Buat yang bingung bagaimana sih proses akad kredit KPR untuk bank BTN, saya mau umbar pengalaman dua hari lalu mengikuti proses akad kredit di bank BTN. Sebelumnya proses akad kredit akan dilakukan kalau anda sudah lunas uang muka, kalau belum jangan harap bakal dipanggil. Nah, proses akad kredit ini akan dilakukan berbarengan dengan pemohon lain di bawah naungan developer/pengembang atau perumahan yang sama. Jadi jangan heran ketika proses anda akan kenalan dengan tetangga dari blok A atau blok B, bisa jadi malah tetangga samping rumah nanti. 



Saya dapat panggilan untuk hadir di bank BTN Tangerang pukul 13:30 dan seperti biasa proses akad molor gegara nunggu semua pemohon hadir. Setelah pemohon hadir maka proses akad dibuka dengan hadirnya pimpinan KPR yang menangani permohonan KPR developer terkait. Pemimpin KPR developer dimana saya ambil rumah ini akan berbicara panjang lebar untuk menerangkan berkas yang didapat hari itu, total ada 4-5 berkas yang harus dibaca dan ditanda-tangain di atas materai.

TTD Berkas
Anda akan diberi waktu untuk membaca dan menandatangani berkas-berkas ini, sebelum sekali lagi pimpinan KPR yang menangani developer memastikan semua data di berkas sesuai. Misal pengejaan nama dan alamat rumah yang dibeli sesuai. Jangan takut kalau nggak ngerti karena ada sesi tanya jawab buat kamu yang belum 100% yakin dengan semua yang ada di berkas.

TTD Dan Cap Jempol Notaris
Setelah pimpinan KPR yakin peserta akad sudah mengerti semua isi berkas, maka selanjutnya adalah tanda tangan dan cap jempol kiri dan kanan dengan notaris. Karena ada banyak pemohon mau nggak mau harus sabar menunggu panggilan. 

Cek Berkas Terakhir
Setelah tanda tangan dan cap jempol dengan notaris, harus nunggu lagi untuk dipanggil secara personal. Ini adalah sesi terakhir dimana akan face to face dalam satu meja dengan pihak dari bank BTN. Petugas ini fungsinya adalah mengecek berkas anda, apakah ada yang belum ditanda-tangan dan sekali lagi menerangkan secara ringkas mengenai angsuran KPR. Setelah itu kita salaman terus si petugas bilang, "selamat atas KPRnya."

Eits, Jangan Pulang Dulu
Anda akan disuruh untuk mendatangi satu meja lagi oleh petugas bank BTN, sebab di meja terakhir ini akan ditawari dua produk yakni kartu kredit dan investasi. Untuk kartu kredit saya mengisi form dengan nomor salah, biar nggak ditelpon sedangkan untuk investasi saya langsung kabur pulang. 

Jadi proses akad kredit bank BTN hanya sampai pengecekan berkas dan ucapan selamat, kalau setelahnya anda disuruh mendatangi satu meja lagi yakni meja dimana akan ditawari investasi, mending pura-pura keluar aja terus pulang.


  

note:
Selama proses akad kredit yang memakan waktu sampai lima jam dan hal yang paling bikin bete adalah banyaknya orang yang bedol desa bawa keluarga termasuk anak. Buat apa sih bawa anak dan istri, kalau yang diperlukan cuma si pemohon KPR saja? Belum lagi anak-anak yang dibawa ini mengamuk bosan karena berada lima jam dalam satu ruangan. Ada yang teriak, nangis, minta keluar sampai mau pecahin kaca jendela, buset dah! Pimpinan akad kredit sampai harus berhenti beberapa kali dan mengingatkan peserta akad untuk mengontrol anaknya.  Jadi jangan bawa anak!

Jangan lupa bawa pulpen dan papan berjalan.

Setelah akad kredit apakah dapat surat SHM dan AGB etc? Jawabnya tidak karena surat-surat itu baru beres sebulan setelah akad kredit dan diambil di kantor developer. 

klik untuk tahu : seperti apa sih rumah subsidi?