Pengalaman Ikut Kelas Mentoring Kepenulisan, Cerita wattpad Dibantai Dong!

Pengalaman Ikut Kelas Mentoring Kepenulisan, Cerita wattpad Dibantai Dong!

Kemarin saya sudah sharing tentang bocah AU yang dibantai pas kelas mentoring, sekarang mau sharing draft saya yang juga dibantai sama mentornya, walaupun gak parah seperti bocah AU. Draft naskah saya dapat beberapa catatan panjang lebar dari mentor, yang merupakan penulis kaliber profesional dan novelis best seller terkemuka. To be honest dari awal udah yakin, bakal banyak remark sih secara draft naskah ini bikinnya kebut demi bisa masuk batch mentoring aja sih.

wattpad sampah

Jadi begini catatan yang mentor saya kasih : 

-Penggunaan kata masih banyak yang belum tepat (kata kerja, kata benda, kata sifat).

-Tanda baca dan PUEBI berantakan hingga memengaruhi makna kalimat. Terutama pemakaian koma yang salah penempatan dan ini sangat banyak.

-Kebanyakan dialog masih kaku, rada berbunga-bunga, bukan tipe dialog yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, jadi jatuhnya janggal. Kadang dialognya baku, kadang gaul. Cara bicara tiap tokoh kurang konsisten. Ada pakai kau, kamu, dll.

-Bahasa campur-campur Inggris dan Indonesia, tapi pemakaian italic sebagian besar salah.

-Dalam narasi, banyak subjek dan objek yang dihilangkan dan jadinya malah membingungkan.

-Aspek believeable yang kurang

Tapi draft yang saya kasih itu dapat catatan bagus di premis dan ide dan masih bisa dikembangkan dan yang harus diperhatikan adalah ilmu PUEBI. 

Baca Juga : Penulis Wattpad Tak Berkutik Saat Webinar

Kalau ikut kelas mentoring jangan gampang sakit hati

Dari awal sudah dikasih tahu kalau ikutan batch kelas mentoring kepenulisan jangan baper sama hard felling. Buat saya semua remark dan catatan yang dikasih sama mentor, bener-bener ilmu yang kepake banget buat benerin naskah. Karena, apa yang orang lain baca belum tentu sama dengan yang kita sendiri maksud sebagai penulis. Nah, itu nasib catatan dari mentor saya buat draft cerita dystopia yang diikutkan ke batch mentoring ini. 

Iseng masukin cerita Wattpad dan hasilnya?

Sebenarnya setiap peserta dapat kesempatan untuk mengikuti kelas mentoring dengan dua draft naskah,  sementara saya cuma punya satu draft naskah saja. Terus kepikiran buat iseng kasih draft naskah dari wattpad orang lain yang sudah terkenal. Pokoknya cerita wattpad yang sudah dibaca berjuta-juta kali dan lagi dibuat serialnya. 

Tentu judulnya saya ubah biar gak ketahuan dan hasilnya ketika dimentoring adalah? Wkwkwkwk.....buset dah kena bantai yang bahkan, lebih parah dari pada draft naskah buatan sendiri. Mentornya sampai kasih note kalau draft ini cuma related  sama hidup orang-orang tapi, sama sekali gak layak buat terbit. PUEBI kacau banget! Gak ada isinya dan ini draft narasinya apa? Masih banyak lagi, sampai saya sendiri gak bisa inget. Pas mentornya mencak-mencak, saya cuma bisa nahan ketawa saja. Marahnya gak separah bocah AU kemaren itu sih tapi, tetep saja.....wkwkwkwkw.

Baca Juga : Kacaunya Cerita AU (Altered Universe)

Ternyata dugaan saya selama ini benar, bocil yang komen di tulisan kemaren pakai nama 'menulis Indonesia' bisa nangis darah, tahu cerita wattpadnya dinilai amburadul sama ahli. Duh, pengen saya masukin itu bocah ke dalam kelas mentoring kepenulisan ini dah, biar otaknya rada jalan dikit.   

Kenapa kalian harus ikut kelas mentoring?   

1. Yang pertama pastinya buat belajar nulis baik dan benar bukan sekadar nulis ala Wattpad yah. 

2. Kalau kalian suka nulis di platform manapun, kelas mentoring ini bagus banget buat kasih tahu kualitas dan apa saja yang masih terasa kurang di naskah/cerita kamu. Jadi kalau punya cerita Wattpad coba diikutkan ke kelas mentoring. Siapa tahu walau sudah dibaca ribuan bahkan, jutaan sebenarnya secara kualitas karya kamu bisa jadi yassalam dah.

3. Ini buat melatih beban mental kalian sebagai seorang penulis karena, nanti kalau punya karya pasti dikritik.

Ingat semua orang bisa nulis tapi, gak semua orang adalah penulis yang handal, baik dan benar.

Buat yang pengen tahu gimana caranya ikut kelas mentoring kepenulisan? Tinggal follow akun-akun sosmed dari publisher besar, banyak yang bikin kelas mentoring pas pandemi begini. Kelas mentoring yang saya ikuti ini, dari publisher besar yang terkenal dengan buku-buku novel berkualitas tinggi dan mentornya sendiri novelis best seller terkemuka.   

Baca Juga : Tiga Hal penyebab Saya Malas Baca Cerita Wattpad

Reactions

Post a Comment

2 Comments

  1. saya pengen ikut kelas mentoring untuk memperbaiki skill nulis. Terima kasih kak atas informasi nya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rajin aja follow akun-akun pubilsher buat kelas mentoring.

      Delete