Pages
Showing posts with label Kelinci. Show all posts
Showing posts with label Kelinci. Show all posts
Happy birthday Kimchi! Nggak kerasa sudah setahun lebih si Kimchi hidup bareng saya, beruntung sebelum beli Kimchi riset dulu biar tahu cara perawatan dan sekarang saya mau share tentang si Kimchi, kelinci jenis fuzzy lop. Memang awalnya mau adopt kelinci hias jenis holland lop tapi sayang kelinci jenis holland lop ternyata jarang dan harganya selangit. Sampai akhirnya pilihan jatuh pada jenis kelinci lop lain yakni fuzzy lop, karena maunya solid colour black maka dengan terpaksa harus inden selama dua bulan.
Buat yang nggak tahu apa itu kelinci jenis fuzzy lop? Sebenarnya gampang saja, karena fuzzy lop ada versi bulu panjang dari kelinci holland lop. Fuzzy lop yang pertama berasal dari holland lop yang punya gen bulu fuzzy atau wol. Setelah dikembangkan selama bertahun-tahun oleh breeder di luar sana, maka kelinci american fuzzy lop terbentuk dengan standar sendiri dan sudah berbeda bentuk dari holland lop.
Seperti apa sih fuzzy lop?
Dari ukuran kelinci fuzzy lop ini tergolong kecil, dia jauh lebih kecil dari pada kelinci bligon atau kampung. Kalau gua bilang fuzzy lop dan holland lop adalah kelinci dengan ukuran paling pas, nggak terlalu besar dan nggak kecil juga. compact size.
Selain pada telinga yang ngelop atau turun, fuzzly lop juga berbulu panjang tapi jauh beda dengan kelinci anggora. Karena bulu fuzzy lop nggak lebat tapi panjang dan amat sangat gampang kusut, makanya dinamakan fuzzy. Selain itu mukanya kecil dan kuping bulat.
Hati-hati ketika membeli
1. Jangan beli di pasar atau pinggir jalan!
Kelinci lop memang sedang ngetrend saat ini dan harganya tergolong mahal. Makanya banyak banget pedagang kelinci di pasar hewan yang memajang fuzzy lop. Sekali lagi gua sarankan untuk beli langsung ke breeder terkemuka jangan di pasar hewan atau pinggi jalan. Karena fuzzy lop gampang stress dan kelinci fuzzy lop yang dijual di pasar atau pinggir jalan, sudah lama dipajang belum lagi umurnya masih terlalu muda untuk dijual, hasilnya kelinci fuzzy lop yang dibeli begitu sampai rumah pasti mati.
Baca lebih jelasnya di sini Penjual Kelinci Di Barito Menjahit Kuping Kelinci
2.Hati-hati ras campuran
Saking trendnya kelinci lop banyak mengkawin solangkan, karena untuk mengejar target kelinci kuping turun yang bisa disetor ke pasar. Biasanya ras campuran wajahnya lonjong dan nggak bulet, belum lagi bulunya nggak panjang.
Perkawinan campuran fuzzy lop dengan lokal bukan cuma merusak penampilan tapi juga karakteristik fuzzy lop yang adem dan manja.
Karakteristik fuzzy lop playfull.
Kelinci jenis lop memang terkenal amat sangat manja, kalau cari kelinci buat teman dalam rumah cari jenis lop! Karakteristiknya juara, mirip dengan kucing, bisa dekat dengan pemilik dan suka banget main. Makanya kalau punya kelinci lop, harus dikasih mainan karena mereka senang main. Contohnya si Kimchi yang senang banget main sama boneka bolanya, didorong terus digigit sampai dibawa jalan-jalan.
Cara pelihara kelinci fuzzy lop
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan kalau ingin memelihara fuzzy lop.
1. Fuzzy lop gampang sekali stress, jauh lebih rentan dari kelinci kampung. Kalau membeli yang masih anakan usahakan untuk ditaruh di dalam rumah yang aman dan tenang sampai umur lima bulan ke atas.
2. Sifatnya yang playfull juga bisa jadi bencana, karena fuzzy lop bakalan deketin semua barang yang biasa kamu pegang terus gigit dan rusaklah kabel laptop, charger dan semua hal mulai dari baju sampai sepatu.
3. Sesuai dengan namanya bulu fuzzy lop kalau nggak disikat seminggu sekali bakalan fuzzy aka kusut terutama bagian bawah dekat ekor. Kalau terlalu lama dibiarkan bisa jadi bulu mati dan harus dicukur sampai habis.
4. Fuzzy lop nggak bisa dikasih makan pelet biasa atau murah harus pelet bagus merk morning sun atau guyofeed dan SKR 214. Karena kalau dikasih pelet biasa bulunya akan rontok, fuzzy lop butuh protein untuk mempertahankan bulunya.
5. Bulu fuzzy lop juga salah satu kelemahannya, sebab kalau sudah moulting atau rontok karena pelet murah satu rumah bisa alergi. Salah satu cara mencegah adalah dengan selalu memberi pelet bermutu dan rajin disisir. Juga perhatikan bagian bawah terutama untuk jantan di bagian testis, biasanya bulunya menggumpal dan banyak kotoran harus rajin dibersihkan
6. Fuzzy lop juga lebih rawan molouccas atau gigi tongos dari pada kelinci lain, makanya fuzzy lop nggak bisa cuma dikasih pelet harus hay dan harus dikasih kayu untuk digigit biar dua gigi depannya nggak terlalu panjang.
7. Fuzzy lop pun rawan sore hocks atau penipisan bulu di telapak kaki, fuzzy lop yang sudah berumur atau kegendutan akan mengalami sore hock, kalau alas kandangnya nggak nyaman, bahan fuzzy lop gue yang nggak dikandangin aja kena sore hock. Lebih baik alas untuk fuzzy lop adalah yang lembut (karpet) atau tanah.
7. Fuzzy lop pun rawan sore hocks atau penipisan bulu di telapak kaki, fuzzy lop yang sudah berumur atau kegendutan akan mengalami sore hock, kalau alas kandangnya nggak nyaman, bahan fuzzy lop gue yang nggak dikandangin aja kena sore hock. Lebih baik alas untuk fuzzy lop adalah yang lembut (karpet) atau tanah.
Harga kelinci fuzzy lop
Kelinci fuzzy lop masih tergolong baru dan harganya juga cenderung mahal. Untuk anakan starter umur tiga bulan dimulai dari 250 ribu pure breed brood quality. Kalau sudah diatas lima bulan biasanya 500 ribu ke atas.
Baca Juga : Tips Biar Kelinci Panjang Umur
Baca Juga : Tips Biar Kelinci Panjang Umur
Pastikan punya halaman dan vacum cleaner
Kalau mau pelihara fuzzy lop pastikan punya halaman kalau mau pelihara di dalam rumah harus punya vacum cleaner. Bukan apa-apa karena kalau sedang moulting atau rontok untuk sementara anda bisa taruh di kandang luar dan vacum cleaner berfungsi untuk menyedot bulu rontok yang nempel di sofa atau tempat tidur. Kalau nggak dijamin satu rumah bisa bersin-bersin dan pilek, satu hal lagi kenapa gua amat menyarankan harus punya halaman. Karena banyak banget yang punya fuzzy lop bertahun-tahun setelah menikah dan istrinya hamil, kelinci fuzzy lopnya dihibahkan karena istrinya tidak tahan bersin terus.
Kamis kemarin beli pelet buat si Kimchi dan Momo, dua kelinci hias saya. Beli di jalan barito dan biasanya sudah langganan sama satu kios buat beli dua kilo pelet tapi berhubung kemarin imlek, kios langganan tutup. Jadi dengan terpaksa melanglang buana dari satu kios ke kios lain, terus nggak sengaja liat satu kios yang menjual kelinci fuzzy lop berumur kurang dari 3 bulan. Awalnya saya sama sekali nggak ada niat buat beli cuma liat-liat saja, soalnya kelinci yang dipajang kurus dan harusnya masih menyusui. Jadi cuma pegang-pegang sama ngelus aja.
Cuma bertahan selama beberapa jam saja ... RIP |
Terus saya tanya "bang ini kenapa dijahit?"
Si abang jawab "biar cepet ngelop atau turun"
Buset! kalau memang kelinci fuzzy lop sudah pasti kuping turun, pedagang ini nggak sabaran sampai kelinci masih muda kupingnya dipaksa turun dengan cara di jahit!
Sumpah nggak ngerti gimana lagi, padahal sudah dinasehatin "ngapain djahit" segala rupa tetap aja yang namanya orang dagang yang penting untung, padahal yang dijual adalah mahluk hidup. Dan pas lagi argumen itu tiba-tiba aja ada satu kelinci yang jilatin tangan, langsung melting nggak tuh? Akhirnya setelah ribut dengan terpaksa beli anakan fuzzy lop itu seharga Rp 90.000 tapi saya bilang "bukain tuh jahitannya!" Parahnya si tukang dagang bukanya pake gunting dan kasar banget, sampai ada beberapa bulu yang ketarik! Sumpah demi tuhan miris banget!
Singkat kata langsung cabut dah dari barito, sampai rumah saya taruh aja itu kelinci fuzzy lop. Soalnya keliatan kurus dan stress. Dugaan saya benar banget karena selang 5 jam si kelinci langsung mati, kejang-kejang! Kalau kalian baca ini jangan dah beli hewan di barito, lebih baik beli langsung dari breeder bermutu. Dulu waktu beli fuzzy lop dan netherland dwarf sampai diantarkan ke rumah, kelincinya juga gemuk, lincah dan sehat. Sekali lagi jangan beli hewan di barito! Percuma, selain kualitas tidak terjamin, juga rugi karena hanya akan bertahan beberapa hari saja.
Sebenarnya makanan kelinci terbaik itu apa sih? Sampai
sekarang orang-orang masih juga banyak yang tanya itu. Anekdot kelinci sebagai
hewan peliharaan gampang, murah dan hewan ternak mudah meriah, bikin banyak orang
salah kaprah. Apa lagi orang-orang yang sembarang beli kelinci tanpa riset
terlebih dahulu, kasih makan kelinci sayur mayur seadanya, akibatnya 90% kelinci yang
baru di beli akan mati dalam jangka waktu seminggu. Belum lagi membeli kelinci
di pasar hewan atau pinggir jalan, yang notabennya sudah lama dipajang dan
ditaruh dalam kandang yang sempit. Bikin kelinci stress dan lebih mudah mati.
Terus kalau
bukan sayur, macam kangkung, daun pepaya, daun pisang, daun jambu, ampas tahu,
kol, wortel atau apapun itu yang semua anda baca di google dan kata tukang dagang
serta semua orang yang mikir kelinci hewan peliharaan murah dan mudah meriah adalah salah.
Jadi
Kelinci Makan Apa?
Jenis kelinci
apapun, makanan utamanya adalah hay atau rumput yang dikeringkan. Rumput biasa
pun cukup. Kenapa kelinci makan hay atau rumput? Karena pencernaan kelinci yang
sensitif dan nggak bisa mencerna makanan kompleks, makanya kelinci perlu makanan berserat
tinggi. Bahkan rumput atau hay adalah 80% makanan utama kelinci sisanya 20%
baru tambahan seperti sayur mayur, buah atau pelet.
Hay atau rumput
juga membantu kelinci dalam masalah pencernaan, apalagi kelinci jenis bulu
panjang seperti fuzzy lop dan english anggora yang rajin grooming dan menelan
bulunya. Hay atau rumput mampu mencegah masalah hairball di usus. Satu lagi
kenapa makanan kelinci yang paling utama adalah hay atau rumput, karena bisa
mengurangi masalah gigi tongos pada kelinci. Ini bisa mengurangi kebiasaan
kelinci untuk mengasah gigi dengan menggigit semua furniture atau kabel.
Terus
Makan Pelet Salah?
Memberi makan kelinci
kalian pelet nggak sepenuhnya salah, cuma harus jeli apakah pelet yang beli
mengandung cukup hay? Banyak pelet yang sama sekali nggak mengandung rumput
atau hay, jadinya kelincinya tetap rentan mencret dan mati.
Tiga merk pelet kelinci yang sangat rekomen karena mengandung hay atau rumput adalah : 1. OXBOW, 2.MORNING SUN, 3.JOLLY
Tiga merk pelet kelinci yang sangat rekomen karena mengandung hay atau rumput adalah : 1. OXBOW, 2.MORNING SUN, 3.JOLLY
Sekalipun sudah
beli ketiga merk di atas, tetap saja pelet kurang sesuai untuk kelinci, karena
pelet nggak perlu dikunyah, cuma digigit bentar kena liur langsung lumer.
Akibatnya gigi kelinci tetap saja tongos dan karena kelinci termasuk pengerat
yang empat gigi depannya tumbuh seumur hidup, mereka bakal cari apapun untuk
digigit. Kalau
diibaratkan pelet itu nasi dan hay/rumput adalah lauk pauknya. Makanya kelinci
yang banyak makan pelet biasanya gendut dan malas, sebaliknya kalau kelinci
yang banyak makan hay/rumput akan aktif.
Kelinci
Nggak Suka Makan Hay/Rumput
Ini juga satu
masalah paling sering di Indonesia, berhubung bejibun banget orang yang salah
kaprah dalam kasih makan kelinci mereka. Jadinya banyak kelinci yang nggak
terbiasa makan rumput atau hay, udah capek-capek dibeliin hay malah
nggak dimakan. Kalau dapat kelinci dari orang yang salah kaprah biasa dikasih makan pelet dan sayur, begitu dikasih hay pasti nggak bakal dimakan. Tak-tiknya adalah:
1.Kurangi pelet atau sayur dan tetap sediakan hay atau rumput, nanti juga kalau lapar kelinci bakal icip-icip hay terus ketagihan.
2. Kasih rumput segar, biasanya rumput segar jauh lebih digemari kelinci ketimbang hay sama kelinci Indonesia.
Hay/Rumput Dapat Di Mana?
Beli dipetshop banyak, biasanya merk dari Jepang Marukan tapi harganya sekitar Rp 70 rebu! Kalau nggak mampu, bisa beli merk lokal paling banter 15-25 rebu per 1Kg cukup buat sebulan untuk seekor kelinci. Hay merk lokal bisa dicari di facebook group pecinta kelinci atau kaskus thread pecinta kelinci. Atau ke sini merk lokal ---> IMRA Rabbit Food
Masih nggak mampu beli merk lokal, bisa motong rumput halaman terus di jemur seharian baru di kasih. Karena masih tinggal di apartemen biasanya bawa kelinci ke senayan tuh pagi-pagi, tiap hari sabtu atau minggu. Pernah juga minta sekarung ke tukang tamannya, biasanya rumput habis dipotong suka ditaruh di pinggir pake karung, minta aja kalau nggak ada tukangnya ambil aja. Tapi rumput dari taman mengandung resiko! Kalau ambil rumput dari taman kota biasanya suka dikasih pestisida, belum lagi ambil rumput sembarangan itu mengandung penyakit. Pernah si Kimchi fuzzy lop kena scabies, gegara dikasih rumput dari halaman kantor, semenjak itu nggak pernah lagi sembarangan ambil rumput.
Cara ketiga
adalah numbuhin hay atau rumput, ini pernah saya coba dan ternyata jauh lebih
murah. Kalau buat rumput atau hay sih gampang cukup sediain pot, terus tanam
dah bibit rumput/ hay. Kalau sudah tinggi potong tapi tinggalin sedikit batang sampai akarnya, biar
tumbuh lagi. Cara ini ekonomis plus bebas penyakit buat kelinci tapi berhubung, tinggal di apartemen dan kerja, terkadang kaga ada waktu buat siram dan
belum tentu juga hujan yang ada rumput kering kerontang, atau membuat hay sendiri bisa dilakukan klik untuk cara membuat hay pakan kelinci
Hay lokal, murah meriah dan banyak dijual loh sekarang. |
Mau murah, bisa numbuhin rumput sendiri. |
Note:
Pasti banyak
orang sini yang bilang “kelinci saya bisa di kasih ampas tahu, kangkung atau apalah tetep sehat dan masih hidup.” Itu sama
seperti kucing yang dipaksa makan nasi, bisakan kucing makan nasi dan tetap
hidup! Sekalipun kodratnya makan makan daging. Kelinci kodratnya memang
diciptakan untuk makan hay/rumput, nggak
percaya! Coba tanya ke dokter hewan atau baca semua forum kelinci luar. Makanya
di sini jarang banget liat kelinci yang berumut tua, karena umumnya berdasarkan
pengalaman, kelinci di Indonesia paling banter 3 tahun udah almarhum.
Padahal umur kelinci rata-rata adalah 10-12 tahun, pola makan yang salah bikin
kelinci banyak menderita penyakit cardiovaskular dan nggak mampu bertahan hidup
lama.
Baca Juga : Cara Membuat Hay Pakan kelinci Baca Juga : Review Merk Pelet Kelinci
Baca Juga : Cara Membuat Hay Pakan kelinci Baca Juga : Review Merk Pelet Kelinci
Sebenarnya gue udah punya si Momo, jenis kelinci mini semenjak 5 bulan lalu. Momo ini pengganti si Koko kelinci jenis bligon yang hilang di curi orang. Sampai hari ini pun gue bingung ada aja orang yang ngambil kelinci kampung kaya si Koko. Sejak hilangnya Koko, gue sempet bingung mau pilih kelinci jenis apa, tadinya amau kelinci anggora atau jenis kelinci Holland lop. Tapi sialnya jenis kelinci Holland lop mahal dan nggak ada stock sementara jenis kelinci anggora, butuh maintenance ekstra. Jadi pilihan gue jatuh ke jenis kelinci mini aka netherland dwarf.
Banyak orang yang nggak terlalu kenal dengan kelinci mini, karena memang peternak kelinci mini belum banyak dan cenderung mahal. Sebenarnya ada tiga jenis kelinci mini yakni kelinci polish, kelinci netherland dwarf, dan dwarf hotot. Dari tiga jenis tersebut hanya dua yang beredar di Indonesia, yaitu netherland dwarf dan dwarf hotot. Dan yang mau gue bahas adalah kelinci mini netherland dwarf.
Seperti apa sih kelinci mini?
Sebenarnya
netherland dwarf nggak ada bedanya sama kelinci pada umumnya selain bentuknya
yang cuma segede anak kucing. Si Momo
sendiri netherland dwarf non brood quality artinya kelinci mini kualitas
peliharaan bukan kualitas top untuk show. Terus bedanya apa? Perbedaan paling
mencolok ada di telinga, netherland dwarf kualitas brood telinganya maksimal
cuma 2 CM sedangkan kualitas pet umumnya lebih dari 2 CM.
Hati-hati ketika membeli
1.Baik
netherland dwarf maupun dwarf hotot belum diperdagangkan secara bebas mau nggak
mau harus cari di rabbitry atau
peternak kelinci
2. Membeli harus
di atas umur 5 bulan, kalau anda tidak yakin dengan kualitas rabbitry yang
menjual kelinci mini satu-satunya jalan adalah harus menunggu sampai kelinci
berumur 5 bulan. Karena di umur segitu bentuk asli sudah kelihatan, jadi anda
nggak bisa ditipu.
3.Ketika membeli
kelinci mini perhatikan telinganya, salah satu faktor utama yang menentukan
apakah itu pure breed atau bukan bisa dengan jelas dilihat pada telinga.
Kelinci mini netherland dwarf dan dwarf hotot maksimal panjang telinga hanya 3
CM dan di bawah 3 CM bisa di bilang kualitas brood atau show. Kalau ukuran badan
sulit dijadikan patokan karena menurut pengalaman banyak sekali kelinci mini
palsu yang sudah dikawin silang dengan ukuran tubuh yang mirip sekali pure
breed.
Karakteristik kelinci mini cenderung liar
Sebelum membeli
kelinci mini yang super mahal ini, sebaik kalian baca dulu penjelasan saya.
Netherland dwarf dan dwarf hotot bukanlah kelinci hasil seleksi alam. Kedua
jenis kelinci ini murni hasil karya manusia dari silangan berbagai jenis serta
puluhan tahun penyempurnaan. Kalian seharusnya tahu kalau satu species bukan
hasil murni alam pasti ada efek sampingnya.
Netherland dwarf
ini cenderung liar dan sulit bonding. Si Momo kendati sudah 5 bulan lebih sulit
untuk didekati dan diangkat, kelinci ini sulit banget dijinakan. Kendati nggak agresif jangan harap bisa
peluk-pelukan atau si mini akan dekat dengan kalian. Ini juga kesalahan gue
karena kurang riset waktu beli, dipikir cuma beda bentuk saja, tahunya susah
banget bonding dengan si Momo.
Netherland dwarf
ini juga cekatan dan gesit sekali, jadi dalam sehari bisa lari-lari keliling
ruangan ratusan kali. Singkat kata tadinya mikir kalau kelinci mini bisa hemat
ruang dan tinggal di taruh dalam kandang sama sekali salah! Netherland dwarf
nggak bisa ditaruh dalam kandang karena sifatnya yang cenderung liar, kelinci
ini bakalan muter-muter dengan kecepatan penuh.
Bahaya kelinci mini
Netherland dwarf
dengan sifat liarnya bukanlah jenis yang cocok buat anak-anak. Semua refrerensi
menyebutkan kalau kelinci netherland dwarf untuk orang dewasa. Sifatnya yang
liar nggak bisa dikompromikan dengan anak-anak yang selalu pengen peluk dan
angkat, yang ada kelinci ini bisa stres berat dan mati dalam sekejap. Belum
lagi karena ukuran yang Cuma segede anak kucing, kelinci mini yang dipelihara
anak-anak banyak yang mati karena rapuh.
Ukuran mini juga memberikan bahaya lain bagi kalian
yang mau pelihara, karena dalam sekejap bisa hilang tidak terditeksi. Belum
lagi kelinci mini ini inceran utama predator seperti kucing jadi membiarkan
kelinci mini di luar ruangan sama dengan bunuh diri.
Cara pelihara kelinci mini
Nggak ada yang beda dengan kelinci biasa soal pakan, tetap dikasih pelet dengan ukuran kecil serta hay. Ukuran mini artinya minim budget untuk makanan, jadi kelinci mini ini hemat biaya.
Untuk kandang, wajib yang besar dan gue sarankan pakai playpen. Karena netherland dwarf cenderung amat sangat aktif, tapi juga kalau dibiarkan dalam rumah bisa masuk kolong kursi, meja dan kasur.
Harga kelinci mini
Harga kelinci
mini netherland dwarf cenderung bervariatif namun untuk pure breed nggak
mungkin kurang dari 200 ribu itupun untuk anakan dan non brood quality.
Sedangkan untuk dwarf hotot mulai dari 400 ribu karena
dwarf hotot masih dinilai sebagai ras langka dan jauh lebih sulit didapat dari
pada netherland dwarf.
Bukan peliharaan yang bagus
Netherland dwarf
menurut gue bukanlah jenis kelinci yang bagus untuk dijadikan peliharaan
keluarga apa lagi anak kecil. Kelinci mini lebih cocok untuk orang dewasa yang
berpengalaman, jadi kalau ada penjual yang bilang kelinci mini untuk anak-anak
atau keluarga jangan percaya, namanya juga orang dagang pasti bakalan bilang
apapun supaya dibeli.
Ini jenis kelinci mini dwarf hotot, masih tergolong langka di Indonesia. dengan ciri-ciri lingkaran hitam di mata. |
Kelinci mini polish, nyaris tidak ada bedanya dengan netherland dwarf. Namun polish punya tubuh lebih panjang dan besar. Kelinci polish juga nenek moyang dari netherland dwarf. |
1. Riset
Sebelum beli hal amat gue
sarankan adalah riset terlebih dahulu!
Mau beli jenis apa? Bulu panjang atau bulu pendek? Cocok nggak dengan keadaan
rumah maupun ketersediaan waktu buat ngurus. Sama apa saja yang harus tersedia
sebelum beli kelinci, jangan beli dulu terus baru cari kandang, makanan,
vitamin etc. Dan yang paling parah jangan sampai ketika sudah beli ternyata
nggak mampu ngurus, ini banyak terjadi sama orang-orang yang beli english
anggora. Karena dipikir kelinci anggora
minim perawatan, gampang dan murah meriah.
2. Membeli
di rabbitry terkemuka.
Jangan pernah beli kelinci di
pinggir jalan dan pasar hewan! Karena umumnya tukang jualnya suka nipu, kelinci masih perlu disapih induknya
malah sudah dijual. Belum lagi kelinci ini dipajang di pinggir jalan yang panas
dan berdebu, plus parahnya jenisnya nggak tentu. Si penjual suka nakal bilang
jenis anggora ternyata kelinci bligon. Pokoknya nggak terjamin.
Kalau beli dipetshop gimana? Terus terang jauh lebih baik dari pada pasar hewan dan
pinggir jalan tapi seringnya petshop pasang harga gila-gilaan belum lagi nggak
ada after salesnya.
Membeli kelinci di rabbitry jauh
lebih terjamin, selain pure breed. Rabbitry pun kasih after sales. Jadi kalau
ada apa-apa dengan kelinci bisa langsung tanya, bahkan rabbitry nggak segan
buat datang lagi dan sembuhin kelinci yang dibeli. Pengalaman gue beli fuzzy
lop dan netherland dwarf di salah satu rabbitry nggak pernah mengecewakan,
kalau ada apa-apa tinggal kontak aja. Kalau dinas luar gue bisa nitipin kelinci
di rabbitry, kalau vitamin atau obat nggak ada di petshop terdekat tinggal
kontak rabbitry.
3. Pedigree
atau non pedigree?
Apa sih pedigree dan non
pedigree? Artinya kelinci pedigree punya
surat akte kelahiran dan sertifikasi plus tato telinga untuk membuktikan kalau
kelinci yang dibeli merupakan keturunan langsung dari indukan berkualitas dalam
arti induk yang suka menang juara show. Sementara non pedigree nggak dapat akte
kelahiran dan sertifikasi tapi bukan berarti kelinci non pedigree jelek.
Umumnya hanya karna sulit dilacak aja silsilahnya.
Kalau niat beli untuk peliharaan
saja cukup beli kelinci kelinci non pedigree karena kelinci pedigree punya
harga jual dua kali lihat lebih tinggi
4. Beli
diharga starter
Umumnya rabbitry yang punya stock
akan menjual di harga starter yakni
harga ketika kelinci sudah lepas sapih dari 3 sampai 4 bulan. Ini adalah harga
paling rendah yang rabbitry bisa tawarkan, karena semakin tua akan semakin
mahal. Harga kelinci hias umur 4 bulan sudah barang tentu jauh lebih murah dari
kelinci umur 7 bulan apa lagi kalau sudah peak 1 tahun harga bisa menyentuh
jutaan.
Waktu beli si Kimchi solid colour
fuzzy lop, mau nggak mau gue kudu ngerogoh kocek 250 ribu, itu ketika masih 3
bulan kalau aja si Kimchi berumur 5-7 bulan bisa-bisa gue jedotin pala ke
tembok, gegara kudu nguras duit sebesar 500 rebu.
Sementara si Momo kelinci mini
(netherland dwarf) gue beli di harga starter 140 ribu dengan umur 3 bulan.
Kebetulan harga si Momo bisa jatuh karena failed chesnut, maksudnya warna si Momo nggak seluruhnya chesnut tapi
dia punya marking putih di kaki depan. Sekalipun begitu andai Momo gue dapet
waktu umur 7 bulan tetep gue kudu merogoh duit sebesar 200-300 ribu.
5. Jangan
takut inden
Jangan terburu-buru beli kelinci
hias mahal, kalau anda nggak nemu yang dimau ketika datang ke rabbitry, nggak
perlu maksa untuk beli. Pilihan adalah pindah ke rabbitry lain atau anda bisa
inden pada rabbitry kelinci yang dimau.
Awalnya gue pengen banget kelinci
lop berhubung hampir semua rabbitry out of stock lop akhirnya gue menjatuhkan
pilihan pada fuzzy lop. Tapi nggak ada warna yang gue mau, yakni solid colour
black. Mau nggak mau gue kudu inden selama dua bulan ke rabbitry sampai
akhirnya dapet si Kimchi fuzzy lop solid colour black dengan bottom grey.
Apa sih yang bikin
kelinci mahal
1. Yang
pasti sih jenisnya, gue udah give up cari lop murah meriah yang solid colour
blue. Karena harga starternya aja udah 700 ribu! Apa lagi yang solid colour
blue. Usut punya usut ternyata kelinci lop tergolong sulit dibiakan, makanya
jarang banget rabbitry yang punya lop.
2. Warna,
entah kenapa solid colour cenderung jauh lebih mahal dari pada broken.
3. Pedigree,
kelinci dengan pedigree udah pasti muahal bingit gans. Berhubung gue cuma cari
temen buat di rumah jadi nggak perlu yang keturunan ningrat.
Note:
Gue bukan breeder! Jadi ke
depannya semua kelinci akan disterilkan. Untuk sekarang gue belum nemu dokter
hewan yang rekomen buat nangani kelinci. Mensterilkan kelinci adalah wajib!
Karena untuk menghindari over populasi, agresifitas serta membuat kelinci jauh
lebih sehat dan panjang umur.
My buns are cage free! Gue nggak
mengkandangkan karena kelinci bukan untuk di kandang, mereka butuh bingky atau
loncat selama 30 menit sampai 1 jam. Kecuali si Momo netherlanda dwarf yang
mostly di dalam kandang, bukan apa-apa karena saking mininya kalau di lepas,
gue susah carinya. Belum lagi takut dimakan kucing lewat.
Nggak Punya Duit Buat
Beli?
Ingat pikir masak-masak sebelum
membeli karena kelinci mampu hidup sampai 10-12 tahun, itu artinya
komitmen jangka panjang. Hal ini yang
nggak ada dipikiran orang sini kalau mau adopsi peliharaan termasuk kelinci.
Punya duit dan mampu ngurus belum
tentu mampu berkomitmen karena banyak banget
yang punya kelinci harga
selangit tapi ujungnya
mati-matian cari orang yang mau dihibahin kelincinya. Beragam alasan dari mulai
sibuk kerja atau kuliah sampai bini nggak suka atau lagi bunting ada aja alasan
untuk menyingkirkan kelinci yang sudah lama dipelihara.
Jadi kalau minat beli kelinci
hias tapi bokek kalian bisa buka forum pecinta kelinci di kaskus (klik di sini) . Cukup modal bensin buat dateng sama angkut kalian bisa pulang dengan kelinci
hias idaman.
Ingin pelihara kelinci tapi tinggal di kosan? Bingung harus bagaimana? Gue bakalan kasih tips dan triknya gimana supaya bisa pelihara kelinci dengan baik dan benar.
1. Kandang
Pertama kalian kudu beli kandang dan kandang ini harus sesuai dengan jumlah serta berat. Beli yang stainles steel karena anti karat serta tahan lama, kandang stainles steel juga mampu menahan berat badan kelinci karena nggak selamanya kelinci kamu bakalan kecil dan lucu.
Dan belilah kandang untuk kelinci kalau nggak nemu bisa pakai yang seperti gue, ini aslinya kandang buat anjing kecil. Bawahnya dilengkapi sama tatakan buat nampung pup jadi bisa dengan mudah dibersihkan. Ingat lihat apakah lantai kandang berjarak terlalu jauh? Sebab kalau lantai berjarak terlalu jauh kaki kelinci bisa nyelip.
Untuk alas biasanya gue pake koran dan nggak pernah
pakai serbuk, karena serbuk yang biasa untuk hamster bikin bersin kelinci.
Biasanya alas ini gue ganti setelah 3 hari, terus kalau kamu tanya bau nggak?
Tergantung kamu kasih makan apa kelinci kamu. Pelet import seperti morning sun
dan oxbow nyaris tak berbau.
Jangan lupa
dibawah kandang ditaruh kain atau lap, karena terkadang kelinci ketika pipis
suka berantakan. Tatakan jangan cuma diganti korannya tapi juga dicuci dan disikat dengan pembersih, biasanya gue pake semacam mama lemon.
note:
Kelinci nggak
bisa selamanya di kandang, mereka butuh 30 menit sehari untuk bingky atau
jalan-jalan. kalau terus di taruh di dalem kandang biasanya mereka akan stress.
Toiled traine:
Yup, kelinci
bisa dilatih buat toiled traine caranya. Begitu anda bawa ke dalam kamar kosan
jangan biarkan kelinci anda keluar kandang selama 1 minggu, biar kelinci tahu
kalau kandang itu adalah tempat yang aman. Semua makanan dan minuman harus
selalu ada di dalam kandang jangan pernah kasih makanan di luar kandang.
Otomatis kelinci akan masuk ke kandang untuk pup dan pipis jadi kamar bersih
selalu. Tapi ingat ini butuh waktu jadi bersabarlah dalam melatih kelinci .
2. Harus ada
exhaust
Kamar wajib ada
exhaust, kalau kamar kosan kamu nggak ada exhaust harus ada jendela ke luar.
Kenapa karena harus ada pertukaran udara, selain untuk bikin kamar nggak bau
juga menghindari kelinci dari kepanasan.
Kalau adanya AC?
Lihat dulu ac
jenis apa? Kalau Cuma ac biasanya yang bikin dingin tapi nggak bisa narik udara
dan membunuh bakteri dalam ruangan mending jangan dah. Karena ac + bau kandang
bukan campuran yang enak buat dihirup.
Kalau Cuma ada
kipas angin?
Kipas angin sama
sekali nggak boleh dihadapkan ke kelinci karena bisa bikin kembung dan mencret.
Satu lagi kipas angin juga nggak menghilangkan bau dan menerbangkan bulu-bulu
kelinci ke seluruh ruangan. Jadi big no! buat kipas angin.
Kalau Cuma ada
jendela?
Nah ini paling
mending setelah exhaust dan ac jenis tertentu, asal jangan pernah sekali-kali
taruh kelinci di depan jendela karena angin siangan maupun malam bikin kembung
dan mencret kelinci. Cukup di buka lebar-lebar saja.
3. Alat bersih
bulu
Kelinci jenis
apapun pasti moulting aka punya masa tertentu merontokan bulu, jadi bakalan ada
saat-saat tertentu dimana kamar kamu bakalan dipenuhi sama bulu kelinci. Apa
lagi kalau kamu punya kelinci berbulu panjangan.
sangat tidak
disarankan pakau sapu biasanya karena seperti di gambar semua bulu bakalan
menggumpal di sapu. Disarankan beli sikat khusus di petshop atau vacum cleaner
lebih baik.
4. Toys
Kelinci butuh
mainan untuk digigit dan dibanting, kalau nggak nemu bisa ucapkan selamat
tinggal sama kabel dan semua furniture anda. Cara paling gampang amankan kamar
dari kabel-kabel yang ada di lantai dan kasih kelinci anda kardus. Karena
kardus adalah mainan paling disukai kelinci, biasanya bakalan digigitin sampe
rusak dan dibanting-banting.
Freaking note:
Ingat kelinci
bukan pet yang murah meriah dan gampang. Mereka
bisa hidup sampai 12 tahun lamanya. Dan jangan pernah beli kelinci di
pinggir jalan! Beli di breeder silahkan googling.
Jenis yang gue sarankan buat yang mau pelihara
di dalam kosan adalah Netherland Dwarf, karena mungil dan irit makan serta
ruangan. Kalau macem orang bego beli di pinggir jalan anda bisa dapet kelinci
bligon (blasteran nggak jelas abal-abal) macem Koko (warna putih di gambar)
setelah 1 tahun Koko sebesar kucing persia dan nggak muat di kamar kosan
standar alhasil I move on to flat!
Punya kelinci
tapi bingung pelet apa yang bagus? Berhubung kesuksesan saya memelihara kelinci selama lebih dari dua tahun. Saya buatkan review
merk pelet, yang pernah dipakai buat makan semua kelinci peliharaan saya. Sebelum
beli pelet, lihat dulu kelincinya jenis apa? Apakah berbulu panjang atau
pendek? Karena dua jenis ini butuh asupan gizi yang berbeda, kelinci berbulu
panjang butuh protein lebih supaya bulunya tetap bagus.
1. Morning Sun
Merk morning sun
ini cukup lama saya pakai, selain karena ada dibeberapa supermarket, juga karena
morning sun mengandung timothy hay. Morning sun import langsung dari australia, jadi jangan heran kalau harganya berkisar dari 40 – 55 ribu per 1kg. Lumayan bikin bangkrut, kalau punya lebih dari satu kelinci. Rasanya saya bilang sih enak banget karena ini cepet abis.
Efeknya
Efeknya ke
kelinci lebih ke penampilan, karena semenjak dikasih morning sun, bulunya jadi lebih bagus aka jadi lebat banget dan kinclong. Selain itu pup dan
pipisnya ok, nggak berbau, jadi morning sun rekomended banget.
2. Jolly
Merk dari china
ini nggak sengaja saya temuin di petshop, karena nggak nemu morning sun. Awalnya
sih ragu, tahu sendirikan kualitas barang dari tiongkok macem apa. Tapi pas lihat, sering saya temuin beberapa
lembar hay dalem bungkusnya, jadi saya beli dah.
Untuk satu bungkus jolly 1kg dibandrol 35 ribu.
Efeknya
Efek ke kelinci
bagus banget, karena banyak mengandung serat. Pup kelinci gue bagus dan nggak
berbau. Kalau dari penampilan sih, nggak ada, sebab lebih kepencernaan. Saya rekomen
jolly, buat bikin pencernaan kelinci lancar karena banyak hay. Selain itu jolly dicampur beberapa threat yang nggak terlalu banyak macemnya, seperti butiran jagung
buat nambah napsu makan. Soalnya kelinci saya nggak terlalu maruk kalau makan
jolly, lambat banget abisnya. Jadi berkesimpulan kalau jolly secara rasa
nggak terlalu enak.
3.Oxbow
Sebenernya merk
oxbow ini paling bagus, tapi saya kasih di nomor 3 karena susah carinya, import
langsung daru U.S dan harganya bikin sakit hati. Pelet oxbow boleh dibilang
paling komplet semuanya, dari protein, vitamin sampai serat. Maklum dari U.S
jadi seratnya langsung tuh hay first cut, oxbow cuma bisa diperoleh di petshop
tertentu, bahkan order online aja belum tentu ada.
Efeknya
Efek ke kelinci, kalau dari penampilan bulu kelinci jadi kinclong macem morning sun, pup serta
pipisnya juga nggak berbau. Kalau mau kelinci panjang umur serta sehat
selalu, silahkan belilah oxbow, yang satu bungkus seberat 1kg bisa seharga 90 rebu – 125 rebu…jleb. Rasanya juga ok, soalnya dua kelinci saya, bisa ngabisin nggak sampe
seminggu.
4. Dr Bunny
Satu lagi merk
dari Cina, pertama saya lihat ragu banget! Soalnya peletnya bukan warna hijau
maupun cokelat seperti biasanya. Dr bunny warna putih! Dan dia punya semacam inovasi baru, karena punya odor control berkat pemakaian serat bambu. Bener aja, pas dikasih ternyata nggak dimakan sama dua kelinci saya, bahkan si Koko yang bligon aja
nolak. Dr bunny baru dimakan setelah satu bulan disodorin, mungkin karena
baunya yang beda dengan pelet umumnya.
Efeknya
Efek ke kelinci, lebih ke pup sama pipisnya. Sesuai dengan odor controlnya, pup kelinci sama
pipisnya nggak berbau loh. Sayang seribu sayang, pelet seharga 40 ribu ini nggak
disukai kelinci. Jadi percuma kalau beli tapi nggak dimakan, makanya cuma
beli sekali aja. Tapi saya rekomen merk ini kalau kalian pelihara kelinci indoor
aka dalem rumah atau kamar.
5. Britter Bunny
Merk dari
Thailand ini terkenal banget dan tersedia di mana-mana. Sebenernya saya nggak
suka dengan britter bunny! Kenapa? Karena britter bunny banyak mengandung sayur
dan bahan campuran lainnya. Lihat aja peletnya yang gede-gede dan warnanya
hijau dan orange, maksudnya yang hijau itu pelet dengan vitamin dan yang orange
itu wortel. Kendati di packeging
tertulis fiber 16% saya nggak percaya, karena nggak ada bau hay dan serbuk hay
di peletnya. Dulu pernah kasih ke kelinci 3 bulan ke bawah dan langsung
mencret, pelet yang banyak hay, nggak mungkin bisa bikin kelinci mencret. Jadi
kalau punya kelinci di bawah 3 bulan jangan kasih britter bunny, ini untuk
kelinci di atas 3 bulan.
Efeknya
Overall yakin britter bunny ini semacam
pelet vitamin buat bikin kelinci sehat secara fisik. Pelet seharga 35 ribu ini
sama sekali nggak rekomen, seperti yang saya tulis di atas sekalipun tertera
serat 16%, saya nggak percaya. Dia lebih banyak mengandung bahan campuran seperti
sayur dsb, makanya jangan heran kalau pup dan pipisnya lumayan bau.
6. Goyufeed
Ini adalah merk
lokal yang pernah saya pakai, kenapa? Karena kalau bangkrut beli guyofeed.
Maklum 1 Kg cuma 9 rebu! Pelet lokal ini sebenernya bukan buat kualitas pet
tapi lebih ke ternak, pertama kali beli langsung pusing karena bau pelet ini
kenceng banget seperti pakan ayam. Secara rasa ok, karena kelinci saya lahap
banget sama guyofeed ini, padahal tadinya saya pikir mereka biasa makan pelet
import nggak bakalan suka.
Efeknya
Karena ini pelet ternak, maka dua minggu dikasih guyofeed kelinci langsung menggelembung berat badanya, plus bulu mereka juga jadi tebel. Saya rasa
protein guyofeed ini over, demi mengejar berat kelinci tapi kelinci jadi gemuk dan berbulu tebal. Sama sekali nggak
rekomen merk ini buat kelinci pet! Kenapa? Karena bisa bikin obesitas! Selain itu juga pup sama pipisnya jadi bau
banget! Saran saya untuk boleh aja kasih guyofeed buat bikin kelinci gemuk dan
berbulu tebal, kalau udah keliatan ok, cepetan ganti sama merk premium biar
nggak kegendutan dan panjang umurnya.
7. SKR 214
Setelah baca-baca di forum kelinci, saya memutuskan untuk mencoba sebuah merk lokal dengan nama SKR 214. Orang-orang di forum kelinci bilang, kalau SKR 214 ini bagus untuk kelinci hias berbulu tebal seperti english anggora. Akhirnya saya coba beli eceran yang 1kg seharga 15 ribu (lebih mahal dari guyofeed) pertama kali lihat, peletnya cokelat dan keras sekali! Tapi nggak berbau seperti guyofeed. Begitu dikasih ke si Kimchi kelinci fuzzy lop, ternyata dia doyan banget, walaupun makanya nggak maruk jadi secara rasa sih standar. Nah, SKR 214 dengan tekstur keras ini jadi masalah untuk kelinci anakan atau kelinci kecil macam netherland dwarf karena susah buat digigit. Kalau lagi dimakan sama kelinci-kelinci, suka kedengeran suara kriuk...kriuk...kriuk...kriuk, namun tekstur yang rada keras ini baik untuk gigi kelinci, apalagi kalau jarang dikasih hay.
Efeknya
Ternyata bener banget SKR 214 ini cocok untuk kelinci hias berbulu panjang karena fuzzy lop saya bulunya jadi tebel banget, tapi nggak bikin gemuk. Belum lagi pup sama pipisnya nggak bau macam guyofeed, rekomen SKR 214 buat makanan kelinci hias seperti fuzzy lop, english anggora dan rex. Kalau punya kelinci jenis lain bisa disesuaikan, karena SKR punya berbagai jenis pelet untuk setiap jenis kelinci.
8. Style
Sebenarnya ini adalah pelet darurat yang saya beli di petshop, karena lupa kalau pelet di rumah habis. Namanya sih gaul banget, coba mana ada pelet kelinci namanya style? Pelet ini import dari Jepang dan khusus untuk jenis Netherland Dwarf. Ukurannya kecil banget cuma 450 gram, karena memang buat kelinci kecil, tapi harganya 70 ribu! Bentuk peletnya besar-besar dan berwarna hijau, disertai dengan beberapa sayuran dan buah kering, biar kelinci nggak bosen. Bau pelet ini ajaib, karena seperti manisan dengan struktur yang nggak sekeras pelet biasanya. Kalau dari segi rasanya sepertinya sih biasa, karena dua kelinci saya cuma ngemilin sayuran dan buah keringnya, sementara peletnya sendiri lama banget habisnya.
Efeknya
Secara kasat mata sih nggak kelihatan, tapi pup dan pipisnya jadi nggak bau, namun salah satu kelinci saya pupnya malah lembek. Sayangnya karena di packeging bahasa Jepang, saya jadi nggak tahu kandungan apa saja di pelet style ini. Sepertinya memang pelet style ini dikhususkan bagi jenis kelinci kecil seperti Netherland Dwarf dan Lion head.
Jadi Pakai Pelet Apa?
Saran saya sih, jadikan SKR 214 sebagai pelet utama dan morning sun buat hadiah beberapa bulan sekali (threat). Biar si kelinci nggak bosen juga buat menghemat budget.
note:
Ingat pelet itu cuma 20% dari makanan kelinci 80% harus hay. Saya tahu cari hay atau rumput
memang rada susah kalau tinggal di kota, makanya banyak yang jadiin pelet
sebagai makanan utama. Tapi harus diperhatikan pelet yang dijadikan makanan
utama harus dan kudu ada hay-nya! Cara lain yang biasanya saya lakukan adalah
beli hay ke breeder atau pergi ke taman kota biar kelincinya bisa makan rumput,
biasanya gue ke senayan kan banyak lapangan rumput yang ngangur tuh.
Subscribe to:
Posts (Atom)