Awalnya saya belajar bahasa jerman dengan les di Goethe institut namun, biaya les yang Rp 3 jeti itu lumayan memberatkan. Jadi saya berinisiatif untuk ikut spmb lagi dan memilih jurusan pendidikan bahasa jerman di UPI. Singkat kata keterimalah saya, dan memulai petualangan kuliah dua jurusan didua universitas yang berbeda. Ternyata belajar bahasa jerman di universitas itu jauh lebih sulit. Sebab materi yang diberikan untuk belajar bahasa jerman lebih dalam dan detail ketika kuliah. Penasaran seperti apa sih kuliah bahasa jerman?




Bahasa Jerman Itu Susah!
Kalian kudu ingat kalau mau memilih bahasa jerman. Sebab bahasa jerman itu adalah bahasa tersulit ketiga setelah bahasa arab dan bahasa mandarin. Tidak ada yang ambigu di bahasa jerman dan semua dalam bahasa jerman pasti! Setiap benda mempunyai artikel atau kelamin dan bahasa jerman seperti rumus matematika yang harus bener-bener ngerti rumusnya, nggak bisa pakai hapalan saja seperti bahasa inggris. 

Belajar bahasa jerman ada tiga yakni menulis (scriben), membaca (lesen), mendengar (horen) dan berbicara (sprechen). Biasanya yang paling susah scriben atau menulis karena nulis satu kalimat bahasa jerman, harus sesuai dengan konteksnya . Horen atau mendengar juga rada lumayan sulit tapi kalau sudah biasa sih, cincai.

Kuliah Bahasa Jerman Seperti Apa?
Nggak ada yang beda dengan jurusan lain namun perlu diingat, dosen jerman cenderung ketat dan galak. Karena umumnya mereka pernah tinggal di jerman yang serba ketat dengan aturan, jadi kalau telat jangan harap bisa masuk kelas. 

Karena bahasa jerman ini tergolong sulit, banyak dari anak-anak yang belajar lagi di luar kelas. Bahkan ada yang nggak segan-segan untuk les dengan kakak kelas. Jadi jangan heran kalau anak jerman jarang banget IPK sampai 3 koma. 

Kalau kalian kuliah bahasa, paling jadwal ngampus ketat cuma sampai semester 3-4, selebihnya banyak waktu nganggur. Makanya temen-temen saya banyak banget yang ambil part timer di cafe or mcdonald. Overall, kalian itu cuma kuliah tentang membaca (lesen), mendengar (horen), menulis (scriben) dan berbicara (sprechen). Sementar sisanya semacam sejarah, agama dan mata kuliah umum paling banter cuma ada di semester awal saja.

Saking susahnya bahasa jerman, saya sempet ikut remedial aka ngulang. Sebab nilai scriben cuma dapet D. Jadinya saya dan beberapa temen terpaksa nambah mata kuliah di semester baru dengan ngambil ke angkatan bawah. Jadi kita-kita ngulang mata kuliah sama adek kelas getuh.

Ketika akan lulus juga diwajibkan untuk mengambil B1 atau toefl jerman tingkat dasar, kalau mau kerja, beda lagi tesnya toeflnya, begitu juga kalau mau jadi dokter, beda pula tes toeflnya. Susah bukan? Jadi kalian lulus S1 bahasa jerman itu skillnya adalah basic untuk sehari-hari.

Prosepek Dunia Kerja
Untuk prospek dunia kerja bagi lulusan bahasa jerman itu lebar sekali namun sayangnya karena saking sulitnya lulus bahasa jerman dengan IPK 3 koma. Jadinya banyak sarjana bahasa jerman yang nggak bisa apply untuk sebuah lowongan. Saran saya, biar nggak susah cari kerjaan, mau nggak mau harus bisa tuh IPK sampai 3 koma.

Kalau IPK kalian sukses nembus 3 koma, banyak banget perusahaan yang mau nerima. Tahu sendirikan jerman itu negara industri, berikut beberapa perusahaan dimana teman-teman gue bisa masuk. Seperti mercedez benz, BMW. Terus kamar dagang jerman, perusahaan obat bayern dan merck. Untuk deplu jangan berharap karena ketat banget, udah begitu ketat  plus 60% yang masuk titipan pulak. 


auf-pair
Terus kalau IPK nggak sampai 3 koma mau ngapain? Nah, banyak banget temen yang ambil aup-pair. Apaan sih aup-pair? Kalau boleh jujur seperti penyalur tenaga kerja getuh dah, Jadi kalian daftar aup-pair terus bakalan diinterview oleh sebuah keluarga. Kalau ok, keluarga itu bakal kirim tiket pesawat buat ke jerman. Nanti di sana, kalian bakal bantu-bantu si keluarga tersebut, misalnya cuci baju, jagain anak, bikin sarapan. Ok, intinya sih ngebabu, tapi jangan disamakan dengan TKI sebab gaji kalian pun besar dan kalau hoki bisa disekolahin sama majikan, eh maksudnya keluarga angkat.

Banyak dari temen-temen saya yang nggak balik loh. Karena mereka memanfaatkan keadaan dengan sekolah lagi bahkan sampai sekalian cari jodoh. Saya sempet mupeng lihat foto-foto mereka kalau weekend naik kereta ke Perancis atau Swiss. 


Beasiswa Bahasa Jerman
Tadi saya udah bilang punya IPK3 koma di bahasa jerman itu langka banget! Makanya kalau kalian sukses nembus IPK tinggi maka tinggal menjemput jackpot aka beasiswa. Biasanya yang IPK gede itu pasti ditawarin beasiswa ama dosen dan asiknya beasiswa jerman itu full scholarship. Dari tiket pulang-pergi sampai makan dan boker pun dibayarin. Tapi inget kalau IPK kudu gede ya!


Ini dia buku sakti anak jerman, kalau di Bandung cuma ada di toko buku nusa cendana braga. Biasanya temen-temen gue sih nunggu ada yang beli terus foto copy rame-rame. Ini themen neu, lumayun loh bikin otak meledak.


Note:
Negara jerman itu disebut deutchland dan bahasa jerman di sebut deutsch. 

Nah, udah tahukan resiko masuk ke jurusan bahasa jerman, nggak semudah dan segampang yang kalian bayangkan. Tapi kalau bener-bener belajarnya, bahasa jerman bisa membuka kesempatan dunia yang nggak pernah kalian bayangkan. Jangan kaya saya IPK cuma bisa nyentuh 2,53...gubrak!!!