Kalau seumur hidup biasa santai dan nggak pernah upgrade diri, jadinya begini. Pasti selalu ambil jalan paling mudah dan gampang, nggak mau mikir jalan atau cara yang paling benar. Sama halnya seperti waktu saya pulang ke rumah dan nemu halaman teras penuh dengan sampah kotoran kelinci serta barang bekas. Rumah jadi kelihatan seperti kandang babik dan nggak ada yang peduli? Semuanya cuma buang sampah saja, nggak mau mikir seperti jual barang bekas atau cari tukang loak dan untuk kotoran kelinci bisa dimanfaatkan jadi pupuk sementara untuk sisa makanan kelinci seperti hay bisa dikumpulkan dan dibuang ke tempat sampah.

Sampah kotoran kelinci yang dibuang sembarangan, apa susahnya mikir cara terbaik buat buang sampah kotoran kelinci? Kalau nggak tahu tinggal googling dari pada buang sembarangan jadi bau dan kotor banyak lalat dan cacing. Parahnya nggak perduli lagi, santai aja terus.

Kenapa Nggak Mau Mikir?

Kenapa orang-orang ini nggak mau mikir? Cuma pengen gampangnya saja buang sembarangan. Simple sih, orang-orang ini biasa kerja di tempat yang nggak bisa dipecat, nggak pernah otaknya dipaksa upgrade diri untuk mengikuti perkembangan zaman, apalagi dipakai mikir buat kemajuan. Kalau datang ke tempat kerja lebih banyak santainya dari pada sibuknya, kerja asal dan malas pun tetap naik pangkat dan dapat gaji.

Imbasnya seperti ini, otaknya nggak pernah dipakai untuk cari solusi terbaik, maunya cuma cari solusi yang mudah dan gampang terus rebahan dah. Memang apa susahnya cari tukang loak? Memang apa susahnya sih ke internet buat cari, cara memanfaatkan kotoran kelinci? Dari pada asal buang sampah dan rumah jadi kelihatan seperti kandang babik! Kalau sibuk dengan pekerjaan sih, bisa dimaklumi tapi, ini yang di rumah saja santai dan nggak ada beban tapi buang sampah aja sembarangan, terus rumah jadi kumuh dan santai saja? 

Ini adalah efek bertahun-tahun hidup santai, nggak pernah ada beban dan otaknya nggak pernah dipaksa untuk upgrade sehingga mikir aja nggak mau. Lingkungan jadi kumuh tapi, tetap saja santai dan nggak mau berubah. Iya berubah, manusia seperti yang bertahun-tahun ada di dalam sistem santai dan rebahan memang nggak mau berubah, pengennya santai terus. 

Punya banyak waktu luang di rumah tapi pemalas? Cari tukang loak aja  nggak mau, sehingga banyak barang bekas yang numpuk, mending kalau di taruh rapih. Ini dibiarkan tergeletak bikin rumah kumuh.