Review : Perempuan Tanah Jahanam Bikin Malu Danur 3 Sunyaruri

Review : Perempuan Tanah Jahanam Bikin Malu Danur 3 Sunyaruri


Setelah kemarin IQ saya drop gegara nonton Danur 3 sayonara, sayur mayur what everlah. Kamis kemarin IQ saya kembali ke level normal setelah menonton film karya sineas Indonesia yang kualitasnya udah nggak perlu diragukan lagi. Film yang saya maksud adalah Perempuan Tanah Jahanam, film bergenre thriller supranatural ini sukses mengembalikan kepercayaan saya kalau film lokal nggak semua sampah. Buat kalian yang belum nonton Perempuan Tanah Jahanam saya kasih spoilernya.

review perempuan tanah jahanam

Sinopsis Dan Spoiler

Perempuan Tanah Jahanam ini menceritakan tentang seorang perempuan bernama Rahayu yang mengulik masa lalunya, jadi Rahayu ini menyeret Dini untuk kembali ke kampung halaman. Alasan utama kenapa Rahayu kembali ke kampung karena ia bangkrut dan penasaran apakah rumah orang tuanya di kampung yang besar bisa dijual? Ketika Rahayu kembali ke kampungnya, barulah ia dan Dini tahu banyak hal yang nggak beres dan ternyata kampung itu dikutuk sampai semua bayi yang lahir tanpa kulit. Masyarakat kampung percaya untuk menghilangkan kutukan, Rahayu harus dikuliti dan dijadikan wayang. Sebab ayahnya adalah orang yang bersekutu dengan iblis, alasan ayah Rahayu bersekutu dengan iblis karena ketika rahayu kecil ia lahir tanpa kulit. Dan ayah Rahayu, bersekutu dengan iblis untuk menyembuhkannya, dengan syarat harus membuat wayang dari kulit tiga anak kecil perempuan. Imbasnya ayah Rahayu, membunuh tiga anak kecil perempuan untuk dijadikan tumbal demi kesehatan Rahayu.

Kalau kalian mikir ceritanya simple, saya jabarin lagi sebab ada plot twist. Jadi Rahayu ini kenapa lahir dengan sakit kulit karena, dia adalah hasil selingkuh Ibunya dengan anak lelaki pembantu keluarga besar  Rahayu. Pembantu ini seorang dukun penganut ilmu hitam jadi dia kirim guna-guna untuk membunuh Rahayu waktu dalam kandungan tapi, gagal makanya Rahayu terlahir tanpa kulit. Begitu Pembantu keluarga penganut ilmu hitam ini tahu, kalau Rahayu sembuh. Ia mengatur rencana untuk membunuh dan memframing seluruh keluarga Rahayu. Beruntung, Rahayu berhasil diselamatan oleh pembantu lain dengan dibawa ke kota namun, imbas dari dibunuhnya ayah Rahayu perjanjianya dengan iblis menjadi gagal dan akhirnya satu kampung kena kutukan, setiap anak yang lahir akan tanpa kulit.

BTW di ending kita bisa lihat kalau pembantu keluarga Rahayu ini ternyata masih hidup dan makan bayi, jadi bisa diduga ia mendalami ilmu hitam sejenis kuyang.

Review

Opening scene Perempuan Tanah Jahanam ini ciamik banget, nggak bisa dibandingkan dengan Danur 3 sayur mayur. Belum lagi cinematografi yang aduhai nambah intens suasana Perempuan Tanah Jahanam. Dialog-dialog yang dihadirkan pun cerdas bahkan, bisa bikin kita ketawa, sepanjang film kita bakal terus terbawa suasana suspense, si Rahayu bakal suvive apa kaga? Secara dia diincer sama satu kampung.

Jadi kalian kalau nonton Perempuan Tanah Jahanam jangan ngarep ada jump scare scene, macam film Danur 3 sayur mayur. Dengan kata lain Perempuan Tanah Jahanam ini film thriller supernatural bukan horor macam Danur 3 sayur mayur. Kita nggak bakal dibikin takut sama penampakan hantu londo, hantu bocil, hantu belanda, hantu alay, hantu ganteng-ganteng serigala dan semua hantu kegemaran penonton alay dan menengah ke bawah. Perempuan Tanah Jahanam bakal bikin jantung kalian diseret karena kebawa gregetan sepanjang film.

Satu yang menurut saya amat disayangkan adalah plot twist yang begitu mudah dipecahkan oleh Rahayu. Seharusnya kebeneranan kutukan kulit, dipecahkan oleh Rahayu dengan kepintaran dan usaha dia sendiri, bukan diberi flashback oleh arwah anak perempuan hal ini terkesan untuk memudahkan cerita saja atau untuk memperpendek durasi. Tapi ini masih masuk akal dan nggak maksa seperti Danur 3 sayur mayur.

Perempuan tanah jahanam ini jelas jauh lebih baik, dari pada Danur 3 sayur mayur namun, bukan berarti tanpa cela. Ada beberapa hal yang bikin saya rada-rada gimana getuh, seperti penokohan Rahayu dan Dini yang sama seperti tokoh di Pengabdi Setan, tipikal orang kota yang nggak dekat sama agama. Terus, ketika Rahayu dan Dini memutuskan untuk menginap di rumah orang tuanya yang sudah 20 tahun terbengkalai bikin saya mikir, kalau anda tiba di kampung dan nggak kenal siapapun masa mau tidur di rumah angker yang udah 20 tahun nggak kepakai? Secara logika harusnya mereka ketok rumah penduduk buat minta nginep bukan? Tapi ini masih bisa dimaafkan dari pada Danur 3 sayur mayur yang sudahlah, dari film pertama sampai seri sayur mayur konsisten sampahnya.  

Kalau kalian belum nonton Perempuan Tanah Jahanam silahkan ke bioskop terdekat, jangan sampai film alay seperti Danur yang begonya sudah sampai tiga jilid terus merajalela sampai dua juta penonton.




Reactions

Post a Comment

2 Comments

  1. Setuju banget ��gua juga gak paham film Danur 3 itu bisa laku bnget

    ReplyDelete
    Replies
    1. Marketnya buat alay sih, makanya dikasih yang bego juga banyak banget yang mau.

      Delete