Review Treq Basic 2K/ Tablet Android Kitkat/ Treq Basic 2K Rp 407.000 - Lagi cari tablet murah untuik anak-anak tapi tahan banting dan serba guna? TREQ Basic 2K ini mungkin bisa jadi pilihan. Berbekal hunting di Tokopedia, gue menemukan TREQ Basic 2K ini cuma dengan seharga Rp 407,000 saja. Dari rincian TREQ Basic 2K sudah kitkat, dual core dengan layar 7 inch cukup menggoda, apalagi ditambah harga cuci gudang segitu langsung checkout dah.
Layar
Yang pertama jadi perhatian gue adalah layar seluas 7 inci ini cuma memiliki resolusi 480 x 800 dengan densitas hanya 160 dpi. Jadinya semua warna dan gambar terlihat pudar walaupun masih layak untuk dilihat. Memang bikin sakit hati namun imbasnya warna yang tidak terlalu mencolok bikin mata nggak cepat lelah dan aman untuk mata anak-anak. Selain itu TREQ Basic 2K ini juga sudah mendukung multitouch sebanyak 5 jari. Kalau ngetik enak banget presisinya tepat, nggak ada lagi salah ketik.
Desain
Satu yang gue suka dari TREQ Basic 2K ini adalah desain yang manis nggak kacangan belum lagi tersedia dalam lima pilihan warna. Kesannya jadi terlihat seperti tab mahal padahal cuma 400 rebu! Material pembuatnya dari plastik dan sayangnya licin banget dan ninggalin sidik jarik.
Tombol power, usb dan charger ada di atas kiri sementara tombol volume ada di atas, mungkin TREQ Basic 2K ini diperuntukkan untuk dipakai horizontal. Slot SD card ada di atas tinggal dimasukan saja, tidak perlu membuka bodi. Lagi pula TREQ Basic 2K ini unibody artinya nggak bisa dibuka bagian belakangnya. Jadinya terkesan kokoh nggak gampang rusak kalau jatuh. Kalau anda cari tombol slot simcrad lupakan saja sebab TREQ Basic 2K ini cuma mengandalkan wifi saja jadi nggak bisa dipakai sms atau telepon.
Hardware dan OS
Antutu benchmarknya lumayan 10540 dengan dual core 1Ghz, multitaskin dan membuka semua apps nggak pake lag aka lancar banget. Tapi dengan RAM 512 MB, mau nggak mau memang kudu berhemat dalam membuka aplikasi, kalau kebanyakan yang ada force close. CPU memang cuma rockchip artinya nggak mungkin juga main games 3D namun imbasnya dari pemakaian rockchip ini adalah nggak cepet panas dan hemat baterai. Kalau dipakai untuk main games dan pemakaian beragam aplikasi, bahkan bisa standby seminggu lebih tapi anehnya baterai 2500 mAh ini modar kalau dipakai internetan? Dari 100% ketika dipakai wifi cuma sejam udah turun ke 30% awalnya gue pikir baterainya drop! Anehnya kalau main games dan nonton film, malah awet banget?
Selain baterai yang super aneh, charger TREQ Basic 2K ini juga aneh. Sebab tidak menggunakan usb melainkan kabel power colokan seperti Nokia dan port usb sama sekali nggak bisa dijadikan charger cuma berfungsi buat usb mindahin data saja, sama seperti Nokia C3. Ini minus banget dan bikin ribet jadinya kalau pergi harus bawa charger sendiri, kalau ketinggalan yassalam dah.
Kamera
TREQ Basic 2K punya dua kamera, depan VGA dan belakang 1,9 mp. Hasil kamera belakang yang nyaris 2mp ini sama sekali nggak bisa diandalkan, selain gelap juga nggak punya auto focus serta penuh distorsi. Lagian buat apa juga? Toh nggak bisa langsung diupload sebab TREQ Basic 2K ini cuma bisa wifi saja.
USB On The GO
Salah satu kelebihan TREQ Basic 2K ini adalah sudah support usb OTG jadi bisa baca data langsung dari hdd atau flashdisk, konek langsung ke speaker atau keyboard untuk ngetik. Hebatnya lagi TREQ Basic 2K ini bisa muter film bluray 1080p tanpa patah-patah.
Kelebihan:
1. Harga murah
2. Layar 7 inch
3. Desain keren
4. Usb OTG
5. Baterai awet untuk game/nonton.
Kekurangan:
1. Layar cuma 160dpi, warna pudar.
2. Cuma bisa wifi
3. Charger nggak bisa usb port
4. Baterai payah untuk internetan.
5. Ram cuma 512MB
Jadi overall TREQ Basic 2K ini memang untuk anak-anak yang ingin belajar multimedia atau sekadar main games sebelum bobo. Kalau kalian ada orang tua hipster yang nggak bisa nolak kemauan anak, bisa dikasih TREQ 2K ini lumayan bikin anak anteng dan kantong nggak bolong.
Jadi gue beli buat apa?
Gue sih beli cuma buat baca ebook aja, soalnya sekarang lagi mengurangi beli buku fisik. Selain harga ebook di google play lebih murah, gue juga bisa lebih ramah lingkungan. Cuma tinggal nunggu waktu saja sih, sampai semua orang beli buku di google play, selain murah dan praktis kita juga bisa baca ringkasan dan review orang lain.
0 Comments