RT) sedikitnya ada sekitar lima ekor kucing liar, artinya di Jakarta Selatan ada 30.720 ekor kucing liar (dari 6.144 RT).
Dia melanjutkan, populasi yang sedemikain besar akan cepat bertumbuh, minimal 200 persen dalam tahun berikutnya, karena kucing setahun bisa dua kali beranak dimana setiap kali beranak 2-4 ekor.
Ditambahkannya, kegiatan ini dilakukan secara rutin oleh Sudin Peternakan setiap tahunnya. “Kami melakukan kegiatan ini secara rutin dan berkala,” imbuhnya.
Diungkapkannya, tahun 2009 suku dinas peternakan dan perikanan sudah melakukan steriliasi kucing liar sebanyak 155 ekor, sedangkan 2010 target minimalnya 200 ekor.
Sterilisasi diperlukan karena banyak efek negatif dari populasi kucing liar, yakni menyebarkan penyakit Zoonosa atau penyakit yang dapat menular seperti rabies, scabies (penyakit kulit yang disebabkan protozoa) dan cacing tambang, dan sebagai hama, karena mencuri makanan dan membawa kuman penyakit.
"Selain itu saat musim kawin sering merusak genteng," tandasnya.
• sumber Viva News
My Opinion:
OMG ternyata perkiraan saya selama ini bener kalau populasi kucing di Jakarta selatan udah over banget, padahal artikel ini dari tahun 2009. Selama ini saya kost di slipi jaksel, nah daerah jaksel ini kotor banget sama kotoran kucing. Kadang baunya ada tapi barangnya kaga ada, kucing-kucing ini juga pup sembarangan nggak pake dikubur lagi. Bahkan depan pintu gerbang kosan udah jadi pispot umum tuh kucing-kucing kampung, sebel banget kalau berangkat dan balik kerja suka ada pup plus baunya.
Pastinya bingung kenapa populasi kucing di Jakarta selatan bisa over populated gituh, sebenernya saya kost di daerah komplek. Tapi buat motong jalan suka lewat gang daerah perkampungan, pantes aja populasi kucing menggila, ternyata kebiasaan masyarakat daerah kampung slipi Jakarta selatan adalah kasih makan kucing kampung, biasanya sisa makanan ditaruh di pinggir jalan biar di makan kucing liar. Lebih anehnya kucing-kucing itukan jadi berkembang biak di situ dan bokernya sembarang, kenapa orang-orang kampung situ malah adem ayem? udah biasa dengan aroma pup kucing kalee ya. Mungkin juga karena mereka masyarakat menengah ke bawah yang nggak begitu peduli kebersihan.
Ini masih bagian dari 18 hari perjalanan keliling sumatera, sebenernya di lampung nggak ada yang begitu menarik bahkan hampir bisa dibilang membosankan. Makanya gua nggak lama-lama di kotanya, langsung cabut ke bengkulu, kebetulan kita lewat liwa dan krui. Sumpah gua sangat kaget karena di daerah yang disebut lima (kalau gua ngga salah), nanti gua cari lagi nama daerah detailnya. Banyak banget bule berseliweran dan mereka bawa surfboard, gila di daerah terpencil gini mau surfing di mana pikir gua. Ternyata begitu masuk daerah pantai lima (kalau ngga salah) gua nemu satu pantai paling menakjubkan di Indonesia, bali nggak ada apa apanya, pasir putih bersih dan ombaknya gede banget cocok buat surfing. Pantes banyak bule dan aneh kenapa bule tahu sedangkan orang Indonesianya sendiri nggak tahu?.
Kota bandar lampung, terus terang aja ngga begitu menarik, keliling kota ini ngga nemu spot yang ok. Mungkin karena lampung sejatinya hanya kota singgah buat orang yang mau ke sumatera dan orang yang mau ke jawa. Jadinya kurang tempat wisata, hal ini juga terlihat jadi bejibunnya hotel hotel di lampung, padahal seperti yang gua bilang tempat wisatanya nggak ada yang nendang. Hotel di lampung laris manis bagi orang-orang yang singgah mau ke sumatera seperti medan, bengkulu dan palembang, sebaliknya yang mau ke jawa pun nginapnya di lampung
Dalam perjalanan menuju bengkulu, nggak sangka ternyata alamnya jauh lebih memukau dari pada kota lampung. Ini kalau gua ngga salahnya dijalur krui atau liwa. Tapi fitur paling wah dari jalur ini justru ada di pantainya.
Ini poto favorite gua entah kenapa bisa menggambarkan ketenangan pantai lima bengkulu, sepi dan sunyi bersih pula. Pantai ini ada di sepanjang jalur, jadi tepat berada di pinggir jalan.
Bisa dilihat kenapa banyak bule yang bela-belain dateng ke tempat terpencil nan jauh ini, ombaknya nendang banget, nggak salah surfer mancanegara datang ke sini. Bahkan beberapa bulan setelah gua, gosipnya ada surfer asing yang ilang ketelan ombak di tempat ini.
Liat bener-bener pinggir jalan pantainya, bahkan diapit tebing. Jalanan yang sempit lumayan berbahaya apa lagi banyak tikungan tajam, jadi ngebut berarti maut.
Benerkan, udah gua bilang kalau pantainya super bersih. sayang banget letaknya yang di pinggir jalan lintas, Jadi nggak ada penginapan ataupun tempat istirahat, gua juga bingung itu bule bule nginep di mana, secara yang paling deket aja desa kecil gituh.
Waktu foto-foto ada segerombolan kerbau datang, nggak tau juga ini liar atau punya penduduk desa.
Ampir aja gua lupa kasih tahu nama pantainya, kata driver gua sih pantai panjang lima. Tapi gua kaga yakin, abis nggak ada plang ataupun papan nama yang kasih keterangan ini pantai apa? Yang jelas pantai ini ada di sepanjang jalan trans menuju bengkulu dari lampung. Kebanyakan yang pake jalur ini adalah supit truk, maklum sopir yang disewa perusahaan gua ternyata supir truk sayur.
Selepas daerah pantai panjang lima, menuju bengkulu melewati taman nasional bukit barisan. Langsung keliatan laut samudera pasific, walah i'm so amazed pengen balik lagi dan menikmati lebih lama pantai panjang lima. This place goes on my list for coming back someday..
Kota curup adalah sebuah kota kecil sebelum pagar alam bengkulu, ini bagian dari travelling 18 hari lintas sumatera dua minggu lalu. Terus terang saya suka sekali dengan kota ini, kecil, bersih dan tenang. Satu yang saya perhatikan adalah rumah-rumah masyarakat sekitar yang masih kuno dan terawat, bahkan bisa di bilang asri, simple, asri enak untuk dilihat. Apa lagi ditunjang dengan kota Curup yang bersih, saya cuma foto sebagian aja rumah yang ada, sebenarnya masih banyak lagi di kota Curup, berhubung kaki pegel jalan dari hotel yang dekat saja rumah-rumah yang saya ambil gambarnya.
rumah ini pas banget di pinggir jalan, sepintas terlihat sudah rusak tapi terawat kok. Lihat saja di halamannya banyak bunga-bunga, ornamen sama arsitekturnya khas sumatera.
ini sebenernya rumah kuno juga kalau kita lihat dari designnya, tapi si empunya kasih pagar sama cat baru, biar tidak keliatan lusuh kali ya.
Ini juga sama pemiliknya sengaja dicat rumahnya biar keliatan bagus, coba perhatikan bagian atas rumahnya masih terlihat tradisional, tapi bagian bawahnya udah modern dengan pintu dan kaca juga garasi. Rumah ini udah di modifikasi bagian bawahnya.
Rumah ini sama seperti di atas, tapi dia masih mempertahankan bentuk orisinalitasnya. Bagian bawah tetap dijadikan tempat penyimpanan biasanya kalau jaman dulu buat taruh kayu bakar atau beras.
Ini sama seperti rumah diatas hanya bedanya adalah rumah ini punya teras atas, yang juga berfungsi sebagai ruang tamu.
Rumah tradisional atau kuno di kota Curup tidak melulu harus panggung, dengan tempat penyimpanan di bawah dan tempat tinggal di bawah. Contohnya rumah ini, tidak panggung tapi bagian atapnya persis sama dengan rumah tradisional berpanggung.
note:
kota Curup ini sebenarnya hanya untuk persinggahan istirahat saja nampaknya masyarakat menyadari hal ini dengan bertebarannya hotel-hotel, jika dilihat sepintas memang tidak ada yang istimewa. Bahkan sebuah ruko besar di pasar dilabeli "Mall" tak pelak saya dan teman-teman langsung tertawa, namun jangan salah sangka jika ingin tinggal di sebuah kota yang tenang tapi tidak tertinggal maka Curuplah jawabannya.
kota Curup ini sebenarnya hanya untuk persinggahan istirahat saja nampaknya masyarakat menyadari hal ini dengan bertebarannya hotel-hotel, jika dilihat sepintas memang tidak ada yang istimewa. Bahkan sebuah ruko besar di pasar dilabeli "Mall" tak pelak saya dan teman-teman langsung tertawa, namun jangan salah sangka jika ingin tinggal di sebuah kota yang tenang tapi tidak tertinggal maka Curuplah jawabannya.
sebenernya gua ngga niat beli ini handphone, tapi berhubung ngga ada pilihan yang memadai di sektor dual sim gsm and cdma ya cuma ini pilihan terbaik. Semua merk global rata-rata dual sim gsm semua, bahkan samsung yang dual gsm-cdma udah ngga di jual lagi. Gua butuh banget hp dual sim gsm-cdma, soalnya blackberry cuma bertahan sehari aja. Itu pun cuma bbm ama twitter, kebayang kalau sms ama telpon. Gua juga males banget kalau kudu bawa tiga handphone, so jalan satu satunya beli dual gsm-cdma. Gua ngga punya nomor cdma cuma takut kali aja butuh, dan gua butuh handphone yang baterainya tahan lama jadi ngga kudu sering ngecash bareng blackberry gua.
Jiah handphone apaan ini?penonton kecewa dan langsung ngedumel. Percaya ngga percaya ini adalah pilihan terbaik, tadinya mau nexian tapi camera masih vga dan layar ngga terang mau ngga mau ya terpaksa ambil ini barang. Tada ini dia handphone cina maxtron MG-298, buset merk apaan? gua juga kaga tau ya mending liat spec ya aja ya.
layar: layarnya lega dan terang, tapi themenya cuma satu dan ngga bisa di ganti, begitu pula font tulisan
Body: finishing ya bagus, bahannya metal boo, bahkan layarnya dari kaca tapi kalau kena matahari pusing karena mantulin cahaya kaya cermin. keypad menu dan names mepet banget dengan tombol telepon on sama off.
Camera: kalau handphone lokal dan china lain yang dual gsm-cdma, rata rata vga ini 1,3 mpix. Tapi cuma bagus di luar ruangan, pengaturan white balance std lainnya ada kecuali flash dan autofokus "ya iyalah"
fitur: ngga banyak yang bisa di banggakan, kecuali dual hybird gsm-cdma, hebatnya slot simcard cdma bisa juga di isi gsm. Fitur lain seperti bluetooth, radio, senter phonebooknya pun hanya 500 saja.
firmware: ini sungguh kacrut gua coba surfing dengan GPRSnya yang udah out of date, kaga nyambung-nyambung, pengen coba instal opera tapi memori internal cuma 250kb "shit" dalam paket penjualan juga kaga di kasih micro sd. Jadi gua kudu instal di mana? sampai saat ini gua ngga tahu ini handphone bisa di instal aplikasi apa kaga....belum beli micro sd soalnya
baterai: juara, soalnya li-ion 1000 mAh, gua cuma pake gsmnya aja bisa standby selama seminggu lebih. Kalau gua maenin mp3, radio, bluetooth dan telepon bisa sampai 4 hari not bad keren. Itu dengan catatan cuma pake satu simcard aja ya, bukan dua-duanya
Harga: untungnya barang yang rada rada ngga jelas ini cuma 600 ribu, dengan kisaran harga segitu yang cuma maxtron MG-298 yang worth it buat dual sim gsm-cdma.
Walaupun banyak bapuknya, tapi pas gua oprek ternyata bluetoot maxtron ini bisa ngobrol dengan handphone lain kecuali blacberry. Bahkan bluetoothnya connect dengan laptop acer timeline gua, bisa untuk pengganti mouse dan remote.
Buat gua sih lumayan toh cuma buat telepon sama sms aja, kalau mau multimedia yang di blackberry, dengan baterai 1000 mAh gua bisa santai tanpa repot takut cepet abis.
baca juga:
Playstation jadi-jadian
Bentara budaya lagi-lagi ngadain sebuah pameran, kali ini pameran sepeda. Mungkin karena lagi ngetren tuh sepeda makanya tema kali ini sepeda, sebenernya ngga terlalu banyak yang di pajang. Malahan semua sepeda berasal dari satu atau dua koleksi kolektor saja, but hey its worth to see.
Ternyata yang di pajang ngga cuma sepeda, tapi juga foto foto dan poster tua tentang sepeda
ini adalah sepeda tentara yang bisa dilipat, ternyata jaman dulu tentara pakai sepeda buat alat transportasinya
Sepeda tandem ternyata sudah ada dari dulu loh
Sepeda lipat koleksi dari tahun 1967
Sepeda dari belanda
Yang ini dari amerika
Sepeda kuno buatan belanda yang di pakai untuk pekerja bawa barang
Poster sepeda jaman belanda tempo dulu
Sayang banget koleksi bentara budaya yang di tampilkan ngga terlalu banyak, padahal pameran ini lumayan banyak peminatnya. Mengingat sekarang lagi booming banget sepeda.
Foto foto sepeda pada masa penjajahan belanda, ketika masa soekarno dulu pun di tampilkan. Tapi gua ngga foto, soalnya jauh lebih menarik foto foto yang sama belanda.
Casio Exilim sendiri merupakan jenis camera digital slim, jangan tanya kenapa saya beli yang pink! Karena cuma ada itu di counternya. Jadi berapa yang yang harus saya keluarin demi barang ini? Lihat price tag normalnya USD 1,6 tapi hari itu saya cukup membayar USD 1,099,000 murah bukan?
Sesuai dengan harganya, all accesories tergolong minimalis, hanya charger, kabel usb serta CD driver. Lupakan NDSi XL, itu tidak termasuk hanya pemanis photo saja. Bahkan SD card pun saya harus merogoh kocek lagi, sekali lagi i get what i pay for.
Namun dibalik harganya yang murah, Casio Exilim EX-Z33 terbukti lebih dari cukup untuk mampu mengabadikan berbagai momen. Memang kita nggak bisa berharap lebih apa lagi berharap mendapatkan kualitas foto setingkat dengan kamera SLR. Kamera digital dengan 10 Mp ini masih mampu memberikan kualitas jempolan, dengan detail lumayan baik, asal nggak di zoom saja. Apa boleh dibilang Casio Exilim EX-Z33 ini memang hanya unggul dari segi compact dan kepraktisan saja.
This cutie, punya basic fitur yang disebut best shoot. Intinya kita bisa memilih photo sesuai dengan kebutuhan lingkungan, jadi tidak perlu repot mengatur iso dan exposure. Overall dengan 10.1MP dan 3X zoom kualitas photonya bisa dibilang sangat baik dari segi warna dan detail. Bentuknya yang ringkas menjadikan Exilim EX-Z33 ini sebagai camdy praktis untuk kebutuhan sehari-hari, sekalipun saya sedikit malu karena warnanya yang pink!

Namun dibalik harganya yang murah, Casio Exilim EX-Z33 terbukti lebih dari cukup untuk mampu mengabadikan berbagai momen. Memang kita nggak bisa berharap lebih apa lagi berharap mendapatkan kualitas foto setingkat dengan kamera SLR. Kamera digital dengan 10 Mp ini masih mampu memberikan kualitas jempolan, dengan detail lumayan baik, asal nggak di zoom saja. Apa boleh dibilang Casio Exilim EX-Z33 ini memang hanya unggul dari segi compact dan kepraktisan saja.
This cutie, punya basic fitur yang disebut best shoot. Intinya kita bisa memilih photo sesuai dengan kebutuhan lingkungan, jadi tidak perlu repot mengatur iso dan exposure. Overall dengan 10.1MP dan 3X zoom kualitas photonya bisa dibilang sangat baik dari segi warna dan detail. Bentuknya yang ringkas menjadikan Exilim EX-Z33 ini sebagai camdy praktis untuk kebutuhan sehari-hari, sekalipun saya sedikit malu karena warnanya yang pink!

This is one of the best video in 2011, last friday night Katy Perry. Jadi inget pas jaman jaman 90-an, sumpah keren banget dan lucu abis. Katy juga seperti halnya Mariah Carey dengan mimi dan Beyonce dengan sasha fierce, memperkenalkan alter ego bernama Katy Beth Terry, tapi agak aneh ya kalau alter ego artis lain biasanya adalah gambaran orang yang lebih kuat di stage. Kenapa katy beth terry malah jadi geek? alter ego Katy perry adalah seorang kutu buku yang pemalu? walah lawan dari Katy perry yang pede dan super sexy. Katy beth terry bahkan punya page facebook dan beberapa video viral marketing di youtube, yang nyeritain bahwa dia adalah geek yang ngga punya temen.
Lebih gokil lagi, Katy ngajak Rebecca Black yang beberapa tempo lalu di caci maki habis habisan. Gara gara lagunya friday di anggap public suck banget, mungkin karena punya tema lagu yang sama makanya Rebecca di ajak. Ngga cuma Rebecca ada banyak cameo artis terkenal mulai dari dua bintang Glee, satu model calvin klien, Hanson sampai Kenny G yang terpaksa jadi uncle si Katy beth perry ini. Britney spears tahun 80'an debbie gibson tampil sabagai ibunya, sumpah beda banget dari jaman dia nyanyi eletric youth.
There a jock, there a geek and there a party sumpah keren banget videonya, gua juga baru sadar selama ini kalau T.G.I.F yang di teriakin Katy di tengah video adalah thanks god its friday.
Subscribe to:
Posts (Atom)