Review Evercoss M6 : Produk Asal Pasang OS Android 10

Review Evercoss M6 : Produk Asal Pasang OS Android 10

Satu-satunya brand lokal yang pernah saya coba adalah Advan dan Mito itu pun bikin saya kapok untuk kembali membeli produk-produk mereka. Sekarang, saya mencoba salah satu brand lokal bernama Evercoss dengan produk M6. Dari luar smartphone Evercoss M6 ini terlihat sangat menjanjikan dengan specs yang mumpuni belum lagi, harganya pun hanya 800 ribu saja. Beberapa review di YouTube memang sudah menunjukan kekurangan Evercoss M6 ini namun, ternyata para reviewer Youtube nggak jeli atau bisa dibilang asal mereview saja karena, saya menemukan banyak sekali kekurangan dari Evercoss M6 ini.

OS android 10 bodong.

Betul saudara-saudara Evercoss M6 ini hanyalah sebuah smartphone yang diisi OS android 10 bodong tanpa kostumisasi apapun! Jadi M6 ini nggak punya banyak setingan layaknya smartphone android lainnya, cuma OS andoird 10 saja. Saking asalnya evercoss M6 bahkan nggak punya gallery buat lihat foto dan video cuma menggandalkan google photo bawaan dari os 10 selain itu music player saja pakai YouTube music loh.

App drawer seting yang bisa kita temui isinya pelit banget, cuma ada 8 icon pengaturan dan dark mode, bettery saver, location etc nggak ada sama sekali. Keadaan ini diperparah saat masuk settings, sumpah masa setingan smartphone ala kadarnya?

Nggak ada kostumisasi dan cuma asal tempel OS 10 bukan berarti performanya jelek karena, OS 10 ini ternyata amat stabil dan nggak ada kendala apapun saat mendownload dan membuka aplikasi. Beberapa aplikasi besar bisa terbuka dengan baik.

Bahkan office tool seperti word dan kalkulator saja sama sekali gak dikasih? Padahal memori cuma 16GB masa kudu download lagi? Tool office seperti itu penting sekali, masa sampai nggak kepikiran buat dimasukin ke OS?


Evercoss M6 ini pun punya nilai lebih baik dari pada Advan karena, cuma ada 2 bloatware bawaan dan sama sekali nggak dikasih iklan. Evercoss m6 ini bener-bener bersih dari iklan, nggak seperti Advan yang disisipi iklan dalam system OS. Jadi makenya adem nggak perlu risih dengan keluar banyak iklan pop up atau smartphone tengah malem tiba-tiba keluar lagu dangdut macem Advan.

Untuk wifi Hotspot Evercoss M6 cuma bisa satu device saja karena, OS 10 mentah banget nggak dikostumisasi dahulu jadi seadanya saja.  

Screenshot Evercoss M6 inipun ala kadar banget dengan, nempel di opsi tombol power dan lagi-lagi ada bunyi shutternya.

Lalu UI layar yang nggak ada kostumisasi jadi nggak bisa fullview selalu ada tiga tombol opsi dibawah, belum lagi nggak ada quickball.

Waktu konek ke laptop masa opsi untuk charging atau transfer nggak pop up donk, kudu ke drawer atas buka terus pencet sendiri.

Kamera Gimmic

Evercoss M6 lumayan bikin kesal karena ternyata 3 camera di belakang cuma gimmick! Aslinya hanya satu 8 MP saja. Fitur camera Evercoss M6 ini pun cuma asal tempel saja sebab, user interface seadanya dan diperparah dengan bunyi shutter yang nggak bisa dimatikan! Betul banget system camera cuma asal tempel saja!

Kamera kondisi cahaya cukup

 Foto malam hari

Kualitasnya sama seperti merk Advan! Nggak begitu jelas dan cenderung putih standar merk lokal murah. Sementara camera depan jauh lebih parah karena, sumpah buriq banget.  

Hardware

Saya males banget, ngoprek hardware namun, bisa dipastikan kalau processor yang dipakai adalah SOC unisoc tipe lama yang nggak pas dengan OS 10 kenapa bisa begitu? Karena Evercoss M6 gampang sekali panas dan panasnya bukan sekadar mas loh namun, lebih ke overheat. Hal ini membuktikan processor yang dipakai kurang bisa menghandle OS 10 dengan kata lain, Evercoss asal tempel saja processor yang penting murah.

Ram 3GB asli bukan abal-abal dan nggak ada kendala apapun saat bermain games maupun, multitaskin. Hanya saja antara processor dengan OS nggak stabil dan ujungnya gampang banget overheat. Walaupun digadang-gadang bisa main pabji sepertinya, nggak banget dengan bugs overheat ini.

Baterai

Betarai Evercoss M6 ini cuma 3200mAh dan nggak ada fitur fast charging! Untungnya baterai ini kualitasnya lumayan bagus, nggak cepat habis standarlah seperti Iphone SE. Paling yang bikin sebal pas ngecas saja, lama banget beud padahal cuma 3200mAh.

Overall

Evercoss M6 ini punya potensi besar kalau digarap dengan baik bukan, cuma asal tempel OS 10 saja. Evercoss harusnya kasih sistem UI yang lebih baik sebab, M6 ini mendingan dari pada produk Advan yang bikin naik pitam dengan bugs iklannya.


Design enak digenggam dan tampilan layar yang HD sumpah enak banget buat nonton, sayang banget produk  ini nggak stabil di os dan hardware.  Harusnya untuk menyelamatkan produk M6 Evercoss mengeluarkan update firmware untuk membuat lebih stabil dan tampilan UI standar. Dari pada dibiarkan ala kadar seperti ini.

Kalau menurut saya sih lebih nyaman pakai Evercoss M6 dari pada produk Advan dan sampai saat inipun, masih ok saja pakai Evercoss karena nggak ada iklan dan nggak disisipi iklan. Untuk kekurangan Evercoss M6 emang kudu muter otak instal berbagai apps seperti gallery, music player dan procam.

Baca Juga : Review Sampah Jepang Sony Xperia X Compact   

Baca Juga : Review Advan i7U lite Tab

Baca Juga : Review Infinix Smart 6 Si Murah Meriah Yang Wah

Reactions

Post a Comment

13 Comments

  1. Mau tanya om apakah bisa OS 10 yg ada di android Evercoss m6 di turunkan ke 9 ataw 8.1

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gak bisa karena basednya, langsung OS 10 kecuali ada yang jago costume.

      Delete
  2. Mau tanya apa batternya tanem om

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gak baterainya bisa dicopot, bisa lepas casing belakang.

      Delete
  3. masih normal kah skrg hp-nya?

    ReplyDelete
  4. jadi kalau mau buka file excel/world harus instal dulu appNya?

    ReplyDelete
  5. Buat ngatasi overheat nya gmn ya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. cuma bisa diistirahatkan dulu aja, jangan digeber terus.

      Delete
  6. Gan unit M6A ane kok kalau batere 65% SD 70% sering mati ya ...jadi pemakaian 2 3 jam mati minta di charge lagi

    ReplyDelete