Udah bosen sama ponsel android merk lokal yang murah dengan spec tinggi tapi punya banyak bugs.  Mostly merk lokal yang gue beli, OS androidnya bodong. Jadi ada beberapa apps google yang nggak jalan maksimal, macem Maps yang kaga akurat, compass nggak jalan, juga kamera yang bermegapixel tinggi tapi hasilnya cenderung keputihan. Dua merk lokal yang gue beli adalah Mito dan Advan, kapok dah beli merk local dengan iming-iming OS android terkini, core dan RAM tinggi serta kamera megapixel tapi bugs bertebaran. Makanya gue cari ponsel merk global yang murah meriah buat kebutuhan sehari-hari.

Setelah memilah-milih dengan budget yang amat menyesakan dada dengan terpaksa gue menjatuhkan pilihan ke LG L20 dual. Bukan apa-apa LG merk global dan selama masa promo dari 800 ribu diskon jadi 600 ribu dengan pembelian tunai dan kalau pakai kartu kredit cuma 500 rebu. Tapi harus beli di Carrefour! Nggak pake mikir langsung aja dah cabut ke Carrefour terdekat.

Paket Penjualan

Ampun minah no wonder bisa jatuh ampe 500 ribu! Soalnya dipaket penjualan Cuma di kasih charger aja! Jangankan micro sd, headset yang biasanya ada pun sampai ditiadakan, gantinya dikasih screen protector sama sebuah voucher blitz dan ini bukan voucher ternyata!!! Tapi semacam promo ticket, jadi kalau nonton ke blitz tunjukin voucher sama LG L20 terus dapet satu tiket gratis (buy 1 get 1) Aneh? Kenapa nggak voucher nonton aja sih toh sama aja bukan?

Body

Full plastic! Plus warna yang cathy semakin mirip mainan anak-anak, tapi finishingnya rapi banget dan nggak licin. Bentuknya yang super imut, bisa muat dimana aja dan enak digenggam.

Layar

Layar 3 inch sama dengan galaxy mini ini emang amat mengecewakan, mungkin memang sengaja diturunkan kualitasnya supaya harga murah. Densitas pixel serta warnanya rendah banged (133 ppi) tapi masih nyaman di mata, kalau boleh jujur layar L20 ini masih dibawah galaxy mini dan young karena masih TFT.

Layar 3 inch juga jadi masalah ketika harus ngetik, entah kenapa gue ngerasa kalau layar L20 ini lebih sempit dari pada galaxy mini dan young. Tapi presisi ketika ngetik cepat dan nggak meleset! Ini meminimalisir kesalahan ketik karena layar kecil.

Kamera
Contoh foto L20 outdoor, kurang focus karena nggak ada fix focus
Kamera L20 hanya 2MP tanpa auto focus dan blitz, hasilnya sih lumayanlah kalau buat selfie masih bisa bikin ganteng. Hasil gambar cenderung soft dan kurang detail karena nggak ada auto focus. Untuk ini bisa diakalin dengan install apps camera HDR. 


Suara

Satu lagi yang disunat LG. Suara L20 ini datar abis, pemutar music dengan volume max pun gagal menghadirkan dentuman bass. Mau nggak mau harus colok headset atau speaker.

Fitur dan OS  

Ok, boleh kecewa dengan dengan layar dan suara tapi fitur dan OS nggak ada yang kalahin. OS udah Kitkat booo, hape mana dengan bandrol 500 ribu udah kitkat! Belum lagi OS-nya full costume. Ada fitur knockcode (ketukan buat gantikan slide mode lock), dan beragam google apps yang udah preinstall seperti drive, photos, chrome. OS 4.2.2 ini stabil banged tanpa bugs macem merk local, karena full costume banyak yang unik misal bentuk tombol, keyboard, font yang bisa diubah dengan berbagai theme. Bahkan nggak perlu instal launcher karena L20 bisa ganti theme tanpa launcher cukup donlot aja di LG world.

Semua fitur standar seperti music player sampai memo sudah langsung terhubung ke third apps, missal memo sudah bisa langsung share ke drive atau chat messenger, music player langsung terhubung ke youtube, kamera dan gallery langsung ke apps photos buat edit. Bahkan apps standar ini diupdate berkala oleh LG.

Bahkan fitur save mode pun tersedia jadi nggak perlu instal apps save baterai, pokoknya L20 ini punya segudang fitur yang bikin nggak usah install beragam apps.

Dual Sim

Hebatnya lagi L20 udah dual sim, satu GSM dan satu WCDMA, Jadi buat  nelpon pake GSM terus buat data bisa pake smartfreen ataupun bolt (tapi gua belum coba bolt) Pengaturan dual simcard gampang tinggal swipe ke bawah di layar notification terus pencet sim1 atau sim 2. Tapi inget cuma satu sim card yang bisa 3G.

Hardware
Untuk processor L20 dipersenjatai dengan 1.0 GHz dual core dan RAM 512. Ok, banyak yang langsung kecewa dengan RAM yang cuma 512. Pasti banyak yang mikir bakalan lemot, nyatanya L20 justru tangguh dan anti lag. Dengan layar Cuma 3 inch tentunya ini bakal mengkompres beban RAM. Buka BBM, whatsapp dan line lancar tanpa lag plus L20 ini nggak panas.

Kalau untuk game, belum coba karena Cuma 3 inch dan pixel yang rendah jadi rada males buat donlot game. Dengan MT6572 (ini chipset yang biasa ada di hape china, dipakai buat nurunin harga) dan GPU Mali-400, harusnya game dengan grafik berat bisa jalan mulus.
Memori 4GB tapi setelah dipakai OS Kitkat buat user tinggal 1,3GB saja. 

Baterai

Si kecil L20 ini punya baterai Li-ion sebesar 1540 mAh, dengan layar densitas 133 ppi dan Cuma 3 inch. L20 mampu hidup seharian bahkan lebih sekalipun dipakai browsing. Gue uji coba pake dua kartu, 3 messenger plus instal apps dari google play seharian, L20 masih sanggup menyisakan 30% baterainya ketika jam 12:00 malam. Tentunya di daerah gue sinyal 3G-nya gampang dan kenceng ya.  Plus ada fitur save baterai sendiri dari LG.

Overall

Dengan harga 800 ribu LG L20 gue bilang sih masih worth to buy, sekalipun mengorbankan luas dan kualitas layar. Dikisaran harga segini merk global belum ada yang nandingin L20, Samsung dengan kisaran harga segitu rata-rata masih jelly bean, processor belum 1Ghz apalagi dual core (galaxy chat, mini 2, fame) dan umumnya Samsung pelit, OS nggak full costume. Memang merk local banyak dengan spec jauh lebih tinggi, layar 4 inch, Kitkat , dual core tapi umumnya OS merk local bodong dan punya seabreg bugs. Karena merk local cuma pasang OS seadanya yang penting bisa berfungsi. 

Note:
Periode promo Cuma di Carrefour dari tgl 29 agustus- 14 september. Harga normal 800 ribu, kalau beli cash 650 ribu, kalau beli pakai kartu kredit 550 ribu. Carrefour only available in white yang black mostly di counter hape.

Pasti banyak yang tanya bisa nggak pake PATH? Kalau coba instal di google play. PATH nggak bakalan nongol! Sebab layar L20 Cuma 3 inch nggak masuk criteria untuk PATH, jadi harus donlot file APK terus instal manual seperti galaxy mini dan young.

L20 ini nggak bisa baca back up data dari jelly bean Mito A87, entah mengapa semua apps yang udah gue back up di sd card sama sekali nggak terbaca.


L20 udah lama keluar di India bahkan sekarang L30 udah keluar di sana, bedanya layarnya 3,5 inch tapi densitas pixel cuma 125 ppi. Jadi buat yang nggak cocok dengan layar 3 inch bisa nunggu sapa tahu aja bentar lagi keluar juga di sini.