Nasib kelinci ditangan orang Indonesia sepertinya memang tidak bagus, setelah booming kelinci jenis lop yang berharga mahal sampai akhirnya pedagang kelinci di barito dan pasar hewan jatinegara sampai mensteples dan menjahit kuping kelinci agar cepat ngelop. Sekarang ada modus baru para penjual keparat ini, yakni dengan mewarnai kelinci mereka dengan sepuhan atau pewarna tekstil.

Sialnya banyak banget orang sini (maaf ya, kalau kata-kata gua amat sangat kasar) begitu tololnya sampai nggak tahu kalau itu bukan warna asli dari bulu kelinci. Biasanya kelinci yang diberi pewarna adalah kelinci dengan bulu putih karena kelinci berbulu putih lebih kentara hasilnya dari pada warna lain. 



Lihat hasil dari kelinci yang diberi pewarna, saking mencoloknya orang sini sampai upload ke intagram dan tololnya nggak tahu kalau itu bukan warna asli kelinci. Perhatikan yang diwarnai bagian bulu berwarna putih saja dan gua nggak tahu apakah si penjual pakai pewarna makanan, rambut atau tekstil. Tapi pakai otak saja kalau pewarna makanan mana mungkin bisa nempel di bulu, pewarna rambut cenderung mahal mana mungkin penjual sialan mau keluarin duit gede, jadi menurut gua yang dipakai adalah sepuhan yang murah meriah dan bisa untuk beberapa puluh anakan kelinci, belum lagi sepuhan bertahan lebih lama ketimbang pewarna rambut yang cuma sebulan.  

Memang warna yang dipilih nggak begitu ekstrem semacam anak ayam yang biasanya dijual depan sekolah karena memang untuk menyamarkan, agar terlihat natural. Ada lagi di sebuah forum yang beli terus bilang "ini kelinci jenis panda" mana ada kelinci jenis panda? Emang segitu tololnya orang sini sampai nggak tahu kelinci jenis panda. Sejauh ini yang gua temuin adalah kelinci yang diwarnai dengan warna cokelat rada orange, tinggal waktu saja sampai ada kelinci warna kuning, hijau dan biru.

Bahaya kelinci dengan pewarna:

Kalau ada yang tanya "emang apa bahayanya?" bawaan ini tangan gatel dah, pengen ngegaplok itu orang. Kelinci dengan pewarna sudah pasti nggak akan bertahan lama, karena kelinci suka jilatin bulu seperti kucing dan seperti itulah cara kelinci membersihkan diri. Jadi sudah pasti ada beberapa helai bulu yang termakan, kalau bulu dengan pewarna ini termakan tinggal menghitung jam saja sampai si kelinci mampus karena akan menjadi racun di perut. Jadi kalian buat apa beli kalau cuma bertahan sampai beberapa hari bahkan jam saja?

Kalau sudah terlanjur beli kelinci dengan pewarna jangan panik dan jangan dibersihkan dengan dimandikan. Kelinci nggak boleh dimandikan, karena akan membuat suhu tubuh turun dan mampus kena hipotermia, belum lagi kelinci nggak biasa mandi jadi mandiin kelinci dengan air sama saja dengan menyiksa kelinci. Cara terbaik untuk menyelamatkan kelinci yang diwarnai adalah dengan mencukur habis bulunya, hanya cara ini yang bisa dilakukan.

Jadi jangan pernah beli kelinci di pasar hewan ataupun pinggir jalan, selalu kontak rabbitry dan breeder bermutu.