Pengen Redmi Kencang, Hapus Bloatware MIUI

Pengen Redmi Kencang, Hapus Bloatware MIUI

 

Pengguna Redmi pasti sudah terbiasa dan hapal dengan interface bawaan MIUI, sepintas MIUI ini terlihat sempurna sekali bahkan, hampir mirip dengan iOS. Tapi, setelah saya menggunakan dua seri redmi yakni 7A dan 5 plus dengan MUI 12 dan 11 saya menemukan bahwa, MIUI ini tergolong berat sekali bahkan redmi 5 plus dengan ram 3gb dalam keadaan default belum diisntal aplikasi hanya menyisakan 1gb-800mb saja, anehnya redmi 7A yang cuma 2gb pun sama hanya menyisakan 1gb-800mb dalam keadaan default. Setelah diintal beragam aplikasi Redmi 5 plus mentok di 800mb sementara Redmi 7A bisa di bawahnya.



MIUI boros RAM

MIUI memang sebuah  interface yang bagus karena, membawa beragam fitur sebut saja theme, wallpaper stock, screen recorder, Quick ball, full screen, mi mover, mi account, mi pay etc. Imbas dari beragam kostumisasi dan fitur ini adalah, sebuah interface yang lumayan berat! Dimana ram 2-3gb gak cukup buat bikin handphone dan beragam apps berjalan mulus tanpa lag. Redmi 7A dan 5 plus saya sering sekali mengalami lag apps, seperti instagram, opera dan aplikasi yang membutuhkan online.

MIUI simpan banyak data user

Selain itu, penyakit interface MIUI adalah, gemar menyimpan data user. Sebagai contoh apps cleaner bawaan yang sebenar cuma apps refresh+close, jadi gak bener-bener clear cache. Sementara cache asli disimpan dalam storage- cache data, pada MIUI 11 saya harus masuk ke storage untuk hapus manual pada MIUI 12 sama saja bedanya, gak bisa langsung seperti MIUI 11, harus satu persatu apps.  Belum lagi clipboard, apps note yang rajin save data user seperti password etc, pokoknya banyak banget yang disimpan oleh MIUI. Cache data yang disimpan ini bisa sampai bergiga-giga dan gak ada, cara lain selain manual untuk membersihkan, beragam apps clear cache pihak ketiga gak sanggup buat nembus storage MIUI. Kalau gak rajin clear cache data manual, semua informasi yang tersimpan bergiga-giga ini, bakal bikin super handphone lemot.

Dari sini saya berinisiatif untuk membuat MIUI jadi lebih ringan. 

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah : meng-unlocked redmi itu sendiri supaya bisa debloatware/ hapus bloatware atau menghapus aplikasi bawaan MIUI. Cara unlocked redmi silahkan google sendiri yah, 

Langkah kedua : setelahnya jangan lupa untuk download ADB fastboot  tool sebuah tool untuk menguninstal beragam apps di Redmi. Silahkan googling sendiri ADB fastboot  tool.

Langkah ketiga : kalau sudah unlocked dan install ADB fastboot  tool, jangan lupa masuk ke developer mode on dulu (ini juga googling aja cara, masuk ke developer mode on) 

Langkah ke-empat : setelah redmi terkoneksi dengan ADB fastboot  tool jangan sembarang hapus bloatware, salah hapus bisa-bisa Redmi gak berfungsi normal. Jadi berikut list bloatware yang saya hapus dari Redmi 7A dan 5 plus tanpa, menganggu fungsi normal handphone.

Ini adalah daftar bloatware MIUI 11 dan 12 yang bisa dihapus

Hasilnya

Lalu setelah bloatware ini dihapus bagaimana? Ram yang tadinya cuma tersisa 800mb sekarang jadi 1,5gb dan kerasa lebih ngebut gak ada lagi lag. Instastory yang selalu crash sekarang lancar, opera lancar, Tik Tok yang awalnya berat dan kudu pake versi Lite, sekarang jalan mulus banget. Pokoknya gak ada lagi kendala lag, lemot dan crash apps. Sebenarnya, debloatware ini gak perlu kalau Redmi kamu, punya ram 4gb ke atas namun, kalau 3gb ke bawah amat disarankan untuk debloatware supaya kenceng dan lancar.

Atapun buat kamu yang seperti saya, udah kesel banget sama MIUI yang rajin keep semua data user lewat berbagai bloatwarenya, mau gak mau memang harus hapus extreme bloatware MIUI.  

Baca Juga : Cara Menghilangkan Iklan di Redmi 7A Tanpa Root

Baca Juga : Kenapa Saya Parno Dengan Xiaomi Cloud?

Reactions

Post a Comment

0 Comments