Resensi The Maze Runner Saga : The Scorch Trials

Resensi The Maze Runner Saga : The Scorch Trials

Pertama kali tahu the maze runner lewat filmnya, dan menurut gue film the maze runner adalah salah satu yang terbaik dari semua film teen dystopia seperti twilight, divergent dan hunger games. Sampai-sampai habis nonton langsung ke toko buku dan ternyata seri kedua dari novel the maze runner ini sold out, ujung-ujungnya beli langsung ke penerbit mizan. Karena gue penasaran banget sama nasib Thomas dan glader lainnya setelah lolos dari maze. Buat yang penasaran dengan cerita kedua the maze runner ini silahkan baca resensi buku novel scorch trial.


Sinopsis:

Setelah Thomas dan para glader berhasil lolos dari maze mereka di bawa ke sebuah fasilitas. Nah, di sini ternyata mereka dihadapkan dengan tes lain oleh WICKED. Thomas beserta para glader diberi sebuah misi untuk melewati sebuah padang pasir yang bernama scorch, di padang pasir inilah para glader harus berhadapan dengan dengan berbagai macam rintangan, mulai dari panas, badai listrik sampai para cranks.

Banyak miseri baru dimulai dalam scorch trial, seperti semua glader terbangun dengan tato dipunggung, tato Minho bertuliskan 'pemimpin' sedangkan tato Thomas bertuliskan 'untuk dibunuh'. Dalam padang pasir bernama scorch juga terdapat sebuah kota tempat pembuangan orang-orang yang terinfeksi oleh virus flare, para glader harus bertahan hidup menghadapi zombi ini belum lagi di setiap penjuru kota terpampang plat besi bertuliskan 'Thomas adalah pemimpin' yang membuat semua orang semakin penasaran.

Film pertama juga menampilkan seorang cewek bernama Theresa yang tiba-tiba datang dari antah berantah, ternyata WICKED punya dua kelompok tes. Kelompok anak laki-laki dan kelompok anak perempuan, masing-masing kelompok akan ditaruh satu orang yang berlainan jenis. Dalam kelompok glader dikirimlah Theresa sementara dalam kelompok perempua di kirim Aris.

Sialnya dalam buku kedua, Theresa dan kelompok perempuannya diberi tes untuk membunuh Thomas! Sementara tes untuk Thomas dan para glader adalah bertahan melewati scorch sampai ke daerah yang bernama 'surga yang aman' di sinilah keseruan terjadi antara para glader bertahan dari crank, monster badai listrik sementara juga kelompok perempuan terus mengincar Thomas. 



Resensi

Cerita yang dibangun James dashner ini dari awal sampai akhir benar-benar bikin penasaran, imbasnya kita nggak bakal taruh buku sampai akhir. Sepertinya Dewi lestari harus belajar dari James dashner gimana caranya memadukan semua unsur fiksi menjadi satu cerita utuh yang bisa dipercaya. 

Sementara untuk ending mungkin bakalan jadi dilema karena James tidak memberikan jawaban malah menambahkan tanda tanya, yang ada bikin penasaran apa yang terjadi di buku ketiga. 

Yang jadi perhatian adalah terjemahan dalam bahasa Indonesia yang nggak terlalu kena, jadinya ada beberapa kalimat dan percakapan yang terasa janggal. sebagai contoh : safe heaven dialih bahasakan jadi surga yang aman, padahal save heaven itu, kata lain dari tempat aman atau tempat berlindung.

The maze runner world

Buat yang masih bingung apa itu the maze runner? Biar gue terangkan secara singkat. Cerita bersetting di masa depan ketika bumi dilanda sebuah virus bernama FLARE, virus ini membunuh semua mahluk hidup dengan mengubahnya menjadi zombie. Orang yang terkena virus tahap awal disebut mengidap FLARE sementara yang sudah 100% dikuasai virus disebut CRANK.

Thomas dengan para glader adalah generasi manusia yang lahir setelah bumi dilanda FLARE, dengan kata lain mereka manusia yang lahir dengan anti body terhadap virus ini. WICKED adalah organisasi dari pemimpin dunia yang tersisa, mereka mengumpulkan semua orang yang lahir dengan anti body untuk di beri tes. Tujuannya untuk menciptakan variabel-variabel tertentu yang mampu melawan virus FLARE. 

The maze adalah tempat tes pertama yang berbentuk labirin, entah variabel apa yang dites dalam the maze, sementara runner adalah posisi glader yang bertugas untuk berlari menemukan jalan keluar dari the maze.



Reactions

Post a Comment

0 Comments