Nokia asha 501 Si Mungil Yang Ditinggal Mati Asha Software

Nokia asha 501 Si Mungil Yang Ditinggal Mati Asha Software

 Akhirnya dapat juga Nokia asha 501 walaupun yang dari dulu diincer adalah, Nokia asha 503 karena, designnya jauh lebih bagus Nokia asha 503 dengan balutan case bening. Nokia 501 ini memang sudah jadi inceran semenjak dulu sebab, saya memang rada freak  sama gadget yang bentuknya lucu. Beruntung harga Nokia asha 501 ini susah amat sangat murah. Harga Nokia asha 501 ini cuma Rp 200,000 saja dalam kondisi second sementara full set dan kondisi mint harga Nokia asha 501 bisa Rp 500,000

Design dan layar

Pertama kali Nokia 501 ini mendarat dan saya genggam, memang jauh lebih kecil dari perkiraan. Layarnya yang cuma 3 inchi ini, benar-benar kecil banget tapi, masih bisa dilihat dengan nyaman. Touchscreen sangat presisi serta enak, di swipe kanan-kiri. Untuk urusan ngetik mungkin gak bakal bisa dipakai orang yang berjari besar sebab, keypadnya saja amat sangat mini, pas untuk ukuran anak SD. Untuknya saya punya jari yang kecil sehingga gak kesulitan untuk ngetik.

Fitur dan software

Nokia 501 ini, mentok di asha software platform 1.4 dan punya segudang fitur, dari browsing, Line, whatsapp, Twitter, game jar, sd card, double sim card sampai bluetooth ada loh!  U.I interfacenya simple tapi, ringkas dan jelas gak ribet. Namun, sayangnya sistem asha software platform sudah ditutup dan gak ada kelanjutannya. Sehingga semua fitur-fitur Nokia 501 ini gak bisa dijalankan. Line, facebook, twitter dan whatsapp udah gak bisa dipakai lagi karena, apps ini sudah gak ada pembaharuan dan gak dapet dukungan lagi dari pengembangnya. Untungnya buat browsing masih bisa dan ada fitur wifinya pula.

Salah satu kelemahan Nokia 501 ini, dibanding dengan asha lainnya adalah dia, gak bisa instal file jar langsung, jadi kalau mau masukin games harus download online sementara, fitur ini pun udah gak jalan jadi, pasrah saja dengan game bawaan. Padahal Nokia 501 ini, bisa connect ke laptop seperti smartphone loh, jadi pindah file dan foto mudah sekali. Hebatnya lagi, begitu dicolok masih bisa jadi modem loh.

Camera

Untuk camera dan Nokia 501 ini, memang gak bisa berharap banyak tapi, jauh lebih baik dari pada android cina. Pixelnya emang gak rapet dan gak ada auto fokus, hasilnya bisa dibilang lumayan untuk sebuah handphone feature bahkan, dibandingkan dengan android Mito masih bangusan Nokia 501 ini.

Hasil fotonya cerah dan masih terlihat jelas ketimbang android lokal walaupun, pixelnya memang gak rapat.

Overall

Sayang, asha software platform sudah mati, padahal Nokia 501 ini bisa jadi feature phone yang powerfull. Sekarang, Nokia 501 ini jadi seconday phone saja bentuknya yang mungil dan baterai yang awet semingguan bikin Nokia 501 ini, cocok dibawa kemana pun tanpa ribet.   

Baca Juga : cara memaksimalkan Nokia C3

Reactions

Post a Comment

0 Comments