Drama Hijabers Selebgram Yang Rada Psycho

Drama Hijabers Selebgram Yang Rada Psycho

Lagi iseng baca chripstory dan saya menemukan sebuah kasus drama selebgram hijabers yang unik. Ada seorang hijabers selebgram yang mendapatkan harassment lewat sebuah  account dan selebgram hijabers ini, memblow up profile picture account tersebut. Sialnya, ternyata itu fake account yang mencomot foto orang lain, si pemilik foto yang dipakai oleh fake account minta maaf dan  langsung confirm kepada hijbers selebgram ini, kalau foto itu dicomot alias bukan dia pelakunya. sialnya, respon hijabers selebgram ini parah banget, sampai malah balik mencaci maki dan playing victim. Hijabers selebgram ini merasa dirinya sudah dilecehkan dan jauh lebih rugi dari pada pemilik yang fotonya dicomot sama fake account.

Berbekal rentetan DM antara hijabers selebgram dan pemilik foto asli maka, drama ini pun berkembang di jagad warganet. Sampai DM dan Tweet hijabers selebgram ini pun terbongkar, yang mana isinya lumayan psycho. You know the rules, sekali warganet mencium kebusukan lo, pasti sisanya tinggal nunggu tersebar.  Dan itulah yang terjadi pada hijabers selebgram ini, fakta bahwa orangnya labil dan emosian pun terungkap, parahnya banyak juga yang bilang kelakuan hijabers selebgram ini karena efek spoiled rich kid yang selalu dapet apa yang dimau, gedenya jadi begini.

Belum cukup disitu, hijabers selebgram ini bikin akun kedua. Akun pertama sebagai profile hijabers dia yang baik-baik, dimana kita bisa lihat foto-foto kece doi dan endorsnya sementara akun kedua, untuk memposting semua komentar baik dari IG, Twiter maupun Youtube yang nggak sreg sama dia. Memang ada beberapa komentar yang kurang ajar, but mostly komentar yang nggak sepaham sama dia dipajang dan blow up. Hijabers selebgram ini nampak ingin terlihat pintar dengan akun kedua ini sebab, semua yang di blow up ditranslet ke bahasa inggris. Saya langsung bingung untuk apa yah? Apa yang bersangkutan ingin orang-orang bule juga baca? Atau hanya sebagai penegasan bahwa dirinya pintar dan kuliah di luar negeri? This move kind a pyscho right?

Saya melihat hijbers selebgram ini sama sekali nggak dewasa dalam menyingkapi permasalahannya, anda nggak bisa bikin 600 ribu followers untuk selalu setuju dan suka. Hijabers selebgram ini nggak punya emotional control yang baik, terlihat dari betapa psycho tweet dan DMnya.  Seharusnya tahu kalau nggak semua feedback itu baik sekalipun kita melempar hal baik. Belum dewasa itu pasti tapi, emotional labil karena anda spoiled rich kid adalah sesuatu yang bahaya, lebih bahaya lagi ketika emotional labil malah berusaha tampil sebagai someone yang inspiring dan ketika salah malah playing victim.

Please, kalau sudah umur kepala 3 atau 4 lihatlah kembali masalah ini, itupun kalau memang jaminan sudah dewasa. Saya pikir kenapa hijabers ini masih bisa eksis karena, memang ini jaman orang-orang seperti dia, dimana sekalipun emotional labil dan rada psycho masih dimaklumi, yang penting aurat tertutup. Kita memang lebih suka melihat orang dari luarnya tapi, hal seperti ini yang sudah kelihatan dalamnya ancur tapi masih juga disuka orang?Uhmm well, seperti yang sudah saya bilang, kita hidup dalam era dimana yang penting aurat ketutup, ahlak busuk itu lain soal.
Reactions

Post a Comment

0 Comments