Mencari Energi Positif Dalam Hidup (Good Vibe)

Mencari Energi Positif Dalam Hidup (Good Vibe)

Saya sudah pernah nulis kenapa berhenti pakai Path karena ada emak muda yang over sharing beragam hal nggak penting dan hampir setiap waktu, sampai-sampai timeline Path isinya dia melulu. Ternyata berhanti main Path banyak memberi energi positif untuk hidup, kenapa bisa begitu? Karena kalau mau jujur Path itu isinya sampah nggak penting, tidak ada informasi atau beragam hal yang saya butuhkan di situ. Setiap hari orang-orang hanya update status anak, dateng kawinan, apa boleh dibilang orang sini hidupnya memang monoton, nggak pernah mau melakukan sesuatu. Terus apa yang saya dapet dari liatin orang-orang pajang foto di kawinan atau pajang foto anak? Harus ikutan minta ke Mamih Papih buatin kawinan megah? Harus ikutan bikin anak terus dipamerin setiap waktu?

Energi Negatif Dari Sosmed
Dari sini saya sadar kalau banyak banget energi negatif dari orang-orang ini, nggak ada yang bisa diambil dalam hidup dari ngeliatin foto kawinan yang setiap hari di posting (orang sini prestisenya kan kawinan bukan jadi atlet atau ilmuwan).  Beruntung Path sudah saya tutup sehingga energi negatif yang bikin hidup nggak maju, sudah nggak ada. Sebagai gantinya saya lebih fokus ke instagram, bahkan di instagram saya nggak follow tuh orang-orang sekitar, karena pasti isinya nggak bakal jauh dari apa yang mereka posting di Path. Saya bisa dengan bebas follow atlet, ilmuwan, traveller dan beragam orang creative yang nggak cuma bangga berkembang biak-ria. Liat time instagram tuh bikin mata seger karena banyak inspirasi yang di dapet, setiap pagi lihat orang-orang yang do something dan creative bikin energi positif sepanjang hari. 

Misalkan kalian tipe soleh dan solehah masa kalian mau dapet energi positif dari follow orang-orang yang dugem, pamer kekayaan macam Syharini dan kawan-kawan, nggak mungkinkan? Follownya pasti akun wejangan islami atau ustad dan ustazah, liat postingan mereka pasti kasih energi positif yang bisa bikin hari kalian jauh lebih bersemangat.

Energi Negatif In Real World

Sekalipun sudah memblock orang-orang pemberi energi negatif di sosmed, seringnya sih di dunia nyata nongol lagi . Ampe bosen ngomongin kawinan dan anak, ampe pengen muntah, kaya nggak ada hal lain aja di dunia ini (orang sini prestisenya kan kawinan bukan jadi atlet atau ilmuwan). Disaat saya lagi pengen ngobrol NASA nemu planet baru atau project mars di tahun 2020, nggak nemu oranng sepaham, atau pas lagi pengen ngobrolin buku dark fantasi terbaru, semua orang sini kan demennya baca kisah cinta mehe-mehe sama inspirasi yang cuma modal doa tanpa usaha. Untuk memblock energi negatif dari orang-orang basic shit ini, biasa saya langsung menghindar, bisa dengan pura-pura main handphone atau langsung ngacir saja. Sama sekali nggak ada bagusnya ikut nimbrung di topik yang kamu nggak suka sama sekali, ujungnya bete jadi dari pada kena energi negatif lebih baik menghindar, dan juga sampai bermanuver seperti mengalihkan pembicaraan, just leave them alone.

energi positif dari orang-orang sekitar

Nikah Dan Anak Urusan Pribadi, Tidak Perlu Diumbar!
Ingat nikah bagian dari hidup dan semua orang pasti mengalaminya, yang terpenting adalah gimana cara kita menjalani pernikahan biar bahagia bukan dipamer-pamerkan, dijadikan bahan perbincangan pada setiap waktu dan kesempatan. Pernikahan dan anak adalah hal private, cukup anda, suami maupun istri yang tahu. Dari pada sibuk pamerin segala rupa dalam rumah tangga, mending berusaha membuat rumah tangga yang baik, sebab di zaman ini nggak gampang membesarkan anak.

Jadi Intinya?
Jadi ingat kalau mau hidupnya dipenuhi oleh energi positif, surrounding youself with people with the same mission baik di sosmed maupun di dunia nyata. Sama halnya seperti anda yang membaca tulisan ini dan tipikal orang yang saya hindari, pasti bilang "ini orang apaan sih sok intelek, sok ilmuwan etc" berarti saya memang bukan pembawa energi positif untuk anda, jadi hindari saja dan berkumpul dengan orang-orang yang gemar membicarakan pernikahan dan anak-anak.

Hal terpenting adalah tidak ada yang saling merugikan, karena pada intinya kita akan selalu memilih orang-orang yang membuat diri kita nyaman. Have a good life!
Reactions

Post a Comment

7 Comments

  1. Jadi kapan nikahnya? hahaha
    Peace my bro.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nikah mah bagian dari hidup jadi nggak perlu dilebih-lebihkan. Apa lagi diblow up dan diperbincangkan sana-sini ampe saban hari.

      Suami dan ayah sukses seperti david bechkham,nggak akan sesumbar soal anak-anak dan pernikahan, karena itu private, lebih fokus sama prestasi dan bisnisnya. Dan dia nggak akan bergaul dengan orang yang cuma ngomongin nikah sama anak, dia pasti nongkrong dengan sesama atlet sukses dan pengusaha.

      J

      Delete
  2. siapa wal...yg baru punya momongan yah....:D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Emang sapa yang baru punya anak? Guekan udeh nggak follow orang-orang, udeh dari keluar palred gue removein. Udah lost contac.

      Delete
  3. Kalau saya memang males update di online socmed. Yang penting punya bahan buat ngisi blog sendiri. Tapi saya nggak masalah sih, melihat orang-orang yang posting foto jalan-jalan, foto kawin/keluarga, sampai foto wisuda S3 dan kisah dapat duit dari ini/itu. (Padahal saya belum punya semuanya.) Mungkin memang dasarnya saya bebal yah. Hehehe ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tergantung sista, klo nggak bawa energi negatif ya, nggak apa-apa.

      Delete
  4. lebih enak bergaul dengan orang yang memiliki energi positif daripada orang orang dgn energi negatif..efeknya itu lho nggak nahan bingit

    ReplyDelete